BAB 8
MENINJAU KOTA MATI PENASARAN
TAHUN 1976, LUN PE GWEE, CAP LAK
Chi Hoet Tahun
ini dua kali TAN CIU sejak menerima Titah untuk mengarang buku
MENGELILINGI ALAM BAKA sampai kini sudah hamper satu bulan, waktu cepat
benar berlalu. Harap manusia di dunia cepat sadar dari mimpi, apakah
bulan selalu purnama ? Tahun kapan lagi bisa ketemu TAN CIU ? Betapa
gembiranya manusia di dunia, ngobrol dan cari angina di bawah sinar
bulan purnama. Namun sebaliknya di neraka tidak Nampak sinar matahari
dan cahaya bulan. Para roh disiksa sambil menjerit-jerit, benar-benar menyedihkan, Yang Shen siap keliling alam baka.
Yang Shen Ya,
waktu cepat berlalu, sudah satu bulan, masih belum selesai mengarang
buku yang seperti sepuluh. Saya takut sulit menyelesaikan tugas ini.
Chi Hoet Yang
penting berprinsip teguh dan jujur. Tetapkan hati nurani, niscaya pintu
Neraka Sepuluh Tingkatpun akan terbuka lebar-lebar agar kamu bisa
melihatnya. Jangan bimbang, cepat naik ke atas Teratai.
Yang Shen Sudah mantap duduk, silakan berangkat.
Chi Hoet Sudah tiba, cepat turun.
Yang Shen Hari ini ke tempat KOTA MATI PENASARAN. Di depan terdapat sebuah kota,
pintu nya sedang tertutup dan di atas nya tertulis HUANG SI CHEN (Kota
MAti Penasaran). Tiga huruf, apakah mau masuk ke dalam untuk meninjau ?
Chi Hoet Ya, memang hari ini kita mau meninjau KOTA MATI PENASARAN, mari kita masuk ke dalam.
Yang Shen Kenapa pintu kota ini tertutup, bagaimana kita bisa masuk ?
Chi Hoet Pintu kota
ini adalah pintu otomatis. Seperti pintu yang terdapat di took serba
ada di dunia, para roh yang mati penasaran pasti di kawal ke mari,
karena dia matinya tidak wajar. Hawa roh nya tidak rela sampai di depan
pintu, terjadilah kontak, hingga pintupun terbuka sendiri, karena
benda-benda yang terdapat di alam baka semua terbuat dari hawa langit
dan bumi (Im dan Yang) berubah menurut hati, mari saya kipaskan dan
pintu akan terbuka.
Yang Shen Guru,
ilmu mu sungguh hebat, bolehkan saya pinjam kipas ini ke alam dunia dan
menunjukkan kehebatan, biar manusia di dunia melihat nya ?
Chi Hoet Kau
jangan serakah, terlalu serakah akan cepat kemasukkan setan, orang yang
bertapa tidak usah meminta Dewa untuk menjelma, bertapa harus tenang
hati, biar tidak ada urusan hati tetap semangat, ialah “Dewa Kecil” buat
apa mengambil kipas ini, akan merepotkan.
Yang Shen Ya, ya terima kasih atas petunjuk guru. Saya jadi malu, di depan sedang datang sebaris orang, siapa mereka ?
Chi Hoet Mereka adalah pejabat dan Jendral dari Kota Mati Penasaran siap menyambut kita.
Pejabat Menyambut Chi Hoet dan Yang Shen dari dunia untuk meninjau kemari, silahkan ikut kami masuk ke dalam kota.
Jendral Selamat
datang Chi Hoet dan Yang Shen di sini sudah dapat pemberitahuan bahwa
kalian akan kemari untuk meninjau dan mengarang buku, menasihati dunia.
Yang Shen Selamat bertemu para Dewa, saya dan guru hari ini tiba di sini harap di berikan banyak petunjuk.
Pejabat Tidak usah sungkan, cepat berdiri, ikut kami ke dalam kota.
