Wednesday, June 1, 2011

BERKELILING DI ALAM NERAKA BAB 12

BAB 12
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL KELAPARAN
TAHUN 1976, KAUW GWEE, CE KAUW

Chi Hoet          Demi mengarang buku lelah kesana kemari. Karena siapa lelah demi siapa sibuk ! jalanan didunia memang ramai dengan manusia dan mobil tetapi ajaran kebaikkan kian menipis, perbuatan jahat di duniapun kian bertambah! Jeritan dan tangisan para roh di neraka telah menggetarkan gunung dan bumi. Wihara Shen Shien telah menerima perintah atau Titah untuk mengarang buku : BERKELILING DI ALAM NERAKA untuk menjelaskan keadaan hukuman yang terdapat di neraka dan nasihat ajaran kebaikkan untuk menyadarkan manusia, membuka pintu hati manusia. Buku ini jangan dianggap buku yang buat bersantai saj, harap manusia bisa insaf setelah membaca buku ini. Yang Shen siap untuk berangkat ?
Yang Shen        Saya sudah siap, Guru, mari kita berangkat.
Chi Hoet          Manusia bisa duduk di atas teratai adalah perlakuan istimewa yang diberikan, harap Yang Shen menghargainya. Sudah tiba dan turunlah hari ini kita meninjau ke NERAKA KELAPARAN.
Yang Shen        Di daerah ini seperti dataran tandus, tidak Nampak seorang manusiapun. Kita mau menuju kearah mana ?
Chi Hoet          Tidak jauh dari sini, lewati bukit itu sudah tiba ke Neraka Kelaparan
Yang Shen        tidak kelihatan orang, nah roh masuk melalui jalan mana ?
Chi Hoet          Oh disebelah kiri kita itu terdapat sebuah jalan kecil, dijalanan terdapat roh yang sedang berduaan atau bertigaan. Mereka dikawal kepala kerbau dan wajah kuda sedang berjalan.
Chi Hoet          Kita jalan disebelah kiri juga, jalan bersama mereka.
Jendral sapi      Manusia biasa mana dari mana ? berani datang kemari ?
Chi Hoet          Kamu buka matamu dan lihat yang jelas baru bisa memergokinya.
Yang Shen        Jendral sapi ini kelihatan jelek dan galak lagi, tangan nya memegang rantai besi dan trisula besi, dia sedang menuju kemari seperti mau mengajak rebut.
Chi Hoet          Tidak usah takut saya akan menjelaskan kepadanya.
Jendral Sapi      Kalian berdua siapa ? cepat jawab, kalau tidak akan saya tangkap, hadapkan ke Yiam Wong.
Chi Hoet          Jendral, kamu menjadi petugas di alam baka sudah berapa lama ? kenapa tidak kenal kepada saya ?
Jendral Sapi      Saya menjadi petugas baru 2 bulan lebih, semua disini menuruti peraturan yang tidak memegang kartu rekomendasi semua, ini adalah tugas saya.
Chi Hoet          Saya adalah Buddha Chi Kung, yang ini adalah Yang Shen dari kota Tai Chung Wihara Shen Shien, murid Kuang Kung, menerima titah Yang Maha Kuasa mengelilingi alam neraka, dubuatkan buku untuk menasihati dunia, hari ini mau menuju ke Neraka Kelaparan, lewat disini, jika jendral tahu kami memiliki Titah tidak boleh menghalangi, kalau tidak bisa di hokum.
Jendral Sapi      Titah diatas bersujud menyambut, kalau begitu kamu adalah Ho Song gila yang dijuluki Chi Kung di dunia karena saya meninggal dunia belum lama, tidak pernah bertemu Buddha Chi Kung, maka harap kamu dan Yang Shen ini sudi memaafkan kesalahan saya, jika mau ke Neraka Kelaparan, melewati bukit depan itu sudah tiba, mari saya antar.
Chi Hoet          Boleh, Yang Shen, kita ikuti Jendral dan jalanlah.
