Tuesday, June 7, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 20

BAB 20 
MENGELILINGI LAGI ISTANA EMPAT MAKHLUK ROH KEMBALI
TAHUN 1976, CAP IT GWEE JI CAP KAU

Chi Hoet          Siapa bilang dunia ini tidak ada balasan, lihat empat makhluk itu sapi, kuda, ayam, bebek, ikan, lalat, nyamuk atau ulat dan lain-lain. Karena berbuat dosa berat di Kehidupan Dahulu, terjadi hokum karma, maka dalam kehidupan sekarang bentuknya berubah sebagai manusia alah makhluk hidup yang tertinggi, maka harus menyayangi badan ini, cepat mencari ajaran, untuk melatih diri juga untuk menasehati umat yang kini telah menjadi 4 makhluk jagalah pendirian masing-masing agar melunaskan utang karma dalam kehidupan sebagai binatang membukakan jalan menuju keterangan supaya bisa cepat pulang untuk kembali sebagai manusia jangan seperti laba-laba di atap rumah membuang sarang jebakan sendiri juga hidup dalam kurungan lingkaran itu, tidak bisa bebas. Yang Shen siap keliling lagi ke alam baka ?
Yang Shen        Siap, saya sudah duduk dalam teratai.
Chi Hoet          Sudah tiba didepan Istana Empat Makhluk Roh Kembali, Chian Suei dan pejabat keluar istana untuk menyambut.
Yang Shen        Salam jumpa lagi Chian Suei dan Pejabat, hari ini kami mau merepotkan lagi harap memberikan banyak petunjuk.
Chian Suei        Tidak usah sungkan, tempo hari tidak bisa mengobrol lebih lama, hari ini selamat datang lagi untuk Chi Hoet dan Yang Shen, cepat masuk istirahat, dijalanan capek tidak ?
Yang Shen        Tidak karena naik Teratai, hanya terdengar suara angin.
Chi Hoet          Mari ikut Chian Shen masuk kedalam.
Yang Shen        Terima kasih atas sambutan Chian Suei
Chian Suei        Silakan minum the, tidak usah sungkan.
Yang Shen        Wihara kami terima titah mengarang buku dan saya sebagai tamu dialam baka sungguh merasa bangga, namun karena pengetahuan Ajaran saya kurang, maka kurang mengerti keadaan apa dialam baka ini, mohon CHian Suei memberikan penjelasan mengenai keadaan Empat Makhluk Roh Kemabli agar manusia didunia punya pegangan, jangan sampai terjadi lagi reinkarnasi yang dijadikan binatang.
Chian Suei        Saya akan mengajak kamu ketempat mereka dan disamping itu menjelaskan, dengan begitu kamu lebih mengerti.
Yang Shen        Terima kasih
Chian Suei        Ikut saya keruang utama.
Yang Shen        Siap. Oh, menjangan atau rusa hutan ini kenapa menundukkan kepala kepada Chian Suei seperti mau bicara.
Chian Suei        Ya, rusa ini dikehidupan dahulu adalah murid dalam biara Buddha, karena dibadannya terdapat penyakit berat, hati mengeluh bahwa Buddha tidak melindungi sehingga Cia Cai (puasa hanya makan sayur) lagi, pulang kampong balik keduniawi, kawin kemudian punya anak dan sering menghina Dewa Buddha setelah meninggal dihukum menjadi badan rusa. Kali ini sudah tiga kali reinkarnasi, rusa hidup di dalam hutan makan rumput, minum air gunung seumur hidup menderita di alam ganas ini, terima pembalasan karma dari kehidupan dahulu, demikian kehidupannya, seperti bertapa yang tinggal dalam hutan, itulah karma yang diterima olehnya. Kini rusa itu telah habis menerima pembalasan karma, rohnya disedot hawa Im kembali kealam baka menundukkan kepala seperti memberikan hormat maksudnya supaya saya membebaskannya kembali ke bentuk manusia.
Yang Shen        Sungguh menakutkan, hanya karena kesalahan niat hatinya, maka mendapat hukuman pembalasan yang berat ini, tidak bisa lolos dari hukuman alam baka, tetapi saya masih kurang paham kenapa Empat Makhluk setelah mati rohnya bisa otomatis disedot hawa bumi masuk ke alam baka, ini bagaimana terjadinya ?
