Wednesday, June 1, 2011

BERKELILING DI ALAM NERAKA BAB 4

BAB 4
MELINTASI PERBATASAN PINTU HANTU
MENDENGAR CERAH DI RUANGAN SEGALA AGAMA MENJADI SATU TAHUN 1976 BULAN PE GWEE. HARI JI CAP LAK

Chi Hoet          Hari ini siap berangkat, Yang Shen cepat naik ke Teratai
Yang Shen        Ya, saya duduk, berangkat.
Chi Hoet          Sudah tiba, turunlah
Yang Shen        Di depan ada sebuah pintu kota dan tertulis PINTU HANTU (KUIE MEN KUAN) tiga huruf, bearti PERBATASAN PINTU HANTU ada disini, tetapi mengapa pintunya tidak terbuka hanya terdengar suara yang berisik di dalam kota.
Chi Hoet          Pintu hantu sebenarnya tidak terbuka, namun manusia sendiri yang mau kemari, lihat saya kipasi akan terbuka pintu nya.
Yang Shen        Guru sungguh hebat, hanya goyangi kipas Hoet, pintu hantu langsung terbuka, tetapi manusia setelah mati tidak punya kipas hoet, bagaimana bisa masuk ke dalam ?
Chi Hoet          Manusia sudah mati menjadi hantu, sudah tamat riwayatnya di dunia, sesudah dating kesini pintu hantu akan terbuka, pintu di alam dunia sudah tertutup, namun pintu hati terbuka, itulah ajaibnya Ciptaan Yang Maha Kuasa, cepat jalan saya mau mengajak kamu ketempat, jangan banyak mencampuri urusan lain.
Yang Shen        Ya, tetapi dalam pintu hantu ini orang begitu banyak seperti di dalam pasar dan tidak tahu mereka mau ke mana ?
Chi Hoet          Para roh itu sedang menuju ke neraka tingkat sepuluh untuk di siding, dikawal oleh prajurit alam baka, hari ini tidak usah menyaksikan ini di sini, cepat jalan ikut saya.
Yang Shen        Ya, jalanan ini kok tidak rata, berlubang dan turun naik, mau menuju kemana ?
Chi Hoet          Kamu jalan 2 kilometer lagi akan tahu jelas.
Yang Shen        Roh yang jalan di depan kita itu kenapa dikawal oleh prajurit alam baka ?
Chi Hoet          Orang ini waktu hidup didunia adalah pengajar agama sesat, karena tidak menyadari keagamaan yang benar, sering menghina agama yang lain, setelah meninggal akan di hokum.
Yang Shen        Di depan ada sebaris gedung dan tertulis WAN CHIAO KUI CHUNG (Segala Agama Kembali Kedasarnya), ini tempat apa ?
Chi Hoet          Inilah tempatnya, karena di dunia sekarang banyak timbul macam-macam agama, para umat nya tidak mengerti ajaran mana yang benar, sehingga saling mengejek/menghina yang lain, hilanglah sudah arti sesungguhnya ajaran agama itu dan telah berbuat kesalahan di mulut masing-masing setelah meninggal harus ke RUANGAN SEGALA AGAMA kembali (kembali ke dasar nya) untuk dilatih kembali di depan sudah dating pak guru, cepat Yang Shen beri salam.
Yang Shen        Salam pak guru !
Pak Guru          Selamat dating Chi Hoet dan Yang Shen, tempat kami sudah dapat pemberitahuan untuk menyambuk kalian, cepat bangun.
Chi Hoet          Hari ini saya mengajak Yang Shen kemari, harap pak guru sudi mengantarkan dan menjelaskan apa pertanyaan nya.
Pak Guru          Silakan! Ikut saya kedalam dan silakan duduk
Yang Shen        Segala agama kembali kedasarnya, benar-benar punya arti tapi saya kurang paham, harap guru bisa menjelaskannya.
