Wednesday, June 29, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 46

BAB 46
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL MINYAK PANAS DALAM KUALI
TAHUN 1978 , CIA GWEE JI CAP SHA

  • Chi Hoet          Masih dalam suasana tahun baru, mengadakan kunjungan lagi ke dalam neraka musim semi mendatangkan hawa yang sejuk, tanda permulaan yang baik Yang Shen siap keliling alam baka.
  • Yang Shen       Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen       Saya sudah turun, hari ini kita mengunjungi neraka yang mana?
  • Chi Hoet          Ke NERAKA KECIL MINYAK PANAS DALAM KUALI, Didepan pejabat dan jendral sudah menyambut kita.
  • Yang Shen       Benar, dan kelihatannya merekaramah, selamat jumpa pejabat dan jendral.
  • Pejabat            Itu hanyalah kewajiban kami, mau menyadarkan roh dosa, harus banyak mengeluarkan tenaga. Seperti kalian menasehati demi menasehati manusia, mengarang buku, Semua ini atas nama langit untuk menolong umatnya, silahkan masuk ke dalam.
  • Yang Shen       Sudah tiba di depan neraka, penjagaan di sini ketat, roh dosa tidak begitu banyak, hanya di kawal masuk dan tidak ada yang keluar lagi. Mungkin karena hukumannya makan waktu yang lama dan perlengkapan di dalam neraka ini tidak begitu bagus. Satu baris kuali yang besar seperti kuali yang digunakan untuk memasak babi yang terdapat di kampung-kampung, dibawahnya prajurut alam baka sedang memanaskan appi, Di dalam kuali berisi minyak yang mendiidih, pata roh dikawal oleh prajurit alam baka menggunakan trisula besi yang lebar, mengangkat dan memasukan oh dosa ke kuali, terdengar suara jeritan lalu tenggelam dalam kuali dan di goreng, dalam sekejap mata badan roh dosa sudah menjadi tengkorak. Tanya pejabat, ini hukuman apa dan menghukum roh dosa yang melanggar kesalahan apa?
  • Pejabat            NERAKA KECIL MINYAK PANAS DALAM KUALI adalah hukuman yang terberat Tingkat Ke 7. Cara semacam ini, kalau di alam dunia buat menghukum setan-setan, jin-jin yang tersesat, namun di neraka untuk menghukum roh-roh dosa yang sungguh berat kejahatannya.
  • Yang Shen       Mereka kebanyakan berbuat dosa apa?
  • Pejabat            Setiap perampok di alam dunia, tukang bunuh atau korupsi berat, yang meracuni orang lain sehinggga meninggal, membunuh orang lain, setelah meninggal selain dihukum di tingkat lain, masih harus dihukum di sini lagi.
  • Yang Shen       Selain itu masih adakah roh dosa yang lain di hukkum kemari?
  • Pejabat            Jika menggunakan ilmu guna-guna mencelakakan orang lain di dunia, diapun akan dihukum kemari, untuk menghilangkan ilmu sesatnya.
  • Yang Shen       Bolehkah panggilkann beberapa rohdosa yang belum sempat dihuukum, agar mereka bisa menceritakan dosa-dosa yang telah dibuat waktu masih hidup di alam dunia.
  • Pejabat            Boleh, perintahkan jendral, cepat keluarkan beberapa roh dosa, untuk membicarakan dosa-dosa mereka.
  • Jendral             Siap, Sudah di bawa kemari, silahkan Yang Shen tanyakan.
  • Yang Shen       Saya tanya nenek ini, kenapa dihukum disini?
  • Roh                 Waktu masih hidup di dunia, saya sebagai germo di tempat pelacuran, seumur hidup berdagang atau membeli wanita muda untuk mencari keuntungan, setelah meninggal selain dihukum di Neraka Cabut Usus kini di serahkan kemari lagi, Yiam Wong sungguh kejam. Waktu masih hidup saya tahnya memcari uang, tidak percaya adanya Dewa ataupun hantu, setelah meninggal baru tahu adanya mereka.
  • Pejabat            Hatimu sungguh kejam, tidak aberpikir bahwa kamu juga wanita, kenapa tega memperjua; belikan wanita? juga membiarkan mereka dinodai, dimana hati nuanimu? Badabmu kalau tidak digoreng dalam kuali, maka tidak bisa membersihkan kuman-kuman jahat yang terdapat di badan ini.
  • Yang Shen       Dan tuan ini, saya melihat masih muda, kenapa juga menerima hukuman yang berat ini. Di badanmu masih terdapat bekas luka tembakan, sedang  merintih menahan kesakitan, rambutmu juga gondrong, dandananmu seperti orang gelandangan, kerja apa waktu masih hidup di alam dunia?
