Saturday, September 24, 2011

BERKELILING KE ALAM NERAKA BAB 62

BAB 62
MENGUNJUNGI TI CHANG WUANG PHO SAT
MENGADAKAN PESTA BAGI TERCIPTANYA BUKU INI
TAHUN 1978, LAK GWEE JI CAP LAK
  • Chi Hoet            Hari ini adalah hari yang gembira, karangan buku ini setelah memakan waktu 2 tahun kini sudah selesai, buku yang tersohor ini penuh berisi ajaran-ajaran kemanusiaan, mungkin ada orang yang tidak percaya, namun yang disaksikan dan pengalaman para murid di alam baka ini, seperti sebuah film yang berkisah kenyataan, karena itu saya mengharapkan kepada para umat di seluruh dunia, lebih baik percaya dari pada tidak, bisa menyadari bahwa KEHIDUPAN adalah satu permulaan yang kecil, namun setelah mengenal KEMATIAN adalah menyambung hidup yang tidak ada batasnya, maka sekarang jangan punya anggapan bahwa setelah meninggal, bebaslah segala urusan, coba kamu lihat roh itu, sedang menuju ke alam baka, namun yang meninggal sebagai pahlawan, sinar rohnya akan naik ke sorga, pertanda betapa kesetiaannya berbakti pada negaranya, sebaliknya bagi manusia yang berbuat kejahatan setelah meninggal rohnya kotor sehingga dimasukkan ke dalam neraka, semoga para umat setelah membaca buku ini bisa sadar, bagaikan bangun dari mimpi, jangan maabuk kepayang dalam alam dunia yang penuh godaan ini, sehingga masuk ke jurang yang semakin dalam dan tidak tertolong lagi. Hari ini adalah kunjungan ke alam baka yang terakhir. Yang Shen bersemangatlah, berpakaian yang bersih dan rapi bersiaplah menerima hadiah di alam baka nanti.
  • Yang Shen          Guru, saya sungguh senang, tugas ini hampir selesai, kita bisa melepas lelah nanti.
  • Chi Hoet            Punya cita-cita kini terlaksana, langit pun tidak menyia-nyiakan perjuangan manusia, lebih giarlah berjuang, cepat naik ke teratai.
  • Yang Shen          Hari ini kembang teratai kok kelihatannya begitu besar, juga memancarkan sinar ?
  • Chi Hoet            Dalam 2 tahun ini karena tugasnya membantu kita, keluar masuk ke alam baka dilatih menjadi besar dan bersinar.
  • Yang Shen          Oh begitu, sungguh ajaib.
  • Chi Hoet            Sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen          Oh, lapangan yang di depan itu sungguh ramai terdengar musik-musik dewa, meja perjamuan yang berbaris-baris, semua terbuat dari batu Giok, orang-orang yang mondar-mandir belum saya kenal, ada yang berjubah imam, pendeta atau yang berpakaian seperti Nabi, berpakaian dari negara lain, mereka ini datang dari mana ?
  • Chi Hoet             Karena buku Berkeliling Ke Alam Neraka Neraka atas Titah kini selesai ciptannya, maka YIN MING CHIAN CHU mengadakan pesta perjamuan di depan ISTANA TI CHANG WUANG hari ini kita sebagai tamu agung, coba lihat para Dewa, Imam,pendete, Nabi dan para undangan yang lain Ti Chuang Wuang Pho Sat telah keluar mau menyambut kita, cepat kamu berikan salam.
  • Yang Shen          Selamat berjumpa Ti Chuang Wuang Pho Sat dan para Dewa, saya adalah Yang Shen dari Tai Chung, Vihara Shen Shien telah dapat titah ikut Chi Hoet de alam baka untuk mengarang buku, banyak dapat bantuan dari Ti Chuang Wuang Pho Sat atas perintahnya bagi pejabat di alam baka, bisa saling membantu tugas ini agar bisa selesai, saya tidak berani merepotkan Yang Mulia mengadakan perjamuan ini, saya jadi ketekutan.
  • Chian Chu          Yang Shen cepat bangun,, kamu dan Chi Hoet sungguh capai mondar-mandir ke alam baka dalam 2 tahun ini, sungguh hati yang mulia untuk menolong umat di dunia, hari ini saya mengadakan perjamuan ini sebagai pesta, pertanda buku sudah selesai diciptakan, selahkan Chi Hoet dan Yang Shen duduk di dalam.
  • Yang Shen          Saya tidak berani.
  • Chi Hoet            Hari ini YIN MING CHIAN CHU TI CHANG WUANG PHO SAT ( PENGUASA ALAM BAKA ) mengadakan pesta perjamuan untuk kita, saya pikir tidak usah sungkan lagi, sudah cukup sibuk dalam 2 tahun ini kita bisa santai, cepat duduklah.
  • Yang Shen          Guru sudah duduk, saya mau tidak mau harus duduk juga, dalam perjamuan ini undangan semakin banyak yang datan, setiap undangan di atas kepalanya menimbulkan sinar emas, pertanda betapa tinggi ilmu pelajarannya.
  • Chian Chu          Perjamuan ini khusus disediakan untuk terciptanya buku Berkeliling Ke Alam Neraka, karena neraka memang diakui oleh semua agama di dunia, maka hari ini Nabi-Nabi dari agama masing-masing berikut murid-muridnya diundang kemari karena itu dari langitpun mendatangkan wakil-wakil Dewa serta malaikat ikut dalam pesta inim juga Yau Chi Chin Mu (Ibunda kolam Yau Chi dari langit), juga mengirim buah SIAN TO ( BUAH DEWA DARI LANGIT ) DAN MINUMAN Chiun Chiang, Yang Shen, kamu sungguh hoki.
  • Yang Shen          Terima kasih atas perhatian para Dewa dari langit dan alam baka, kini musik Dewa berbunyi.
  • Chian Chu          Pesta akan dimulai, para Nabi dan Kwan Im tiba.
  • Ma Kwan Im      Hari ini bertemu lagi, Chi Hoet dan Yang Shen.
  • Yang Shen          Nenyembah Ma Kwan Im.
  • Chian Chu          Sekarang pesta mulai, musik mengiringi. Apa kabar semuanya ?, para undangan semua datang dari langit, hari ini bisa tiba ke istana bumi sehingga memancarkan sinar yang terang di alam baka, karena dari Taiwan, Kota Tai Chung, Vihara Shen Shien dapat Titah Giok Tee untuk berkeliling alam baka, mengarang menjadikan buku untuk menasehati dunia, agar menimbulkan kembali suasana hawa damai, sifatnya Budha Chi Kung suka berhumor maka disenangi oleh umat dunia dengan mempergunakan ini pura-pura gila menolong dunia, apa yang dikatanya seperti obat embun segar, bisa menolong, karena inilah ditunjuk Giok Tee sebagai perantara jalanan sekaligus mengadakan ajaran disamping tugas mengantar Yang Shen keliling di alam neraka, Yang Shen sebagai murid pertama Vihara Shen Shien rohaninya murni dan polos mengikutu Chi Hoet megunjungi seluruh tingkatan, hari ini bukunya sudah selesai tercipta, maka dadakan pesta perjamuan ini, satu sebagai tanda upacara, kedua pertanda wa;aupun dunia ini besar namun di alam rohani tidak berbeda pendapat diantara umat agama. Seperti sekarang para Nabi dan umatnya bisa berbaris duduk bersama dalam suasana yang penuh kedamaian telah mencerminkan pemandangan yang tidak membedakan ajaran agama masing-masing, harap para umat juga bisa melaksanakan ajaran-ajarannya, melatih diri, banyak sembahyang, berusaha menjadi manusia yang benar, untuk mendorong dunia agar penuh dengan perdamaian, tidak menyia-nyiakan kehidupan ini, demikianlah harapan saya, perjamuan dimulai.
  • Chi Hoet             Yang Shen tidak usah sungkan lagi, ini minuman Chiun Chiana dan buah Sian To setelah dimakan dan diminum akan menguatkan badanmu dan panjang umur.
  • Yang Shen           Terima kasih guru, saya tidak usah sungkan lagi menggunakan kesempatan ini banyak makan.
  • Chian Chu          Menyambut kedatangan Hoet Co Li Chun Yang.
  • Hoet Co             Tidak usah repot-repot, saya atas Titah Giok Tee kemari membawa hadiah bingkisan tulisan agar Yang Shen bawa pulang ke Vihara Shen Shien sebagai tanda penghargaan dari langit.
  • Yang Shen          Terima kasih Yang Maha Kuasa.
  • Chian Chu          Silahkan Hoet Co, kita sama-sama makan jamuan ini.
  • Hoet Co             Terima kasih.
  • Chian Chu          Karena terbatasnya waktu, jika ada kekurangan dalam perjamuan ini, harap para mulia bisa memaklumi, Chi Hoet dan Yang Shen bisa mengikuti acara ini, saya sangat senang, mengembangkan kebaikkan mengikuti perkembangan alam dunia memang satu tugas yang mulia, buku ini bisa jadi dengan menggunakan cara kuno melalaui kemasukan rohani, menjelma dan menulis sehingga terciptanya buku ini, manusia di dunia harus mengerti bagwa tujuan lagit sesungguhnya mau benar-benar menolong manusia jangan sampai dihukum ke alam neraka setelah meninggal, julukan saya TI CHANG PHO SAT di dalam pintu Budha, kalau umat lain memanggil menjadi PENGUASA ALAM BAKA manusia di dunia mungkin tidak tahu, memanfaatkan bagian akhir buku ini saya sekalian memberitahukan.
  • Chi Hoet          Kembang teratai kini melayang di langit, ini hasilnya ajaran yang dilaksanakan oleh para murid di bihara, saya tidak memiliki benda apa-apa, maka saya menghadiahkan kembang teratai ini kepada Yang Shen sebagai kenang-kenangan,harap Yang Shen bisa menyayanginya.
  • Yang Shen          Terima kasih guru, biar saya bisa menerimanya, namun saya juga malu, kini hanya bisa mengikuti ajaran guru untuk menjadi manusia yang benar, saya memohon guru bisa sering mendidik saya.
  • Chi Hoet            Budha ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan kamu kalau kamu bisa melaksanakan pelajaran hati Budha, maka kamupun akan berhasil.
  • Chian Chu          Minuman Chian Chiang ini saya titipkan Yang Shen bawa pulang ke vihara untuk para murid disana minum, mereka di sana dalam dua tahun ini juga akan dilaporkan oleh Dewa-Dewa petugas patroli agar terdaftar nama-namanya ke dalam berkas-berkas di istana alam baka, kalau punya permintaan akan dikabulkan, baik-baiklah memanfaatkan kesempatan ini, menasehati manusia, jasa ini sungguh besar, terakhir saya mengucapka selamat berjuang para murid di vihara.
  • Chi Hoet            Yang Shen kita siap pulang.
  • Yang Shen          Terima kasih Yang Maha Kuasa, Chian Chu, para Nabi, guru atas ajarannya, saya tidak melupakannya, selamat tinggal.
  • Chian Chu         Harap para mulia berdiri, mengantar Chi Hoet dan Yang Shen pulang.
  • Chi Hoet           Simpan yang baik minuman Chian Chiang itu, ini hasilnya dalam 2 tahun ini.
  • Yang Shen         Saya sudah simpan dengan baik hadiah bingkisan tulisan ini, guru tenanglah dan berangkatlah.
  • Chi Hoet           Demi siapa kita sibuk begini? Perbatasan alam baka dan dunia, pintu hantu, sudah habis mengelilingi seluruhnya neraka dalam dua tahun ini, hanya mengharap umat mau melepaskan kejahatan,berbuat kebajikkan, tugas sedah selesai, tinggal pata umat, apakah mau berubah sikap atau tidak, saya sekarang tidak peduli lagi, mau ke surga atau jatuh ke neraka, tentukanlah tujuan kamu, nasehati lagi para umat agar insaf. Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun roh kembali ke badan, saya dan Giok Shi Thum Chie mau pulang ke langit lagi.