Pak Guru          Sekarang di dunia ada 5 agama besar yaitu Buddha, Kong HU Chu, Islam, Kristen dan Hindu. Disebut ajaran agama yang besar, namun dasar nya 5 agama itu dari TAO (Ajaran ), dulu tidak ada sebutan AGAMA. Karena itu kemudian hari langit menurunkan para nabi ke beberapa Negara untuk mengajarkan ajaran Tuhan kepada manusia agar mengerti pelajaran kebaikkan supaya manusia bisa mengingat dasar nya, saying setelah para nabi balik ke langit, para umat nya terjadi perbedaan pendapat dan berpencar atau ada yang menjadi musuh, tidak menyadari lagi sebetul nya semua ajaran agama berasal dari langit dasarnya sama dan asalnya dari satu keluarga. Terjadilah keributan antara umat, masing-masing mengaku agama nya yang benar dan menghina agama lain. Maka setelah meniggal dunia, Roh nya tidak bisa sempurna hingga pada jatuh kemari, karena Yang Maha Kuasa tidak tega mereka jadi tidak benar, maka didirikanlah ruangan ini untuk mengajarkan mereka agar memahami ajaran Maha Kuasa yang sebenar nya, sadar dan diangkat kembali jadi umat yang benar.
Chi Hoet          Pak guru, yang kamu jelaskan itu memang benar, tetapi Yang Shen masih belum paham, lebih baik mengajak dia meninjau ke dalam ruangan dari pada mendengarkan lebih baik menyaksikan.
Pak Guru          Baiklah, ikutilah saya.
Yang Shen        Ruangan ini luasnya ada berapa hektar ? didalam seperti ada kelas untuk sekolah telah diduduki berapa puluh ribu orang yang terdiri dari macam-macam bangsa dari segala penjuru dunia, seperti mau sekolah ya.
Pak Guru          Ya, memang mau sekolah. Kalian berdua ikut saya ke depan ruangan untuk duduk dan mendengarkan.
Yang Shen        Pandangan yang begitu hebat di dunia pun tidak pernah terjadi. Didepan ada papan tulis dan tertera WAN CHIAO KUI CHUNG empat huruf. Seorang guru yang berkepala botak sedang maju kedepan, berpakaian seperti seorang LAMA dan para murid berdiri semua dan memberikan hormat kemudian duduk lagi.
Pengajar           Hari ini dating tamu Yang Shen dari kota Tai Chung Wihara Shen Shien. Kalian tepuk tangan sebagai tanda menyambut tamu.
Yang Shen        Guru Chi Hoet, mereka terdiri dari macam-macam bangsa, bisa mendengarkan bahasa mandarin apa tidak ?
Chi Hoet          Betapa besarnya dunia ini, biar berlainan bangsa, percaya pada agama karena batin, juga MANUSIA SATU HATI, setelah meninggal sifat dirinya pun menjadi murni, tidak karena berlainan bangsa lalu menjadi berlainan HATI, seperti bunyi geledek. Maka segala bangsapun akan mengetahui dating nya hujan, kini mendengarkan suara guru sudah mengetahui arti nya, itulah BUDDHA BERCERAMAH DENGAN SATU SUARA<>
Pengajar           Walaupun manusia terdiri dari beberapa macam bangsa, namun satu pelajaran sifatnya, biar hidup dilain tempay setelah matipun berkumpul, biarpun manusia di dunia kulitnya berlainan warna, namun tahu makan bila lapar, tahu tidur bila malam tiba, siang berganti malam, malam berganti siang, matahari dan bulan menyinari, hujan turun membasahi bumi, semua bangsa tetap menikamati keadaan dunia ini, jadi bisa dikatakan satu hati, namun karena kepercayaan lain-lain agama, sehingga timbul perselisihan, mengatakan dirinya yang bisa naik ke surga, lain agama hanya ke neraka. Sehingga surga yang memang asalnya dijauhkan namun membuat pandangan istana dipadang pasir, mengunci diri sendiri di dalam nya seperti masuk ke kandang burung yang digantung di langit, terasa betapa dirinya tinggi menyenangkan dirinya sambil bersiul itulah neraka yang dari surga. Orang yang berdosa di dunia adalah kambing yang menantikan pemotongan bukanlah manusia yang telah tertolong. Coba kalian waktu hidup didunia membicarakan bisa naik ke surga, kenapa sekarang berada di neraka ?