Yang Shen        Baik, jalanan kecil ini penuh batu-batu kecil, berlubang dalam dan penuh air lumpur, jalan diatasnya terasa sakit telapak kaki seperti ditusuk jarum, di depan Nampak 2 jendral lain, sedang mengawali wanita yang dandanannya seperti nyonya kaya, tapi tangan nya diborgol rantai besi. Dia telah berbuat dosa apa ?
Chi Hoet          Di dunia ini banyak orang yang kaya raya. Kehidupan enak, sehingga tidak menyayangi 5 macam makanan sembarangan membuang nasi dan maupun sayuran, karena sudah terlalu kenyang makannya, maka kini dikurung dalam Neraka Kelaparan, biar dia merasakan apa yang namanya kelaparan.
Yang Shen        Bukit ini tidak terlalu tinggi, namun pohonnya lebat, subur, tumbuh rumput-rumputan dan rotan. Keadaannya seperti bukit yang terdapat di dunia dan di dalam bukit ada sebuah jalanan yang lebarnya bisa muat 3 orang.
Chi Hoet          Lewatlah bukit ini, coba kamu lihat depan adalah Neraka Kelaparan, berada dibawah bukit ini.
Yang Shen        Saya sudah melihatnya disekeliling bangunan dikawati, juga diatas rumah, warnanya hitam kecoklatan. Sekarang kita sudah tiba dikaki bukit.
Jendral Sapi      Kalian tunggu disini sebentar, saya mau lapor dulu ke dalam.
Yang Shen        Huruf NERAKA KECIL KELAPARAN dipahat diatas papan dan tidak begitu jelas, didepan pintu dijaga oleh prajurit dan jendral. Terhukum perempuan yang tadi telah masuk ke dalam dengan menunjukkan kartu rekomendasi.
Jendral Sapi      Saya sudah lapor pada pejabat dalam neraka, kalian berdua ikut saya kedalam.
Pejabat             Selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen dari dunia, kami terlambat menyambut kalian harap memaafkan kelalaian kami.
Chi Hoet          Oh tidak apa-apa. Kami mau merepotkan kalian, karena Wihara Shen Shien mendapat Titah mengarang buku, maka saya mengantar roh Yang Shen untuk meninjau keadaan supaya dapat bahan-bahan di neraka untuk menasihati dunia dan hari ini kami tiba disini mengharapkan pejabat bisa memberikan banyak petunjuk.
Pejabat             Neraka kecil ini termasuk wilayah yang dikuasai TINGKAT KEDUA dan dinamakan NERAKA KELAPARAN. Saya akan mengajak Yang Shen berrkeliling. Chi Hoet boleh istirahat sebentar disini.
Yang Shen        Baik, saya ikut pejabat. Barisan kurungan disini setiap kamar lebarnya hanya muat 3 dipan kecil. Setiap orang yang di dalam walaupun berpakaian bagus namun badannya kurus dan mukanya pucat pasi dan merintih.
Pejabat             Mereka adalah pedagang atau pengusaha besar waktu masih hidup di dunia, hidupnya kaya, berkecukupan, boros dan royal dalam menggunakan uang tetapi terhadap pengemis atau orang miskin tidak memiliki hati yang belas kasihan. Setelah meninggal dihukum disini, saya panggilkan seorang roh yang berdosa keluar, kamu boleh Tanya pada dia.
Yang Shen        Tuan, saya ingin Tanya kenapa kamu dihukum kemari ?