SEKIAN

Saya Lie Fui Liong telah selesai menyalin buku ini ke blog saya, semoga bermanfaat buat kalian semua yang telah membacanya dan bisa merubah sifat dan sikap, serta selalu melakukan kebaikan dan perbanyak berbuat amal supaya tidak menyesal di kemudian hari, mohon maaf jika salinan ini ada kesalahan dalam pengetikan, terima kasih telah berkunjung ke blog ini.

Thursday, September 22, 2011

BERKELILING KE ALAM NERAKA BAB 61

BAB 61
MENGUNJUNGI KOLAM KOTORAN DARAH DAN GUNUNG TIMUR
TAHUN 1978, LAK GWEE JI CAP GO

  • Chi Hoet              Telah banyak melewati jalanan alam baka yang terlihat adalah roh, setelah saya dilahirkan yang jadi saya ini sebelumnya siapa ? Kini saya pun lahir, siapakah diriku ini ? Kedua mata ini suram, juga tidak tahu siapakah saya ini ? Para umat bingung seperti murid yang suka bolos dari sekolah, hanya membawa tas belajar dari rumah, namun bermain diluar sekolah, setibanya waktu ujian, satu pertanyaan, tiga tidak bisa menjawab, percuma dikirim ke sekolah oleh kedua orang tua, membesarkan anak yang pikun tidak tahu apa-apa, saya di sini menghadap para umat di seluruh dunia, sebagai manusia jadilah orang yang bertanggung jawab, banyak-banyaklah berbuat kebaikkan, jangan berbuat kucing-kucingan, berbuat kejahatan, jangan sampai setelah meninggaal menjadi setan yang kurang ajar, karena waktu masih hidup kebiasaannya jalan di tempat gelap, kinipun jadi roh dosa yang jalannya merabah, maka celakalah dirinya. Hari ini siap mengelilingi  alam baka lagi, Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen            Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet              Sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen            Hari ini kita tiba di tempat ini, kenapa di depan terlihat sebuah kolam besar, dilihat dari kejauhan seperti di kolam banyak terapung bayangan orang dan terdapat suara yang minta tolong, oh, rasanya saya sudah mencium bau yang amis.
  • Chi Hoet             Di depan itulah KOLAM KOTORAN DARAH, hari ini mengajak kamu kemari, kamu harus bersemangat, mari kita menuju ke sana.
  • Yang Shen           Di jalanan terlihat banyak prajurit alam baka sedang mengawal, jalan roh dosa juga menuju ke kolam itu.
  • Chi Hoet             Mereka akan dihukum dikolam itu.
  • Yang Shen           Bau amisnya semakin menyesakkan, juga terdapat suara minta tolong yang begitu kencang, oh air di kolam itu seperti kotoran darah, sungguh amis baunya.
  • Jendral Penjaga Kolam:  Selamat datang Chi Hoet dan YAng Shen, kami sudah dapat pemberitahuan, bahwa kalian akan datang, silahkan masuk menyaksikan.
  • Yang Shen           Dari sini sudah cukup jelas melihatnya, saya pikir tidak usah terlalu dekat ke kolam ini, harap endral cukup ceritakan keadaan disini sajalah.
  • Jendral                Ya, kolam ini dinamakan KOLAM KOTORAN DARAH tempatnya di bawah jembatan NI HO CHIAO ( JEMBATAN TIDAK BISA BERBUAT APA-APA ), letaknya di ujung kali itu, roh dosa setelah jatuh dari atas jembatan Nai Ho ke dalam jurang ular beracun, dimakan, digigit oleh ular sehingga darahpun terkumpul jadi kali darah dan mengalir ke dalam kolam ini yang dihukum di sini adalah roh yang berbuat dosa juga.
  • Yang Shen           Coba jendral jelaskan lagi.
  • Jendral                Dewa tidak boleh dihina karena kesuciannya, namun masih juga banyak orang memaki atau memaki orang tua menggunakan bahasa yang kotor, mengadu domba karena iri hati, memfitnah orang lain, semua termasuk hati pikiran yang kotor atau yang berbuat tidak susila melakukan hubungan badan pada siang hari bolong, tidak takut sinar matahari, tidak takut dilihat orang, sungguh kotor perbuatan tersebut, juga ada yang mencari uang dengan menjual diri, berbicara bahasa yang kotor, karena terlalu banyak melacur, kotoran rohaninya atau di mulutnya suka makan kotoran yang anggapannya untuk kesehatan badan, karena terpengaruh pelajaran yang menyesatkan atau sebagai manusia suka membunuh, memaki nyawa kehidupan, menghina atau menotori tempat-tempat ibadan, setelah meninggal harus dihukum dalam kolam ini.
  • Chi Hoet             Ada yang mengatakan, wanita yang sedang mengandung dan meninggal akan dimasukkan dalam kolam kotoran darah, ini tidak benar, mengandung karena ciptaa langit dan bumi sudah meninggal karena mengandung sudah kasihan nasibnya, mana ada alasannya dihukum ke kolam kotoran darah, maka kalau ada umat yang saudaranya meninggal karena melahiirkan haruslah banyak sembahyang, berbuat kebaikkan atau banyak mencetak buku amal, membagikan ke orang lain, supaya jasa amal kebaikkan itu bisa membantu dan menolong hatinya yang penuh kaget dan tegang itu, sebab waktu wanita yang mau melahirkan hatinya bimbang bercampur takut dan sakit, kalau sampai meninggal, maka rohaninya tidak tenang, karenaitulah sebagai suami atau saudaranya harus banyak berbuat amal, jasa kebaikkan memohon Dewa Budha bisa menolong.
  • Jendral                Yang dikatakan Chi Hoet benar, harap manusia camkanlah hal ini.
  • Chi Hoet              Karena kami mau menuju ke tempat lain, juga sudah tahu keadaannya KOLAM KOTORAN DARAH INI, KAMI PERMISI.
  • Yang Shen            Terima kasih atas penjelasannya jendral.
  • Jendral                 Oh tidak apa. Kalau ada kekurangan harap memaklumi.
  • Chi Hoet              Yang Shen naik ke teratai, siap ke Istana Gunung Timur.
  • Yang Shen            Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet              ISTANA GUNUNG TIMUR sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Tun Ie Ta Tee ( Kuasa Gunung Timur ):  Menyambut kedatangan Chi Hoet dan Yang Shen, kalian berdua atas Titah mengarang buku hari ini baru tiba kemari, kami sudah lama menanti.
  • Chi Hoet             Karena kekuasaan Ta Tee yang tinggi, maka saya mulai mengunjungi dari yang Tingkat Pertama, tingkat Ta Tee diatur belakangan, maksudnya " Dari Bawah Ke Atas", harap Ta Te jangan menyalahkan.
  • Ta Tee                 Chi Hoet tidak usah sungkan, sudah datang kemari saya sudah senang, Vihara Shen Shien di Tai Chung mengembangkan ajaran-ajaran suci, banyak menerbitkan buku dan ketab kebaikkan untuk dibagikan, menasehati dunia, sudah banyak menolong manusia, saya banyak terima kasih atas perjuangan kalian, hari ini Yang Shen bisa ikut Chi Hoet kemari, saya harus mengadakan perjamuan, silahkan masuk dan kalian istirahat di dalam, kita ngobrol-ngobrol.
  • Yang Shen           Terima kasih Ta Tee.
  • Ta Tee                  Kalian silahkan duduk. Jendral, cepat sediakan jamuan untuk tamu.
  • Jendral                Siap............ sudah disediakan.
  • Chi Hoet             Terima kasih jamuannya Ta Tee.
  • Yang Shen           Teh wangi buah manis, rasanya lain daripada yang lain, bolehkah saya bawa pulang sebagian ke dunia ?
  • Ta Tee                 Buah-buahan cukup makan di sini, paling enak.
  • Chi Hoet             Yang Shen jangan serakah, pohon dirumah kamu sudah banyak berbuah, yang penting rawarlah yang benar sudah cukup kamu makan.
  • Ta Tee                 BUAH AJARAN baru bermanfaat, buah-buahan yang berbentuk biar bisa dimakan, namun bisa busuk, kurang bermanfaat, kamu mengerti ?
  • Yang Shen           Atas perkataan guru dan Ta Tee, saya menjadi sadar, sungguh malu, sungguh malu.
  • Chi Hoet             Silahkan Ta Tee kenalkan tugas tingkatan ni.
  • Ta Tee                 Baiklah, Gunung Timur sebagai GUNUNG TAI adalah gunung yang tertinggi di banding ke-4 gunung tinggi yang lain, juga bisa menembus ke sepuluh tingkat yang berada di alam baka, boleh disebut bagian tersendiri yang penuh kekuasaan, seperti pengadilan yang tertinggi yang terdapat di dunia. Tugas di sini juga mengurus roh yang bergentayangan, mengatur memberikan tugas untuk setan maupun pejabat Dewa yang terdapat di dunia dan di alam baka. Karena tingkat ini boleh melapor langsung ke Giok Tee, sehingga bisa memberikan perintah tugas, seperti Dewa Gunung, Dewa Bumi, Dewa Perbatasan, termasuk dalam kekuasaan tingkat ini. Kalau di TIngkat Sepuluh terdapat persoalan yang tidak bisa diatasi, maka tugas perkara persoalan tersebut diserahkan di sini, jadi kedudukan di sini masih di atas ke sepuluh tingkatan. Namun di atas Tingkat Gunung Timur masih terdapat YIU NIB CHIAU CHU ( PENGUASA ALAM AKA ) yang mengatur urusan pertolongan dan tugas saya mengawasi langsung keadaan alam baka, masing-masing punya tugas sendiri.
  • Yang Shen          Saya ada satu pertanyaan, mengapa penjelasan Ta Tee Tugas Tingkat ini mengurus roh yang bergentayangan, kenapa seting terdengar didunia bahwa si anu pernah diganggu oleh setan gentayangan, apakah hukum di alam baka juga terdapat pembocoran ?
  • Ta Tee                Hukum langit tagas, longgar namun tidak bocor. Hukum bumi ini menyeramkan biar ada kebocoran namun tidak akan lama, benar apa yang dikatakan Yang Shen, memang di dunia masih banyak roh bergentayangan. Hukum alam baka biarpun tegas namun masih punya pengampunan, diartikan BAGI ADIL LIHAT SUDUT PERKARANYA, karena banyak roh yang meninggal karena penasaran, atas aduannya maka keluhannya ditanggapi, kemudian diberikan ijin baginya mengadakan perhitungan cuma setibanya di dunia karena perasaannya tidak mau membeda-bedakan sehingga ketemu siapapun diganggunya, tetapi kalau manusia itu memiliki rohani yang kuat, atau tinggi ajaran agama yang dimilikinya maka roh juga tida berani mendekatinya, jika roh tidak mengikuti peraturan hukum alam baka berbuat, macam-macam di dunia, jika ketahuan akan ditangkap oleh Dewa yang berada di dunia atau petugas patrolo sampai waktunya itupun roh. tidak bisa berbuat apa-apa sehingga ditangkap, dibawa pulang kealam baka dan dihukum karena Dewa juga tidak tega atas nasibnya roh yang mati penasaran, sehingga diberikan kebebasan untuk mengadakan pembalasan, hal demikian seperti terhukum yang sudah bebas atau keluar dari penjara di alam dunia, ada yang tidak bertobat atas kesalahannya, malah kini lebih buas setelah keluar dari penjara, maka ada manusia yang diganggu oleh setan gentayangan, di dunia sama seperti hal ini.
  • Yang Shen            Benar yang dikatakan oleh Ta Tee.
  • Chi Hoet              Terima kasih atas penjelasannya Ta Tee, waktu sudah tiba, kami mau permisi.
  • Ta Tee                  Sungguh merepotkan kalian, semoga buku Berkeliling Di Alam Neraka cepat selesai, bisa menolong para umat, jasa kebaikkan ini terlaksana, perintahkan pejabat berbaris mengantar tamu.
  • Yang Shen           Terima kasih Ta Tee dan pejabat Dewa, kami mau permisi, Saya sudah duduk.
  • Chi Hoet             Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