Yang Shen Di sini seperti penjara yang besar, luas nya tidak terhitung, apakah manusia begitu banyaknya dalam Kota Mati Penasaran.
Pejabat Tiap hari ada roh mati penasaran kemari, saya ajak kamu meninjau dari kamar penjara pertama.
Yang Shen Kamar
ini terdapat banyak anak-anak kecil, pada berdarah dimukanya dan tidak
berhenti menangis, ada yang sedang tiduran di tanah, sungguh menyedihkan
dan kasihan. Kenapa tidak di bebaskan ?
Jendral Mereka
adalah anak-anak yang keguguran, dibuat manusia didunia karena sudah
jadi manusia, hati nurani nya sudah meninggal hingga kemari karena
manusia di dunia tidak mau melahirkan lalu kandungan nya di gugurkan
atau anak-anak hasil hubungan gelap, sehingga belum dilahirkan sudah
dibuat meninggal di gugurkan dalam kandungan, kini hati nuraninya
menjadi benci kepada kedua orang tuanya, selain membuat hambur keuangan,
kedua orang tua nya di alam baka ini juga masih ada lagi pembalasan
bila orang tuanya meninggal dunia, karena itu nasihat para manusia di
dunia, jangan sembarangan menggugurkan kandungan, perbuatan itu sungguh
tidak berprikemanusiaan. Masih terciptanya hubungan badan yang tidak
benar, maka bagi yang pernah menggugurkan kandungan mulai kini harus
memperbaiki perbuatan masing-masing dan berbuatlah banyak amal kebaikkan
supaya bisa mengurangi dosa nantinya di alam baka.
Yang Shen Oh begitu, saya mau Tanya jendral, apakah orang yang meninggal karena kecelakaan juga mau ke Kota Mati Penasaran ?
Jendral Tidak
demikian seperti para jendral atau prajurit yang meninggal karena
membela Negara nya, mereka berkorban demi Negara, yang dijuluki sebagai
pahlawan mereka selain tidak usah ke Kota Mati Penasaran. Namun roh
mereka akan diperlakukan istimewa, ada yang masuk ke surga, ada yang
menjadi Dewa, ada yang bereinkarnasi kembali menjadi manusia yang benar,
seperti di dunia juga terdapat tugu pahlawan untuk di sembayangi.
Itulah pembalasan kebaikkan para pahlawan, dengan para manusia
dihasihati haruslah mencintai Negara. Sejak dulu yang telah berbakti dan
berjasa pada Negara akan selalu di kenang.
Yang Shen Benar apa yang dikatakan Jendral.
Chi Hoet Langit
dan Bumi mencintai KEBAKTIAN. Sejak dulu para pahlawan demi berbakti
pada negaranya sehingga mengorbankan nyawanya, bisa menggemparkan langit
dan bumi. Desa setan pun menangisinya. Karena itu banyak menjadi dewa,
hari ini waktunya sudah tiba. Saatnya kita pulang Yang Shen cepat
permisi pada Jendral dan Pejabat.
Yang Shen Terima kasih pejabat dan jendral. Karena waktu tidak mengijinkan kami mau permisi sekarang.
Pejabat Kalau ada kekurangan harap Chi Hoet dan Yang Shen memakluminya.
Chi Hoet Tidak apa-apa, kami guru dan murid sekarang mau pulang. Yang Shen naik ke atas Teratai.
Yang Shen Guru, saya sudah duduk.
Chi Hoet menyesali
manusia di dunia benar-benar kejam, hanya tahu percintaan hingga tega
membuang anak yang masih dalam kandungan, sungguh sedih. Para Dewa Hoet
pun tidak tega melihat nya. Wahai manusia perbaikilah perbuatan kalian,
jangan hanya karena nafsu belaka hingga berbuat dosa lebih baik berumah
tangga yang benar, hidup rukun dan menyambung keturunan dari kenikmatan
yang benar dan berbuat kebaikkan untuk masyarakat. Wihara Shen Shien
sudah tiba roh kembali ke badan.
0 comments:
Post a Comment