  • Roh                 Saya sungguh menyesal, karena kelakuan saya waktu masih hidup, saya bergaul dengan teman-teman brengsek. karena kalah main judi, jadi banyak hutang, akhirnya sayapun jadi nekad merampok, tetapi di tangkap oleh yang berwajib. Setelah disidang, sayapun dihukum di tembak mati, sekarangpun masih terasa sakit bekas tembakan itu, roh saya selain di sidang juga dihukum di tingkat lain, akhirnya di serahkan ke Tingkat Ke 7 Dan Yiam Wong pun menghukum saya masuk ke neraka ini.. Karena itulah, nasehatilah manusia di dunia, jagala kelakuan, karena hasil rampokan tidak bisa di makan. Sia-sia diajari oleh guru dan percuma dibesarkan oleh kedua orang tua, kapan saya bisa membalas kasih sayang dan budi mereka?
  • Chi Hoet          HUkuman negarapun tidak memandang siapa-siapa, kau yang mencari penyakit sendiri, akhirnya dihukum matti. Karena menimbang kau masih punya pikiran menyesak, maka berlatihlah  kembali menjadi orang baik-baik di kehidupan yang akan datang.
  • Yang Shen       Dan tuan ini, kamu juga kenapa sampai dihukum kemari?
  • Roh                Hanya karena cemburu, dan saya menjadi khilaf, sehingga membunuh mati2 nyawa dan akhirnya sayapun dihukum mati, setelah meninggal selain di hukum di tingkat lain kini diserahkan kemari, meliat minyak yang panas mendidih di kuali, rasa badan pun menjadi gemeter, menyesali perbuatan saya itu, sehingga berbuat dosa beesar.
  • Pejabat            Sejak jaman dahulu sudah ada perkataan : "Bunuh orang harus bayar nyawa". Kamu sudah menganggap nyawa itu seperti semut, kanapa takut dimasuki  ke dalam kuali minyak mendidih itu? kalau tidak digoreng badan ini, maka darah yang mengalir dari korban pembunuhan tidak akan kering jadinya.
  • Yang Shen       Coba kakek ini, sebab apa kamu juga sampai dihukum kemari.
  • Roh                Waktu masih hidup di dunia, diturunkan ilmu oleh guru saya, sehingga sayapun mampu menggunakan ilmu-ilmu tersebut. Jika saya di kasih uang sebagai imbalan , saya pun menggunakan ilmu saya untuk berbuat jahat, bikin orang lain menjadi khilaf. Juga mengganggu ketenagan keluarga orang lain, atau memisahkan perjodohan. Semua ini saya kerjakan, juga saya pernah menggunakan ilmu saya bikin pingsan wanita, sehingga sayapun memperkosanya. Karena perbuatan saya ini, setelah meninggal Yiam Wong  mau menghukum saya. Saya pun melawannya menggunakan ilmu saya, tidak tahunya saya diserang ramai-ramai oleh prajurit alam baka. Saya menjadi kalah dan ditangkap, setelah dihukum digoreng oleh minyak dalam kuali, ilmu saya pun musnah sudah. Mengerti ilmu tidak dipergunakan buat kebaikan seperti saya ini, beginilah akibatnya.
  • Pejabat            Kamu menganggap dirimu siapa? Menggunakan ilmu menjahati orang adalah manusia setan di alam baka. Paling pantang orang yang mengerti ilmu justru buat kejahatan. Setelah meninggal tidak akan bisa lolos dari hukuman masuk kuali minyak yang mendidih ini. Sebaliknya bagi yang mengerti ilmu itu, namun menaati peraturan ajaran gurunyam memanfaatkan ilmu itu untuk menolong orang lain, maka setelah meninggal mungkin diangkat menjadi dewa. Camkanlah.
  • Yang Shen       Saya mau tanya pejabat, roh dosa setelah dihukum digoreng menjadi tengkorak, kemudian disiram oleh Air Kembalikan Roh setelah tiu dihukum ulang dan seterusnya. Bagaimana perasaan roh itu?
  • Pejabat            Ya. Paling tersiksa hukuman ini. Setelah masuk ke dalam kuali digoreng, hilanglah keberadaan badan ini, tinggal tulang tengkorak. Waktu dihukum roh-roh dosa rasanya seperti tenggelam dalam air tidak bisa bernapas, kemudian terasa sakitnya panas itu, lalu akan pingsan, tidak sadarkan diri lagi. Setiap yang memiliki ilmu setan, yang memiliki ilmu-ilmu sesat, setelah digoreng ilmu-ilmu itu akan musnah semuanya.
  • Chi Hoet          Karena waktunya terbatas, kami mau siap-siap pulang.
  • Yang Shen       Terima kasih atas bantuannya pejabat dan jendral. Kami mau permisi.
  • Pejabat            Perintahkan jendral, berbaris antarkan tamu.
  • Chi Hoet          Cepat naik ke teratai.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk, silakan guru berangkat pulang.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali kebadan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More