BERKELILING KE ALAM NERAKA BAB 60

BAB 60
MENGUNJUNGI RUANGAN MENGUMPUL AMAL,
BAGIAN MENERIMA AMAL DAN BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN
TAHUN 1978, LAK GWEE CAP LAK
  • Chi Hoet            Hari ini mengunjungi alam baka, keta diatur berjadwal ke RUANGAN MENGUMPULKAN AMAL, BAGIAN MNERIMA AMAL DAN BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, sudah hampir selesai tugas kita mengarang buku ini, saya juga senang karena sudah banyak umat yang bercita-cita untuk mencetekkan buku ini, ini suatu kebaikan, pertanda amal masih berada di dunia ini, kalau begitu tidak sia-sia kelelahan Dewa dan manusia mondar-mandir ke alam baka, hanya saya berharap para umat kini bisa mengenal ajaran yang benar, banyak sembahyang dan berbuat amal kebaikan, buku ini tercantum ajaran yang murni yang sungguh bisa dimanfaatkan oleh umat agama masing-masing, kalau seting membacakan ada kebaikan bagi diri kita, saya menghilangkan kejahatan, menekuni kebaikkan, banyak melakukan amal akan mendapatkan juluka orang baik. Apakah kamu senang kalau mendapat julukan tersebut. Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen          Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet            Sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen          RUANGAN MENGUMPUL AMAL ada di depan, seperti satu sekolah di lapangan luar sungguh bersih, juga ada tanaman bunga-bunga tidak seperti di neraka, begitu seram nampaknya.
  • Chi Hoet            RUANGAN MENGUMPUL AMAL adalah sekolah di alam baka khusus mendidik dan mengajar roh yang akan menjabat menjadi Dewa atau yang akan menjadi petugas di alam baka.
  • Yang Shen         Pintu ruangan sudah terbuka, pejabat sedang berbaris menyambut kedatangan kita.
  • Chi Hoet           Kepala ruangan dan pejabat sudah keluar, Yang Shen cepat berikan salam.
  • Kepala Ruangan    Tidak usah sungkan, selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen , kami sudah lama menanti kedatangan kalian, cepat ikut saya masuk ke depan biar kamu bisa menyaksikan keadaan di sini.
  • Chi Hoet          Terima kasih, hari ini kami akan merepotkan harap kepala ruangan bisa banyak memberikan petunjuk, agar Yang Shen bisa tahu.
  • Kepala             Tentu di sini dinamakan RUANGAN MENGUMPUL AMAL atau RUAGAN TERKUMPUL AMAL setiap manusia waktu masih hidup di dunia kalau banyak terkumpul jasa amal kebaikkan, namun belum cukup pantas masuk ke surga, maka harus dididik di Ruangan Mengumpul Amal, dilatih agar bisa lulus ke surga, atau sebagao Dewa turun ke dunia, menolong dan melindungi para umat di dunia.
  • Yang Shen        Orang ini bukankah ketua kami CHANG CHIAN AN yang sudah meninggal ?
  • Chi Hoet          Ya, hari ini kalian bisa berjumpa di dini, sungguh ada jodoh.
  • Yang Shen        Dia jadi sedih menangis, begitu ketemu saya.
  • Kepala             Roh guru Chang, kamu jangan bersedih, hari ini disengaja agar kalian bisa bertemu di sini, sekarang ceritakan keadaan kamu setelah meninggal dunia.
  • Roh Chang      Rari ini bisa ketemu tuan Yang Shen, saya sungguh senang namun juga sedih. Waktu masih hidup di Vihara Shen Shien banyak dapat ajaran guru Kuan, juga dukungan ketua Chin dan para umat sehingga saya senang membantu, tiap hari ke tempat PENERBIT MAJALAH SHEN SHIEN bantu menulis, mengirim majalah dan menjilid buku-buku amal, berpikir dangan jasa kini saya bisa ke surga bersenang-senang, tetapi karena masih punya ikatan kasih sayang di dunia, maka setelah meninggal, walaupun saya diajak Dewa Hoki dan dalam perlindungan guru, karena berbuat kesalahan juga banyak, setelah ditimbang atas jasa amal kebaikkan saya, tidak bisa lulus untuk masuk ke surga. Waktu masih hidup, guru sungguh menyayang saya an banyak berharap pada saya sehingga banyak menasehati saya, juga memberikan ajarannya, namun karena saya kurang cerdas, tidak bisa banyak memahami pelajarannya, sehingga cita-cita saya belum terlaksana, badan ini meninggal duluan, karena masih jujur, maka guru tetap mengajak saya menyaksikan hukuman yang terdapat di neraka, kemudian masuk ke Ruangan Mengumpul Amal melatih diri setiap hari, belajar bahasa dan menerima ajaran, juga sering diadakan ujian, untuk melatih hari kita, seperti melihat uang tidak serakah, melihat sexual tidak tergoda, penuh hati yang mengasihi dan lainlain, ini baru bisa lulus. Pertanyaannya kebanyakan adalah Jelmaan Dewa Budha, contohnya kita sedang berjalan di suatu tempat, tiba-tiba di jalanan banyak emas permata, perempuan yang cantik menggairahkanuntuk digoda,kalau hai kita tidak tenang akan tergoda, maka gagallah ujian tersebut, harus melatih lagi, di sini sering kedatangan Dewa Budha berceramah dan mengadakan pelajaran, tidak dihukum, namun rasanya sekolah dan mengikuti ujian juga tidak menyenangkan.
  • Kepala            RUANGAN MENGUMPUL AMAL adalah tempat untuk melatih calon Dewa yang akan menjabat ke alam dunia, demi ke dalaman ajaran Dewa itu, maka sering diadakan ujian agar mencapai kesempurnaannya sampai tamat, juga ada yang setelah tamat pelajarannya diajak oleh guru mereka kembali ke surga untuk dilatih lagi di sana, namun juga ada yang langsung menuju ke dunia dan bertugas di sana.
  • Roh Chang     Saya mau titip tuan Yang Shen memberitahukan anak-anak saya agar mereka baik-baik melatih diri dan banyak sembahyang, anak saya Wun Shien hatinya keras, tidak bisa berguna jadi orang yang mulia, sungguh sayang saya harap para umat di Vihar baik-baiklah berjuang, pikir-pikir waktu itu saya juga ingin ikut kamu meninjau ke neraka, tidak tahunya benar-benar menjadi kenyataan, ingin banyak membuat jasa kebaikkan, karena sudah hilang tubuh itu, jadi tidak bisa lagi.
  • Chi Hoet         Begitulah keadaannya sebagian RUANGAN MAL, kita sekarang menuju ke BAGIAN MENERIMA AMAL, MEMBERIKAN HUKUMAN, menyaksikan keadaan kedua bagian itu, permisi.
  • Yang Shen       Baik-baiklah menjaga diri guru Chang, tidak usah banyank kuatir tentang vihara.
  • Roh Chang     Terima kasih.
  • Kepala            Para pejabat berbaris mengantar tamu.
  • Chi Hoet         Yang Shen naik ke teratai, kita menuju ke tempat lain.
  • Yang Shen       Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet         BAGIAN TERIMA AMAL sudah tiba.
  • Yang Shen       Benar, bangunan ini terdapat tulisan BAGIAN TERIMA AMAL.
  • Kepala Bagian   Selamat datang Chi Kung Budha dan Yang Shen.
  • Chi Hoet         Hari ini kami kemari meninjau, tolong ceritakan keadaan bagian ini.
  • Yang Shen       Roh kemari diantar oleh Dewa Hoki, tidak dikawal, diborgol dan dicambuk, sungguh bebas.
  • Kepala Bagian   Roh yang dimasa kehidupan, yang banyak membuat jasa kebaikkan dibanding kesalahan, sebagai roh menunggu sidang selanjutnya, maka merekapun benar-benar bebas, bisa minum teh sambil mengobrol atau bermain catur melepas lelah, Bagian Menerima Amal ialah tempat yang dibuat untuk roh amal istirahat sementara di sini, menantikan waktu untuk dikirim ke Ruangan Kumpul Amal atau ke masing-masing tingkatan disidang kembaki atas berkas-berkas jasanya.
  • Yang Shen         Oh begitu.
  • Chi Hoet           Karena terbatasnya waktu, kita meninjau ke Bagian memberikan Hukuman, permisi kepala bagian.
  • Kepala              Perintahkan pejabat berbaris mengantar tamu.
  • CHi Hoet          Yang Shen naik ke teratai, tidak jauh dari sini adalah Bagian Memberikan Hukuman.... sudah tiba.
  • Yang Shen         Keadaan disini berbeda dengan Bagian Menerima Amal, di atas bangunan terdapat tulisan BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, roh yang kemari semua di kawaloleh prajurit alam baka, seperti baru ditangkap.
  • Kepala Bagian    Selamat atas kedatangan kedua guru, hari ini tiba di sini, kami merasa bangga, kalian bertugas mengarang buku untuk menasehati dunia, sungguh berjasa.
  • Chi Hoet           Tidak usah banyak memuji, kami sudah datang karena waktunya terbatas cepat ceritakan keadaan agian ini.
  • Kepala             Baiklah, bagian ini disebut BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN, setiap manusia kalau berbuat jahat, melanggar hukum langit, maka dicatat terus oleh Dewa di bumi atau petugas yang berpatroli di dunia, kembali melapor ke istana alam baka, kalau terdapat kesalahan yang berat, maka bagian ini bertugas mengambil rohaninya untuk dihukum, manusia yang dihukum akan merasa mabuk di dunia, perasaan badanya sungguh sakit, pertanda waktunya akan sakit,kepalanya pusing, sakit kepala, seluruh badan terasa tidak enak, manusia di dunia tahunya dirinya hanya akan sakit, badan tidak enak tetapi tidak tahu rohnya sudah mendapat hukuman, setelah sembuh itu karena rohnya sudah dipulangkan lagi ke dunia, maka perasaannya sudah enak kembali, eoh yang tadi dikawal oleh prajurit alam baka itu mereka adalah roh yang dari dunia, inilah kerjaan pertama kami untuk memberikan hukuman kepada manusia di dunia. Kerjaan kedua adalah setelah meninggal karena dosa yang berat, ada yang dihukum duluan di sini, setelah berkas-berkasnya sudah habis di periksa di masing-masing tingkatan, maka roh dosa tersebut baru diserahkan ke masing-masing tingkatan, karena tugas inilah bagian ini disebut Tempat Tahanan Sementara.
  • Yang Shen           Oh begitu, terima kasih atas penjelasan kepala bagian.
  • Chi Hoet              Waktu sudah tiba, siap-siaplah pulang.
  • Kepala                Perintahan pejabat berbaris mengantar tamu.
  • Chi Hoet             Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen           Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
  • Chi Hoet             Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