Chian Suei        Saya akan menjelaskan, langit ada hawa langitnya, bumi ada hawa buminya dan manusia punya hawa manusia. Langit, bumi dan manusia setiap saat saling menghisap dan mengeluarkan hawa napas. Jika hawa langit habis langit akan runtuh, bumi napasnya habis tanah akan terbelah, kalau manusia telah habis hawa napasnya artinya manusia meninggal, hawa aslinya  MAGNIT HATI. Sekarang di dunia sudah ditemukan MAGNIT BUMI, tidak tahunya masih ada MAGNIT LANGIT dan MAGNIT MANUSIA yang ringan melayang ke atas karena disedot MAGNIT LANGIT dan MAGNIT MANUSIA yang ringan melayang ke atas karena disedot magnit langit, turun dan jatuh karena magnit bumi, perasaan yang timbul dalam hati manusia itu karena magnit hati, ketiga magnit ini yang menjadikan benda dan makhluk di dunia seimbang. Keempat makhluk lahirnya karena dosa yang dibuat, sehingga reinkarnasi setelah meninggal disedot oleh magnit bumi, jatuh sendiri ke alam baka dan menerima siding, kalau ada yang bertapa rohnya sempurna akan melayang sendiri ke langit mau ditangkap prajurit alam baka di bawa ke neraka pun tidak mampu melaksanakan tugasnya seperti balon besar berisi penuh dengan gas akan melayang ke atas, manusia mau tarik dia tidak bisa namun manusia sendiri yang bisa ditarik keatas. Untuk itu kalau manusia ingin menjadi Dewa Buddha  harus dari hasil bertapa sendiri dimasa hidup mau menolong roh leluhur harus banyak membuat jasa kebaikkan, jasa utama ialah mencetak buku amal karena Dewa Buddha lahir kedunia tujuan utamanya untuk menolong manusia bebas dari penderitaan dan kitab buku amal adalah suara hatinya Dewa Buddha untuk menolong manusia melatih hati dan berbuat kebaikkan itulah tujuannya dengan jasa ini baru bisa punya jalan untuk menolong leluhur lepas dari penyiksaan, jika ingin Liam Keng juga harus punya buku pegangan atau kitab Keng. Sebagai manusia harus tahu selain harus berbuat amal, urusan social yang bermanfaat bagi umum, menolong orang yang berada dalam kesusahan dan lain-lain.
Yang Shen        Punya alasan benar apa yang dikatakan oleh Chian Suei ajaran Dewa Buddha memang tercatat dalam kitab. Kalau mau menyebarkan kitab atau mencetak buku amal akurlah maksud Dewa Buddha, jasa itu sungguh besar. Maka roh leluhur akan disedot oleh hawa langit bebas dan gembira.
Chi Hoet          Yang Shen benar katanya Kitab Langit ialah buku amal di dunia, manusia bisa melaksanakan ajarannya, bisa sempurna dan menjadi dewa.
Chian Suei        Rusa ini sudah tiga kali reinkarnasi ke dunia, melunaskan karmanya. Saya akan menghapuskan dosanya. Jendral perintahkan membawa rusa ini ke Surau kembalikan roh, kasih minum kuah kembalikan roh.
Jednral             Siap, silahkan Yang Shen mengikuti saya menyaksikan keadaan.
Yang Shen        Ya, banyak terima kasih jendral. Disini ada bangunan surau di atasnya tertulis SURAU KEMBALIKAN ROH, didalamnya ada seorang kakek membagikan segelas kuah untuk bermacam-macam makhluk untuk diminum. Mereka segera berubah bentuk menjadi manusia lagi, ada pria, wanita, ada yang tua dan muda.
Jendral             Yang Shen coba kamu berdiri disini untuk melihat. Saya mau mengambil segelas kuah kembalikan roh dan berikan rusa ini minum
Yang Shen        Silahkan. Oh, seperti mainan sulap. Rusa hutan ini setelah minum langsung berubah bentuk menjadi seorang tua yang berumur 50an, rambut tidak panjang, diatas kepala ada tandanya bikhu. Wajah ini menunjukkan dia telah keluar dari biaradan kembali ke duniawi, betulkah ?
Jendral             Benar dia telah tinggalkan biara hidup duniawi, reinkarnasi 3 kali menjadi binatang, kini setelah minum kuah kembalikan roh berubah bentuk menjadi manusia lagi.
Yang Shen        Sekarang manusia rusa ini harus diapakan ?
Jendral             Rusa ini sampai kembali kebentuk manusia adalah tugas istana ini. Setelah berbentuk manusia akan diserahkan ke Yiam Wong Tingkat ke 10 mengikuti karmanya reinkarnasi lagi menjadi manusia di dunia. Biasanya setelah reinkarnasi lagi menjadi manusia mereka dilahirkan ke dunia dalam keluarga miskin atau badan nya cacat kini dilatih lagi menjadi manusia di dunia, kalau yang punya jasa kebaikkan atau bertapa, dikemudian hari akan lebih baik hidupnya.
Chi Hoet          Yang Shen karena waktu telah tiba kita permisi pada jendral dan balik ke istana permisi pada Chian Suei
Yang Shen        Terima kasih jendral, karena terbatasnya waktu, kami mau pulang ke biara. Selamat tinggal.
Chi Hoet          Terima kasih Chian Suei, karena waktu sudah tiba. Lain kali bertemu lagi.
Chian Suei        Saya juga tidak bisa menghalangi. Selamat datang kesini lagi.
Chi Hoet          Istana Empat Makhluk Roh Kembali, banyak para umat yang tidak mengetahui tempat ini. Saya berencana mengajak Yang Shen ke sana untuk meninjau lagi. Supaya manusia di dunia mengetahui maka tidak akan merepotkan lagi di kemudian hari.
Chian Suei        Ya, begitupun boleh. Jendral siap antar tamu.
Yang Shen        Tidak apa-apa. Terima kasih Chian Suei dan para Dewa, kami permisi.
Chi Hoet          Cepat naik ke Teratai, siap pulang.
Yang Shen        Saya sudah duduk. Berangkat pulang.
Chi Hoet          Sudah kembali ke Wihara. Yang Shenturun roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More