                        Apakah kalian berada disini adalah badan kalian sendiri? Terdapat warna kulit manusia yang hitam, putih, dan kuning, berpakaian warna-warni, hanya hati warna asalnya tidak boleh diwarnai. Jika timbul perselisihan kurangi yang mengasihani, maka dari mana perkataan KASIH SAYANG KEMULIAAN HATI ? matahari dan bulan tetap menyinari manusia yang baik maupun yang jahat, dari dulu tidak membedakan, maka tetap bersinar dari dulu sampai sekarang. Kalian harus sadar, jangan iri hati, dengki, dan berselisih. Sekarang sudah waktu nya pembauran segala agama kembali kedasar nya, kembali kedasar ialah kembalinya hati, hati kalian semua dikumpulkan jadi satu dengan perlakuan kasih saying, lahirlah saling membantu masing-masing agama haruslah membuka pintu lebar-lebar untuk menolong sesame biarpun berlainan Nabi, namun TUJUAN, HARAPAN mereka sama, agar sesame manusia bisa menjalankan kebaikkan berbuat amal jasa hingga dunia ini jadi dunia yang penuh damai dan kegembiraan. Yang tolong oleh Nabi adalah roh manusia maupun batin hati manusia, badan manusia tidak bisa DIA menolong, maka jika diketahui sedungguhnya batin hati, baru bisa bebas dari duniawi demikian juga dunia ini menjadi sempurna. Setiap manusia menjadi Dewa Hoet, bisa menjadi orang suci dan jika balik dari semua ini, niscaya akan menerima hukuman dan reinkarnasi kembali.
Chi Hoet          Waktu sudah tiba. Coba permisi pada pak guru bila ada kesempatan akan dating kembali. Yang Shen cepat permisi pulang.
Yang Shen        Pak guru, sungguh maaf, karena waktu nya terbatas mau pulang ke Wihara dan terputus mendengarkan ceramah lagi, sungguh saying dan mohon maaf.
Pak Guru          Tidak apa-apa, akan kami antar.
Yang Shen        Yang dibicarakan oleh guru itu memang benar, sekarang masing-masing agama saling bertentangan, papaya yang di jual sendiri mengatakan pepayanyalah yang manis, jika manusia dunia bisa bilang coba-coba makan, seperti kita minum, apa airnya panas atau dinginsendiri yang tahu maka apa yang dirasakannyalah yang kenyataan, baik buruk ditentukan oleh si pembeli, dan demikianlah pendapat saya.
Chi Hoet          Manusia di dunia benar-benar keras kepala, maka sulit bisa ke surga, para Dewa berbicara kebaikkan adalah untuk menyampaikan maksud dan tujuan Yang Masa Kuasabahwa langit itu adil, jika kamu yang lahir di Negara lain dan pasti kamu percaya pada agama Negara itu. apakah karena itu saya tidak mau lagi menolong kamu ? kalau begitu saya sudah tidak pantas disebut HOET ( BUDDHA) lagi bearti saya sudah MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI. Maka harapan saya manusia mau mengeluarkan HATI YANG MULIA atau MURAH HATI tinggalkan pikiran yang mau menang sendiri, kalau tidak JALANAN KAMU KE SURGA LEBARNYA HANYA 5 METER, mana bisa muat untuk umat manusia di dunia. Baiklah Vihara sudah tiba. Yang Shen turun dan roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More