BERKELILING KE ALAM NERAKA BAB 59

BAB 59
MENGUNJUNGI DAERAH PENDUDUK BIASA
TAHUN 1978, LAK GWEE CE KAU

  • Chi Hoet               Di dunia ratusan usaha bersaingan, di alam baka biarpun di bawah sinar bintang-bintang juga penuh suasana berusaha, belum bisa menghilangkan perasaan duniawinya, di alam bakapun mengadakan kegiatan, coba kamu pikir aneh tidak. Hari ini saya mengajak kamu meninjau ke DAERAH PENDUDUK BIASA, kamu akan menyaksikan sendiri, Yang Shen naik ke teratai, sudah tiba cepat turun.
  • Yang Shen             Dalam kota ini sungguh ramai suasananya, begitu banyak roh mondar-mandir, mereka banyak tersenyum, tidak terlihat prajurit alam baka yang mengawasi mereka, sungguh bebas, di atas pintu kota tertulis DAERAH PENDUDUK BIASA, bagaimana keadaan di dalam kota ini?
  • Chi Hoet              DAERAH PENDUDUK BIASA ialah DAERAH ROH BIASA, setiap roh di sini adalah manusia yang setelah meninggal dirinya seimbang dengan kelakuannya, karena hubungan dengan manusia di dunia tidak terdapat sangkut paut lagi, maka tidak usah reinkarnasi, di daftar dan menetap di Daerah Penduduk Biasa, dalam kota ini boleh melakukan kegiatan bertani atau berdagang, seperti yang pernah dilakukannya waktu masih hidup di dunia, namun di sini diutamakan sebagai petani dan pedagang, harus berdikari, tidak seperti keadaan di dunia yang sudah begitu maju, tidak usah capai-capi kerja, namun di sini harus mengandalkan kedua tangan untuk bekerja untuk menghidupi dirinya, mari kita masuk ke dalam.
  • Jendral Penjaga Pintu:     Dewa dari mana, sembarangan masuk kemari ?
  • Chi Hoet              Saya Chi Kung Budha atas titah mengajak orang dari dunia mau meninjau kemari untuk dicantumkan dalam buku.
  • Jendral                Keadaan di sini mana boleh dibocorkan.
  • Chi Hoet             Ini Titahnya, cepat lapor ke dalam.
  • Jendral               Harap Chi Hoet mengampuni, sekarang saya mau melapor.
  • Kepala Daerah  Harap Chi Hoet memaafkan dan Yang Shen memaklumi, karena jendral tidak kenal, tidak tahu kalian yang datang, harap mengampuni dia.
  • Chi Hoet            Karena tidak memberitauhu dulu, mohon jangan menyalahkan.
  • Kepala Daerah  Silahkan Masuk.
  • Yang Shen          Di dalam daerah ini banyak didirikan rumah-rumah, semua terbuat dari kayu tidak seperti gedung bertingkar yang ada di dunia.
  • Kepala                Karena roh yang mengisi didalamnya, sifarnya kayu dan tanah bergabung, roh tinggal di rumah kayu lebih cocok.
  • Yang Shen          Ada toko minuman, juga ada toko makanan, warung dan sebagainya, ke adaannya sama dengan di dunia, hanya di sini terdapat roh yang gondrong, juga rambutnya ada yang rambutnya berkepang, berpakaian jaman kuno apa sebabnya?
  • Kepala               Di dalam daerah ini terdapat roh yang berbeda jaman dinastinya, karena sudah kebiasaan kehidupanmereka, maka kamu merasa aneh melihat keadaan ini, mari saya ajak kamu melihat cara bertani di luar kota ini.
  • Yang Shen          Ladang yang ada diluar kota ini banyak orang sedang bertani, mereka menggunakan kedua tangannya bercocok tanam, tidak ada sapi maupun mesin traktor yang membantu.
  • Kepala               Setelah meninggal tidak bisa bersenang-senang seperti waktu masih hidup di dunia, harus menggunakan kedua tangannya.
  • Yang Shen          Bagaimana kehidupan sehari-hari mereka disini?
  • Kepala               Sama seperti didunia, kehidupannya teratur, makannya juga tiga kali sehari, karena rohaninya masih memikirkan nafsu birahi, maka di sinipun ada perkawinan, biar pekrjaannya memang capai, namun lama-kelamaan menjadi biasa.
  • Yang Shen         Apakah mereka selamanya tinggal dan bekerja di sini?
  • Kepala              Tidak, mereka juga ada baras umurnya, setelah waktunya tiba, dirinya akan pensiun dan reinkarnasi kembali ke dunia.
  • Yang Shen         Apakah uang-uang kertas, pakaian serta uang emas, perak dan barang-barang sembahyang yang sudah dibakar dari dunia, apakah mereka menerima atau tidak?
  • Kepala              Pertanyaan ini memang sering dirubutkan di dunia, saya akan menjelaskan. Setelah leluhur manusia meninggal ada yang membakar uang kertas, emas, perak dan lain-lain, maksudnya supaya bisa dipakai oleh leluhur mereka, namun tidak tahunya kebanyakan manusia yang sudah meninggal itu kini sebagai terhukum di alam baka, mana bisa menerima uang tersebut, ada pepatah JIKA NASIB SUDAH TIBA, TANAHPUN MENJADI EMAS. Contohkan didunia, dikota ini setiap meter tanah bisa berubah mendatangkan uang, juga mahal lagi, maka tanah bisa berubah menjadi emas memang kenyataan, tentang uang kertas, uang emas, setelah dibakar akan menjadi abu juga, kembali ditanam dalam tanah diartikan tanah melahirkan emas, ini terjadi dirangkapan lahir dan menentang dalam pelajaran Panca Lima itu, kertas dibakar oleh api menjadi abu, namum emasnya tidak hilan, kini abunya ditanam ke dalam tanah dan dibasahi oleh hawa air, terjadilah Panca Lima itu, hawa inilah yang diterima oleh roh leluhutr itu, setelah uang kertas, emas, perak dibakar oleh anak cucunya, seperti manusia yang sudah mendapatkan vitamin bisa menambah kehidupannya.
  • Yang Shen            Kenapa ada juga leluhrnya yang sudah meninggal dalam mimpinya meminta anak cucunya membakarkan uang kertas untuk dipakai?
  • Kepala                 Yang dimakan oleh roh adalah HAWA, barang untuk sembah yang,kenapa tidak dimakan, ditelan oleh roh, karena roh hanya mengisap HAWAnya, roh dialam baka karena berdikari kerjanya capai atau setelah dihukum hawa rohaninya menjadi lemah, maka kembali ke dunia minta makanan atau uang kepada anak cucu mereka, maksudnya minta dicukupi hawa rohaninya, karena itu jika mau membakar uang kertas, emas, perak dan sebagainya tidak usah banyak-banyak, cukup sebagai tandda berbakti saja sebab kita sendiri bisa hidup senang di dunia, kesenanagannya ini tidak bisa dirasakan oleh leluhur kita, mengadakan sembahyang untuk menenangkan rohani yang meninggal, ini ada sebabnya, seperti HAWA HOKI, HAWA MENYESAKKAN, juga sama-sama hawa namun berbeda manfaatnya, membakar uang kertas, emas, perak untuk membantu roh memang ada gunanya, namun jangan banyak-banyak, ini namanya pemborosan juga, harus tahu roh hanya menerima hawa itu, bukan digunakan untuk jual beli, dialam baka terdapat alat pembayaran yang lain, bukan didatangkan dari alam dunia.
  • Chi Hoet            Uang kertas hanya bermanfaat bagi roh-roh biasa, kalau banyak berbuat jasa amal kebaikkan di masa kehidupan atau orang yang berapa sehingga sempurna, setelah meninggal rohaninya ( hawa kebaikan / hawa ajaran ) menembus ke langit, tidak perlu ditambah HAWA BIASA lagi, hal ini di harap para umat bisa mengetahuinya.
  • Yang Shen          Benar apa yang dikatakan oleh guru Chi Kung, kalau tidak bagaimana, produksi yang terdapat di dunia, mutu uang kertaspun banyak berbeda, setibanya di Bank Alam Baka, masih bisa dipakai atau tidak masih menjadi tanda tanya ?
  • Chi Hoet            Ha..ha...ha..., Pabrik yang berproduksi uang kertas alam baka memang banyak hanya 1 karena mau mencari untung besar, bahan-bahannya banyak dikurangi jika tidak memproduksikan uang alam baka yang benar-benar, setelah dibakar dan ditolak di alam baka, ini bisa celaka tuh.
  • Yang Shen          Roh yang terdapat di DAERAH PENDUDUK BIASA, apa bedanya dengan roh berdosa.
  • Kepala               Roh di Daerah Penduduk Biasa lebih bebas, tidak banyak ikatannya, namun jika mau ke alam dunia harus minta ijin, jika ketemu bulan Cit Gwee boleh bergiliran keluar, jika roh dosa keadaannya berbeda, selain menerima hukuman setiap hari, terkecuali ketemu hari kematiannya atau ada urusan yang istimewa, maka tidak diijinan untuk keluar, juga jika ketemu bulan Cit Gwee, hanya bagi yang berdosanya ringan, baru boleh keluar untuk bermain-main.
  • Yang Shen          Oh begitu.
  • Chi Hoet            Mengharapkan manusia di dunia banyak sembahyang, mendengar ajaran yang benar, sehingga dirinya bisa sadar, ketehuilah sesungguhnya tubuh ini hanyalah titipan di dunia yang penuh kepalsuan ini bisa insaf, janganlah setelah meninggal masih mempunyai pikiran seperti waktu masih hidup, sehingga masuk ke Daerah Penduduk Biasa di sini tetap melanjutkan pekerjaan yang dulu, ini apa artinya. Tidak bisa menyadari apa maksudnya kehidupan dan kematian itu reinkarnasi berputar terus, kapan mau kembali ke tempat aslinya lagi, hari ini waktunya sudah habis, siap pulang.
  • Kepala                Perintahkan para pejabat berbaris mengantar tamu.
  • Yang Shen           Terima kasih atas petunjuk kepala, kami permisi.
  • Chi Hoet             Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Tuesday, September 20, 2011

