Wednesday, June 1, 2011

ARSITEK PERANCANG ALAM YANG TIDAK SEMPURNA

Dalam ajaran Buddha, ada lima hukum yang mengatur semua fenomena
di seluruh alam semesta ini, yaitu:

1. Utu Niyama : Hukum fisika, mencakup semua fenomena anorganik.
2. Bija Niyama : Hukum biologis, mencakup semua fenomena organik.
3. Kamma Niyama : Hukum sebab-akibat, ciri semua fenomena tindakan yang
dilakukan yaitu perbuatan yang baik akan berakibat baik dan perbuatan yang
buruk akan mendatangkan akibat yang buruk
4. Citta Niyama : Hukum psikologis, mencakup semua proses kerja pikiran.
5. Dhamma Niyama : Hukum kebenaran, ciri semua fenomena yang terjadi
yaitu bahwa semua fenomena saling keterkaitan dan termasuk semua proses
yang bukan merupakan cakupan empat hukum di atas, seperti kebenaran
konsep matematika dalam menggambarkan realitas.

Mengenai bencana yang terjadi di alam semesta ini, menurut ajaran Sang Buddha,
disebabkan oleh hukum fisika (dalam hal ini geologi), dan juga karena
kesalahan manusia. Semuanya saling terkait.

Hukum fisika mengatur seluruh siklus alam, namun ulah manusia juga berperan
untuk kelestarian dan pemusnahannya. Tindakan manusia yang menebang
pohon sembarangan, membuang sampah sembarang, dapat mengakibatkan
banjir dan tanah longsor.

Perihal gempa bumi, letusan gunung berapi dan bencana alam geologis,
hingga saat ini belum terlihat dengan jelas apakah ada kaitan langsung
atau tidak langsung, antara bencana alam geologis dan tindakan manusia.

Rekan-rekan senior… Oom Tan, Oom Hariyono, Ko Co-ols…
tolong di koreksi ya klo pendapat Beauty salah…


Semoga bermanfaat.
Semoga semua makhluk berbahagia

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More