Roh pria           Waktu masih hidup didunia, saya memiliki pabrik karena usaha saya lancer, maka banyak untung. Karena hubungan dagang tiap hari ke restoran rumah makan sudah seperti dapur di rumah sendiri, bermain, minum bersenang-senang. Sekali makan bisa menghabiskan puluhan ribu tetapi tidak saying, sebaliknya terhadap karyawan sendiri, selain tidak memperhatikan kesejahteraan pekerja gajinya juga kecil, tidak saya naikkan. Merasa saying bila memberikan uang tunjangan, sehingga karyawan mengeluh, kalau organisasi yang datang minta sumbangan untuk kemanusiaan, paling banyak saya berikan 500. jangankan untuk berbuat amal apabila ada pengemis minta uang atau saudara teman-teman yang miskin ke rumah mau pinjam uang, saya selalu pesan ke pembantu, saya tidak ada di rumah. Sebaliknya dirumah sedia makanan yang serba mahal, tidak mau hemat sedikitpun. Diluar saya masih banyak pelihara wanita, diberikan rumah untuk ditinggalkan, satu bulan harus menanggung beberapa puluh ribu uang sebagai uang tanggungan untuk perempuan yang saya pelihara dua tahun yang lalu saya meninggal karena penyakit darah tinggi dan dihukum kemari. Walaupun setelan jas tetapi tidak ada makanan enak yang bisa dimakan, melewati tiga hari saya pingsan karena kelaparan namun disadarkan oleh kepala kerbau berwajah kuda menggunakan air balikkan roh dan disiram kebadan, sungguh menderita dan perut benar-benar lapar. Kamu punya makanan apa ? tolong berikan saya makanan.
Pejabat             Brengsek cepat masuk! Jangan mengganggu, rasakan kamu sekarang kehidupanmu sudah cukup enak, jangan menangis disini. Coba suruh roh dosa wanita keluar dan beritahukan kepada Yang Shen dosa apa yang telah kamu perbuat.
Roh wanita       Waktu didunia saya adalah istri seorang pengusaha. Suami saya kerjanya membangun rumah sehingga menjadi kaya, dari rumah yang kecil sampai pindah kerumah yang gedung, karena banyak uang, sehingga punya kebiasaan yang buruk. Jadi bisa main mah yong, siang malam berjudi terus sudah tidak memperdulikan urusan dapur masih sering mengajak teman-teman ke night club, bergadang, makan dan bermain seumur hidup, tidak pernah sedikit pun mau hemat uang, namun terhadap pengemis maupun urusan social tidak pernah saya memberikan uang. Kini meninggal, Yiam Wong tidak kasihan, menghukum saya kemari, sekarang saya sungguh kelaparan.
Yang Shen        Roh wanita dosa ini kelaparan sampai tidak tahan, sehingga memasukkan jari tangannya ke mulut untuk digigit.
Pejabat             Cepat masuk.
Yang Shen        Saya mohon pejabat memberikan penjelasan, mengapa setiap roh yang terdapat disetiap kamar sel tidak berbeda pria atau wanita, biar pakaian mereka bagus namun semuanya seperti pengemis didunia, merintih ditanah, rambutnya acak-acakkan dan menjulurkan tangan minta makanan.
Pejabat             Setiap manusia di dunia jika sembarangan membuang makanan yang asalnya ciptaan dari langit, tidak menyayangi 5 bahan makanan terlalu boros, tidak tahu hemat uang. Punya uang hanya untuk pakai sendiri, tidak mau berikan orang miskin atau menyumbang ke organisasi social amal, sosialnya pun sedikit atau pria yang sudah kaya meninggalkan istrinya yang tadinya sama-sama susah, sehingga punya wanita simpanan diluar atau wanita yang kini sudah terkenal, seperti penyanyi, bintang film terkenal, sehingga memandang rendah pria atau suami sendiri, minta cerai demi kekayaan. Bagi setiap manusia yang sudah kaya namun meninggalkan pasangan sehingga kelakuan yang tidak pantas tersebut, setelah meninggal pasti dihukum kemari, mengharapkan orang-orang yang kaya didunia harus banyak menggunakan uang untuk membantu orang lain jangan hidup terlalu mewah, hanya bersenang-senang. Ingatlah, setelah rejeki habis kecelakaan tiba, jika bisa kaya tapi jangan angkuh, lebih-lebih harus mau berbuat amal, sering membantu orang susah bila sedang membutuhkan atau mencetak buku amal untuk menasehati dunia, setelah meninggal selain dapai nama yang harum dan rohnyapun bisa bebas dari segala hukuman.
Chi Hoet          Karena waktu sudah mau habis, Yang Shen kita siap kembali.
Pejabat             Baiklah, jika ada kekurangan harap maklum.
Yang Shen        Terima kasih atas petunjuk pejabat, kami mau permisi.
Chi Hoet          Cepat nak ke Teratai, Wihara Shen Shien sudah tiba Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More