BERKELILING KE ALAM NERAKA BAB 58

BAB 58
MENGUNJUNGI TINGKAT SEPULUH MENYAKSIKAN
ENAM JALANAN RODA BERPUTAR
TAHUN 1978, LAK GWEE CE SHA
  • Chi Hoet               Hari ini siap KELILING ALAM BAKA LAGI, Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen             Ya, hari ini guru kenapa tidak banyak bicara?
  • Chi Hoet               Banyak bicara nanti jadi salah omongan, tidak ada artinya lagi. Siap berangkat, sudah tiba.
  • Yang Shen             Selamat berjumpa lagi, Yiam Wong. Oh di depan ada sungai yang besar airnya berwarna merah dan arusnya bergerak, ini apa namanya ?
  • Yiam Wong           SUNGAI DARAH namanya, sungai yang menandakan perkawinan para nyawa kehidupan, coba kamu lihat gerakan arus air itu, seperti juga bergeraknya nafsu berahi para nyawa kehidupan.
  • Yang Shen            Dalam sungai ada satu benda yang bentuknya seperti roda yang sedang berputar, itu benda apa ?
  • Yiam Wong           Itulah PANGGUNG RODA BERPUTAR juga disebut MOBIL SUNGAI MERAH, BERPUTAR TERUS TANPA BERHENTI.
  • Yiam Wong           Jembatan disanalah yang akan menuju ke jalanan alam dunia, terhitung ada Emas, perak, giok, batu, kayu, bambu, enam macam benda bahan yang membedakan enam jembatan itu.
  • SATU                    Jembatan emas, khusus dibuat untuk roh di masa kehidupan yang dahulu, pernah mengumpulkan banyak jasa kebaikan yang besar, setelah meninjau beberapa tingkatan, mengembalikan berkas-berkasnya ke istana bumi, kemudian melewati jembatan ini untuk menuju ke surga, mengenai yang sudah lulus dari jasa kebaikan atau bertapa yang sudah sempurna setelah ada juga diantaranya yang melewati,PERBATASAN ALAM BAKA ANTARA ALAM DUNIA langsung menuju ke surga, tidak usah melewati jembatan emas ini lagi.
  • DUA                      Jembatan perak khusus dibuat untuk roh yang telah terkumpul jasa baiknya di kelas dua, setelah meninggal tiba di RUANGAN KUMPULKAN KEAMALAN untuk dilatih dan diuji sampai lulus kemudian badannya dibersihkan di SEMBILAN CABANG AIR TERJUN, lalu melewati jembatan perak ini menuju ke alam dunia menjabat sebgai Dewa di kelenteng atau vihara, menerima sembahyang dan di sana disembah.
  • TIGA                     Jembatan Giok, khusus dibuat untuk roh yang telah terkumpul jasa amal kebaikkan Kelas Tiga, setelah habis disidang ditingkatan-tingkatan, maka akan reinkarnasi ke dunia menjadi orang yang kaya dan terhormat, harus melewati jembatan giok ini masuk ke dalam panggung roda berputar itu.
  • EMPAT                  Jembatan batu khusus dibuat untuk roh yang sebanding kelakuannya ( dosa dan kebaikkan seimbang ) di masa kehidupan yang dulu, kini reinkarnasi menjadi rakyat yang biasa harus melewati jembatan ini dan masuk ke dalam panggung roda berputar itu.
  • LIMA                    Jembatan kayu khusus dibuat untuk roh yang lebih banyak salahnya ketimbang kebaikkannya akan reinkarnasi menjadi orang yang miskin dan sengsara kehidupannya, juga harus melewati jembatan kayu ini dan masuk kedalam panggung roda berputar itu.
  • ENAM                   Jembatan Bambu, khusus dibuat untuk roh dosa yang sungguh jahat, melanggar hukum langit, pembunuh, perampok, pemerkosa yang sungguh berat dosanya, akan reinkarnasi  menjadi binatang 4 makhluk hidup, juga harus melewati jembatan ini, masuk ke dalam panggung roda berputar itu.
  • Yang Shen              Terima kasih atas penjelasan Yiam Wong, roh yang melewati jembatan emas dan jembatan perak tidak banyak, namun di jembatan lain sungguh sesak, antri seperti mereka mau buru-buru menguber waktu.
  • Chi Hoet                LANGKAH SAYA DI JEMBATAN TUNGGAL INI, DIAPUN MELANGKAH DI HALANAN LAIN, masing-masing tidak peduli roh mereka itu, setelah minum Kuah Melupakan Diri jalanpun sempoyongan, masing-masing telah menuju kejalanan yang telah di pilih, ada yang berpakaian seragam pejabat, ada yang membawa alat-alat pertukangan, ada yang membawa pulpen, ada yang memakai kulit binatang, ada yang membawa tanduk binatang diatas kepalanya, masing-masing menunjukkan kebanggaannya, mau mengadakan show ke dunai.
  • Yiam Wong           Mereka memang sudah hilang kesadarannya, seperti sedang membawa pisau, kini tidak tahu apa kamu yang akan mati atau saya yang akan meninggal, masih dalam hati kebanggaannya, seperti keadaan dalam alam dunia biar sudah tahu di depan ada jurang, melihat api masih mau menabraknya, maka reinkarnasi roda berputar kini terjadilah sudah.
  • Yang Shen             Mereka sambil mabuk dan menuju keatas jembatan Batu Giok, kayu dan bambu itu, masuk ke dalam panggung roda berputar itu, begitulah jatuh hilanglah bayangannya. Bagaiman mereka lahir ke dunia terjadinya reinkarnasi itu?
  • Yiam Wong           Memang manusia sungguh ingin tahu hal ini, saya akan menjelaskan terjadinya segala kehidupan, karena sudah bergabung antara hawa YANG (kasar/pri) dan hawa IM (halus/wanita) pria dan wanita, jika ssudah timbul nafsu birahi terjadilah hubungan, timbullah gerakan yang seperti di dalam air sungai merah yang terdapat di bawah panggung roda berputar itu, air sungai bergerak, roda ikut berputar, sehingga menimbulkan magnit yang menedot roh yang sudah tidak sadar diri itu mengikuti karmanya masuk ke dalam panggung roda berputar, ini di artikan sudah berada di dalam rahim ibunya, terjadilah kehamilan dan rohaninya sudah berada di dalam rahim, jika sebagai manusia setelah dikandung sembilan - sepuluh bulan, jika wakrunya sudah tiba, rohnya akan keluar dari panggung roda berputar melalui MOBIL SUNGAI MERAH, darahnyapun keluar dan menangis, begitu melihat kaget sudah tiba di alam dunia lagi, tentang yang melahirkan melalui tetesan telur, bentuk lahirnya berubah atau yang lahir dengan cara amphibi, juga mengikuti waktu yang berbeda-beda, namun kehamilan dalam roda berputar itu manusia jika sedang mengandung, karena berputarnya roda sungai maka sering mau muntah, seperti naik mobil jadi muntah karena mabuk kendaraan.
  • Yang Shen              Oh Begitu ! Kalau Yiam Wong tidak ceritakan manusia di dunia tidak tahu.
  • Yiam Wong            Di atas RODA BERPUTAR ada bentuknya tanda Pat Kua ( Delapan Penjuru / diagram delapan jalan utama ), di dalamnya terdapat satu lingkaran, simbol gabungan IM dan YANG terjadinya kelahiran begitu roda berputar, prosesnya melalui 6 lubang yang terdapat di lingkaran IM dan Yang itu, itulah namanya 6 jalan reinkarnasi, lubang pertama akan dilahirkan sebagai pejabat tinggi, jendral berpangkat atau menjadi orang yang kaya, lubang keduaa dilahirkan menjadi rakyat biasa atau orang yang miskin sebagai tukang, pedagang biasa, petani maupun sebagai perantauan dan dikemudian hari akan menjadi janda dan sebagainya, lubang ketiga sebagai binatang yang dilahirkan melalui kandungan, lubang keempat yang lahirnya sebagai binatang yang lahirnya melalui tetesan telur, lubang kelima sebagai binatang yang lahirnya didalam air, lubang ke-enam sebagai binatang yang lahirnya melalui kepompong, setelah waktunya tiba, maaka terjadilah kelahiran di alam dunai, karena proses 6 jalanan reinkarnasi ini.
  • Chi Hoet                  Seperti barang produksi di pabrik yang ada di dunia, ada yang bermutu tinggi, ada yang jelek, seperti nasib manusia juga berputar, karena amal kebaikkan yang dibuat kehidupan dahulu, kini terdapat jalanan yang bagus bagi dirinya, jika bahan asalnya jelek, maka lahir lagi satu manusia yang jahat lagi.
  • Yang Shen               Seperti pernah terdengar ada arti dati perkataan ENAM JALANAN RODA BERPUTAR REINKARNASI itu.
  • Chi Hoet                 Yang Artinya JALANAN LAIT, JALANAN MANUSIA, JALANAN ALAM BAKA, JALANAN DI NERAKA, JALANAN SETAN KELAPARAN, JALANAN BINATANG, JALANAN LANGIT ialah jalanan ke surga, terisi di sana Dewa Budha dan para Nabi disitu, setelah diri mereka sudah sempurna, tidak usah minum Kuah Melupakan Diri lagi, melewati panggung roda berputar langsung menuju ke surga, namun walaupun memisahkan diri dari enam jalanan reinkarnasi, ada juga diantara mereka yang tega, melihat umat yang belum tertolong, sehingga dirinya menjelma dan lahir kembali ke alam dunia jadi pertapa, jadi guru untuk menurunkan ajaran kebaikkannya, sebagai conton untuk menyadarkan umatnya, mereka termasuk Nabi, Budha, Dewa yang lain. Sejak jaman dulu sampai sekarang mereka tidak segan-segan berjanji dan turun ke dunia menolong manusia, maka  REINKARNASI RODA BERPUTAR seharusnya dipanggil menjadi PULANG PERGI MENENGKKAN, bukan hanya dilahirkan kembali ke dunia yang disebutkan reinkarnasi, sebenarnya di dunia yang besar ini, jalanan yang untuk pulang pergi itu bukan hanya enam jalanan itu, bisa terdapat puluha tibu, jalana roda berputar reinkarnasi, sebagai manusia harus menyadari hal ini.
  • Yiam Wong             Keadaan roda berputar reinkarnasi di Tingkatan Sepuluh ini sudah banyak tertulis dalam buku ini, Sekarang manusia harus mengeri, walaupun terjadinya reinkarnasi dilahirkan ke dunia terjadi di alam baka, namun ini semua terjadi karena ulah manusia sendiri, jika tidak cepat-cepat insyaf menjadi manusia yang benar, setelah hilangnya badan manusia ini, susah kembali ke asal mulanya lagi, mengantar pulangnya Chi Hoet dan Yang Shen ke vihara juga saya ucapkan selamat mengarang buku ini, supaya lancar dan sukses, jangan sampai sia-sia perjuangan para murid agar bisa banyak umat manisia lagi yang tertolong karena membaca buku ini.
  • Yiam Wong            Terima kasih kepada Yiam Wong telah membukakan rahasia ini, beruntunglah manusia, selamat tinggal saya sudah naik ke teratai , guru silahkan berangkat.
  • Chi Hoet                Sepuluh tingkat neraka telah selesai kita kunjungi, beban tugas ini sekarang sudah ringan. Yang Shen kamu juga cukup capai, buku ini setelah tercetak pada bulan Pe Gwee hari Cap Go, betapa gembiranya tiga lapisan Dewa, manusia dan hantu, di  harap manusia banyak mencetak buku ini untuk disebarkan, ini adalah cita-cita saya, agar manusia bisa memahami ajaran-ajaran dalam buku ini, hilangkan pikiran yang sempit lapangkan dada yang luas, kegembiraan maupun kedamaian penuh di bumi dunia ini, maka jalanan yang bisa menuju ke alam surgapun sudah berada di depan kamu. Vihara sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Monday, September 19, 2011

BERKELILING KE ALAM NERAKA BAB 57

BAB 57
MENGUNJUNGI TINGKAT SEPULUH MENINJAU MENG PHO THI
( SURAU MENG PHO )
TAHUN 1978, GO GWEE JI CAP LAK 

  • Chi Hoet               Mengelilingi alam baka sudah sampai ke Tingkat Sepuluh dalam 2 tahun ini, para murid melindungi juga membantu mengarang buku, bagi orang lain pasti berpikir ini hukuman berdiri apa maksudnya? Sebenarnya berdiri itu artinya tegak. Ini memang satu gerakan dasar sebagai manusia hidup di dunia, melatih diri untuk kebaikan, kalau tidak betah berdiri atau berdirinya miring, tidak bisa lurus, bagaimana bisa menjadi Dewa? Semua juga ingin tiduran di kasur, bersantai ria, tetapi itu hanyalah Dewa malas atau setan punya kelakuan, tidak punya sifat mandiri, tidak bisa menjadi pria yang tidak punya pendirian, benar tidak Yang Shen.
  • Yang Shen             Ya, benar kata guru, tidak bisa berdiri sendiri artinya tidak punya pendirian, juga tidak ada tempat bagi dirinya, masih mau membicarakan bertapa?
  • Chi Hoet               Berdiri sudah tidak benar, maka duduknya, tidurnya tidak akan benar, bagi orang yang bertapa diutamakan kebaikan, berdiri tegak, maksudnya memantapkan sifatnya, kembalikan pikiran-pikiran yang melayang itu. Yang Shen siap naik ke teratai, hari ini kita meneruskan peninjauan kita ke Tingkat Sepuluh.
  • Yang Shen             Siap saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet               Sudah tiba Yang Shen turun.
  • Yang Shen             Selamta berjumpa lagi Yiam Wong Tingkat Sepuluh.
  • Yiam Wong           Tidak usah sungkan, kalian berdua hari ini kemari lagi, saya sangat senagn, tempo hari kita sudah meninjau Ruangan Mengurus Reinkarnasi, hari ini kita harus menyaksikan enam jalanan roda berputar, keadaan reinkarnasi itu. Waktunya terbatas, mari kita segera berangkat.
  • Yang Shen             Terima kasih Yiam Wong dan pejabat menemani jalan, sudah tiba lagi di Ruangan Mengurus Reinkarnasi, begitu banyak manusianya, yang bersuku barat - timur, segala bangsa terdapat di sini, apakah mereka juga mau reinkarnasi?
  • Yiam Wong           Manusia setelah meninggal, yang berbuat dosa harus menerima sidang dan dihukum, neraka merupakan PENGADILAN INTERNASIONAL. Setiap bangsa manusia jika mau reinkarnasi harus punya benda tanda bukti diri seperti di dunia, jika mau keluar negeri harus memiliki paspor.
  • Yang Shen              Sudah tiba di Bagian Kehidupan, di sini paling banyak orang yang berkumpul, seperti orang sedang antri menunggu mobil di terminal.
  • Chi Hoet               Ya, mereka sedang antri untuk naik ke panggung roda berputar seperti di dunia menanti kedatangan mobil penumpang, setelah mobil jalan rodanya akan berputar terus, mengantar para penumpang menuju ke tempat masing-masing sesuai dengan tujuan.
  • Yiam Wong           Benar contoh yang dikemukakan oleh Chi Hoet, manusia setelah meninggal dan habiis disidang dan dihukum, akan reinkarnasi ke dunia sesuai dengan tujuannya, perjalanan roda berputar ridak mengenal ampun, walaupun sama-sama menumpang dalam satu mpbil roda berputar, namun tujuan masing-masing berbeda, sesuai dengan karmanya, turun dari mobil maka terjadilah satu kehidupan baru lagi di dunia.
  • Yang Shen             Di depan banyak orang sedang berkumpul, sedang minum karena kehausan, cuaca yang begitu panas, sayapun haus, bolehkah saya juga ke sana minta minum.
  • Yiam Wong           Jangan ! Disitulah tmpat SURAU MENG PHO, roh yang akan reinkarnasi pasti minum KUAH MELUPAKAN DIRI,  kalau kamu juga minum, setelah pulang ke dunia, kamu akan mabuk panjang, sehingga melupakan dirimu.
  • Yang Shen             Begitu lihai !
  • Chi Hoet               Kamu jangan bercanda, yang dikatakan oleh Yiam Wong itu benar.
  • Yang Shen             Kalau begitu tolong Yiam Wong menjelaskan persoalannya.
  • Yiam Wong           Ya, SURAU MENG PHO diurus oleh NENEK MENG PHO atas perintah Giok Tee, tuganya untuk membuat roh menjadi lupa diri sebelum reinkarnasi ke dunia, kalau toh tidak minum KUAH MELUPAKAN DIRI  maka setelah lahir kembali ke dunia dia bisa ingat kejadiaanya di Kehidupan Yang Dahulu, kalau begitu anak kecilpun bisa mengaku dirinya adalah saudara anu di Kehidupan Yang Dulu itu, dunia bisa menjadi kacau. Sang pencipta mengingat hal tersebut, maka biar roh minum Kuah Melupakan Diri, sehingga melupakan semua apa yang dia alami waktu di kehidupan dulu, kuah ini rasanya tercampur dari 5 macam rasa, pahit, asin, asem, manis, sepat menjadi satu setelah minum akan menjadi mabuk, sehingga tidak kenal arah 4 penjuru lagi, jadi dirinyapun akan jatuh ke dalam enam jalanan roda berputar itu.
  • Yang Shen             Saya baru mendengar.
  • Chi Hoet               Seperti arak, coba kamu lihat orang yang sedang mabuk arak, jalanya melayang, salah tujuannya atau salah masuk ke rumah orang, begitulah caranya roh pergi reinkarnasi, kalau tidak siapa yang mau pergi melahirkan, jika dianya tahu akan hidup sengsara di dunia nanti seperti orang yang sudah mabuk arak, ke dalam lautpun berani melompatinya, biar api sekalipun tidak takut, dirinya menjadi berani dalam keadaan yang tidak sadar, sudah terjadinya reinkarnasi juga belum tahu setelah sudah sadar dari mabuknya, dia sudah berada di dunia lagi.
  • Yang Shen             Kalau sudah tau reaksinya KUAH MELUPAKAN DIRI begitu hebat, roh mana berani minum kuah itu lagi?
  • Yiam Wong           Kamu belum tahu hal yang sebenarnya, roh setelah disidang atau habis dihukum, setelah sampai kemari dirinya sudah kehausan benar, juga di Tingkat Sepuluh ini sudah mendekati alam dunia dan di luar SURAU  MENG PHO terdapat hawa yang panas yang menyesakkan, setiap roh yang tiba ke sini, siapapun jadi ingin minum untuk menghilangkan kehausan itu, maka terjadi jebakan ini. Contohnya kalau kamu sedang jalan dalam jarak yang jauhnya puluhan kilometer, pasti kehausan, setelah sampai ke tempat tujuan terdapat satu surau yang sejuk, juga tersedia air dingin gratis, siapapun akan berebut minum dan masih ada yang belum puas hanya minum satu gelas minta tambah lagi, memang ada juga sebagian roh yang pintar, biar dirinya haus, namun mereka tahu manfaatnya kuah itu, jadi mereka tidak mau masuk ke surau itu, tidak tahunya tiba-tiba di dalam tanah timbul capitan besi, sehingga kakinya dicapit tidak bisa bergerak lagi, maka dipaksa minum, ini namanya Arak yang disediakan tidak mau minum, harus dihukum minumnya dipaksakan.
  • Yang Shen             Kalau memang benar, setelah habis minum Kuah ini bisa melupaka Kehidupan Yang Dahulu, kenapa sekarang kebanyakan anak setelah lahir lebih pintar dan cerdas, apakah Kuah ini mutunya kurang?
  • Yiam Wong          Kamu belum mengetahuinya, sejak dari jaman dulu sampai sekarang, manusia sudah beberapa puluh kali reinkarnasi juga sudah beberapa kali itu minum Kuah ini, sehingga menjadi kebiasaan dirinyapun jadi lebih pintar, itulah sebabnya karena anak-anak jaman sekarang lebih cerdas, tetapi ini bukan satu kebaikkan, seperti orang yang kuat minum sudah menghabiskan lusinan arakpun belum mabuk, ini namanya sudah kram, tidak bisa membedakan perasaanitu lagi, sebab itulah sekarang lebih banyak manusia yang tidak beerguna karena terlalu pintar, maka gampang berbuat kesalahan.
  • Yang Shen             Oh begitu.
  • Chi Hoet                Waktunya sudah tiba, tentang reinkarnasi enam jalan terpaksa lain hari kita saksikan lagi.
  • Yang Shen             Terima kasih atas petunjuk Yiam Wong, kami mau permisi.
  • Yiam Wong           Kalau begitu, lain hari kemari lagi, antarkan tamu.
  • Chi Hoet               Vihara Shen Shian tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Sunday, September 18, 2011

BERKELILING ALAM NERAKA BAB 56

BAB 56
MENGUNJUNGI TINGKAT SEPULUH
MENINJAU RUANGAN MENGURUS REINKARNASI
TAHUN 1978, GO GWEE CAP KAU

  • Chi Hoet             Enam jalan reinkarnasi bagaikan roda yang berputar terus dan tidak akan berhenti, manusia yang melewati roda itu sudah menjadi setan di bawah roda, kesempatan untuk lolos sudah tidak ada, saya mendoakan para umat bisa selamat, jangan menerobos ke bawah roda itu, disitulah pintu neraka, apakah kamu tidak takut, saya juga percaya orang yang pintar akan menghindarkannya, dan menyesali perbuatan yang telah talu sekarang naik ke dalam mobil mencari kebaikan, hari ini siap berkeliling alam baka lagi. Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen          Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet             Hari ini kita tetap menemui Chuan Lun Wuang dii tingkat sepuluh, sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen          Chuan Lun Wuang sudah menanti kedatangan kita.
  • Yiam Wong         Selamat datang lagi Chi Hoet dan Yang Shen, tempo hari waktunya terbatas sehingga tidak bisa satu-persatu keadaan di sini di perkenalkan hari ini kalian sudah datang mari ikut saya meninjau.
  • Yanf Shen           Terima kasih Yiam Wong.
  • Yiam Wong         RODA BERPUTAR tidak mengenal ampun, setiap manusia akan mengikuti pembalasan karmanya, menuju ke timur ke barat, atau ke selatan maupun ke utara, mereka akan tetap menerima takdirnya di alam dunia lagi, hari ini saya mengajak kalian meninjau ke Ruangan Besar Mengurus Reinkarnasi.
  • Chi Hoet             Sesuaikan ajaran, mausia yang bisa bertapa sehingga mencapai kesempurnaan akan menuju ke surga  menikmati hasilnya, tidak usah ke ruangan ini lagi, sebaliknya manusia yang telah melanggar hukum sehingga berdosa harus menerima karmanya ditentukan dari ruangan mengurus reinkarnasi ini.
  • Yiam Wong         Cepat ikut saya jalan, coba kau lihat lingkungan ruangan ini begitu luasnya, setiap bagian ada pengurus-[engurusnya, ruangan ini dibagi menjadi delapan bagian, kalian duduklah dalam ruangan ini, saya akan menjelaskan tugas-tugas setiap bagian, agar manusia di dunia bisa mengetahuinya.
  • Yang Shen          Di depan terlihat tulisan RUANGAN MENGURUS REINKARNASI, banyak roh dosa berkumpul, sedang di kawal prajurit alam baka dan prajurit menyerahkan berkas-berkas kepada pejabat di sini, apa yang mereka lakukan?
  • Yiam Wong        Kalian duduk dan istirahat, saya akan menerangkan.
  • Yang Shen          Semua pejabat begitu melihat kami datang, semua menunda dulu pekerjaannya, berbaris memberikan hormat.
  • Chi Hoet             Duduklah Yang Shen, Yiam Wong beritu ramah mengadakan perjamuan, kamu tidak usah sungkan lagi.
  • Yiam Wong         Inilaah Kepala ruangan.
  • Kepala Ruangan  Selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen.
  • Yiam Wong         Silahkan minum, saya akan mengenalkan 8 bagian dalam ruangan mengurus reinkarnasi agar manusia bisa memahami keadaan reinkarnasi ini, manusia setelah meninggal akan dibawa oleh Dewa Hoki ke tempat asalnya, melalui tempat markas itu dan di kawal oleh prajurit alam baka masuk ke alam baka melalui pintu hantu dan melapor diri di Ruangan Menyerahkan Berkas kemudian mengelilingi tingkat pertama sampai tingkat sembilan , disedang dan dihukum , yang berdosa setelah habis hukumannya akan diserahkan kesini untuk reinkarnasi, dalam TIngkat Sepuluh di sini, ruangan utama mengurus reinkarnasi ada 8 bagian yaitu:
                               Ke 1   Bagian Meneliti
                               Ke 2   Bagian Pendaftaran Amal
                               Ke 3   Bagian Meluluskan
                               Ke 4   Bagian Pembalasan
                               Ke 5   Bagian Umur
                               Ke 6   Bagian Perangkapan
                               Ke 7   Bagian Karma
                               Ke 8   Bagian Kehidupan


  • SATU           Bagian Meneliti, roh dosa setelah dihukum atau selesai disidang, setelah berkas dirinya dibuat, yang sudah siap reinkarnasi harus melapor ke bagian ini untuk diperiksa atau diteliti kembali berkas-berkasnya. Apakah ada kekurangan, kalau tidak rapih isi berkasnya akan ditolak, untuk menjaga kecolongan roh yang akan reinkarnasi lagi.
  • DUA             Bagian Mendaftarkan amal, memeriksa besar kecilnya amal roh itu, untuk ditentukan miliknya yang akan didapat di dunia nanti, kalau banyak jasa amal kebaikan, harus reinkarnasi menjadi pria yang akan dilahirkan di daerah yang subur, setelah dewasa akan menjadi pejabat atau mempunyai kedudukan yang tinggi, menjadi orang yang terkenal, terpandang seperti orang kaya, sebagai konglomerat atau menjadi orang kaya karena warisan leluhur, juga ada yang reinkarnasi menjadi wanita dijodohkan dan bersuami orang yang terpandang atau orang kaya, atau anak orang kaya, sehingga anak ini tinggal meneruskan kekayaan itu,semua ini karena dirinya banyak jasa amal kebaikan di Kehidupan Yang Dahulu, sekatang mendapat balasan hokinya, hal ini didaftarkan dalam buku di bagian kedua ini, sedikitpun tidak boleh dikurangi atau ditambah.
  • TIGA             Bagian Meluluskan, untuk meneliti kembali yang akan menuju ke dunia, apakah masih terdapat kesalahan atau tidak akan reinkarnasi menjadi manusia, diperiksa kembali kelakuannya di masa lalu, kalau ada amal kebaikannya sedikit dan dirinya juga tidak ada kesalahan yang besar, maka diluluskan mencukupi  pakaian dan makanan, dapat perlinduangan oleh kedua orang tuanya, jodohnya bagus akan diberi kehidupan di masa tuanya oleh anak-anaknya dan bagi yang seimbang perbuatannya ( tidak berdosa juga tidak ada amalnya ) reinkarnasinya menjadi orang yang hidupnya sederhana, wa;aupun memiliki pakaian dan makanan yang lengkap juga punya orang tua, punya istri dan anak namun nasibnya pas-pasan, tidak bisa mendapat hoki yang besat, bagi yang dosanya lebih banyak dibabdingkan kelakuan baiknya hanya sedikit, kehidupannya yang akan datang kebanyakan sengsara, wa;aupun diinya juga cukup makan cukup pakaian, namun jauh dari orang tua, akan menjadi janda, merana di perantauan orang. Bagi yang berdosa berat, hidupnya akan miskin sengsara, badanya cacat, anggota badanya tidak sempurna, menjadi tuli, buta atau menjadi  pengemis dan terakhir yang paling berat dosanya akan reiinkarnasii menjadi binatang yang terbagi lagi dalam 4 makhluk di kehidupan itu sebagai pembalasan atas kejahatannya, demikianlah tugas Bagian Tiga ini.
  • EMPAT       Bagian Pembalasan, mengurus pria dan wanita yang reinkarnasi ke dunia sebagai manusia, diijinkan untuk menbalas kebaikan dan kejahatan, seperti di kehidupan yang dahulu pernah mendapat kebaikan seseorang atau yang belum melupakan jodoh pasangannya diluluskan permintaan untuk membalas kebaikan itu. Sebaliknya bagi yang dulu pernah dihina, disiksa sampai meninggal sehingga masih penasaran, maka diluluskan pula untuk mengadakan pembalasan, ini semua disebut : YANG BAIK DIBALAS KEBAIKANNYA, YANG JAHAT DIBALAS KEJAHATANNYA, PUNYA DENDAM KINIPUN MENGADAKAN PEMBALASAN, ada juga roh wanita yang masih penasaran benar, karena punya dendam di kehidupan yang dahulu belum sempat dibalas, setelah meninggal tdak mau menjadi manusia lagi, merelakan dirinya menjadi setan ganas, mengadakan pembalasan, menangkap roh musuhnya, biar musuhnya kaget sehingga meninggal atau mendapat kecelakaan sehingga meninggal dunia, jika terdapat daftar berkas-berkasnya di bagian ini, sering diijinkan pembalasan itu, untuk menenangkan hati roh yang meninggal penasaran itu.
  • LIMA                 Bagian Umur, mengurus umur kehidupan manusia, ada orang kaya yang umurnya panjang dan ada yang umurnya pendek, ada orang miskin yang umurnya panjang dan ada yang umurnya pendek, ada yang baru lahir langsung meninggal, ada yang meninggal karena tenggelam, ada yang haya hidup beberapa hari, beberapa bulan, beberapa tahun kemudian meninggal, yang meninggal dihukum mati atau dibunuh orang. Ada juga yang meninggal karena kecelakaan, meninggal karena dirinya tidak hari-hati atau meninggal karena salah sasaran, karena hanya ulah perbuatan manusia sendiri, maka terdaftar disini.
  • ENAM                Bagian Perangkapan, mengurus perangkapan sebagai anak, orang tua maupun perangkapan josoh sehingga ada anak yang berbakti, ada anak yang durhaka, ada yang beristri setia, bersuami jahat, semua yang terjadi ada sebabnya, perangkapan jodoh juga ada alasannya. Seperti si A waktu di kehidupan dulu sering menolong si B, meminjamkan uang untuk si B dan sampai si B meninggal hutangnya belum lunas, maka di tentukan si B setelah reinkarnasi akan menjadi anaknya si A, jadi anak yang berbakti ini namanya anak yang membayar hutangnya. Seperti si C waktu di kehidupan dulu pernah menipu, membawa kabur harta benda si D, sampai si D meninggal karena perbuatan si C, setelah mengadukan perbuatannya pada Yiam Wong, maka si D diijinkan reinkarnasi menjadi anak si C, menjadi anak yang durhaka untuk menghabiskan harta benda si C, itu namanya anak yang menagih hutang, untuk perangkapan jodohpun demikian, ada yang bisa mendapatkan istri setia, istri yang jahat, semua ini terjadi karena pembalasan karma, ditambah satu, dikurangi satu, tidak akan meleset, inilah tugas Bagian Ke-6.
  • TUJUH            Bagian Karma, mengurus dan mendaftarkan roh atau binatang yang telah reinkarnasi kedunia, kalau terdapat manusia yang beramal besar maka dia akan didaftarkan hidupnya harus senanag atau kaya sampai beberapa kehidupan. Yang berdosa besar harus miskin di beberapa kehidupan. Yang berdosa paling berat harus beberapa kali menjadi binatang, ada yang bisa kembali menjadi wujud manusia, ada yang tidak boleh, ada yang selamanya menjadi binatang. Dalam 4 makhluk di kehidupan yang itu semua kejadiannya di tata dan didaftarkan mengenai yang takdirnya harus senang atau kaya, namun berbuat kejahatan, atau yang takdirnya miskin namun berbuat amal kebaikan, semua ini tidak dalam daftar perbatasan dii sini, ada Dewa lain yang mengawasi sehinga lapor keatas langit dan langit menurunkan titah kepada Yiam Wong, maka diadakan perubahan menghapus atau menambahkan dalam daftar buku disini, demikian tugas Bagian Ke-7.
  • DELAPAN        Bagian Kehidupan, mengurus macam-macam manusia yang akan reinkarnasi kedunia, setelah berkas-berkasnya didaftar di tujuh bagian tersebut, kini disetahkan kemari menyesuaikan datanya masing-masing menerima tanda bukti diri, yang akan reinkarnasi menjadi pejabat di dunia, menerima stempel cap roda berputar, yang menjadi rakyat biasa menerima surat dan pensil, yang akan menjadi pedagang menerima sipua dan alat hitung, yang petani menerima cangkul, yang menjadi tukang bangunan diberikan alat pertukanganya sesuai bidangnya, yang menjadi binatang menerima kulit atau bulu disesuaikan bentuk binatangnya, setelah menerima tanda bukti dir baru boleh pergi menuju ke roda berputar untuk reinkarnasi . Karena waktu hampir habis, bagaimana terjadinya reinkarnasi lain hari kita saksikan.
  • Chi Hoet             Waktu sudah tiba, bersiaplah pulang ke Vihara, terimakasih atas penjelasannya Yiam Wong.
  • Yang Shen          Telah merepotkan Yiam Wong, kami mau permisi.
  • Chi Hoet             Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen Turun, roh kembali ke badan.

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More