Wednesday, June 1, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 14

BAB 14
MENGELILINGI NEGARA ES  MEMBEKU
TAHUN 1976, KAU GWEE JI CAP KAU

Chi Hoet          Musim gugur akan habis, maka tibalah musim dingin, cuaca kian berubah, para kehidupan akan menghadapi timbulnya macam-macam penyakit karena belum terbiasa hari ini saya mengajak Yang Shen berkeliling ke NERAKA ES MEMBEKU dan sedang menghadapi musim dingin pula, tidak tahu Yang Shen kuat bertahan atau tidak.
Yang Shen        Guru, demam saya baru sembuh, hari ini cuaca begitu dingin, saya pikir lain hari baru mengunjungi Neraka Es Membeku. Kita ketempat lain hari ini, bolehkah guru ?
Chi Hoet          Mana boleh, sudah aturan dan pemberitahuan hari ini mau mengunjungi Neraka Es Membeku kok dibatalkan. Kalau tidak tahan kedinginan mari saya berikan Pil Hangat, cepat makan, jangan menunda waktu lagi.
Yang Shen        Terima kasih atas PIl Hangatnya. Guru, saya sudah memakannya, oh badan terasa menjadi hangat, tidak terasa dingin lagi.
Chi Hoet          Cepat naik keatas Teratai.
Yang Shen        Saya sudah duduk, boleh berangkat.
Chi Hoet          Sudah tiba, cepat turun.
Yang Shen        Di depan disini tidak kelihatan bayangan manusia, gunung yang tandus berwarna putih seperti disaljukan, tidak terlihat pohon-pohon yang hijau maupun tumbuhan yang lain, hanya ada beberapa pohon yang layu, tidak berdaun. Ini tempat apa ?
Chi Hoet          Tempat ini dekat ke NERAKA ES MEMBEKU. Karena pengaruh dingin sepanjang tahun hanya turun salju, sungguh dingin, kita kemari bukan melewati jalanan yang dari istana bumi maka tidak kelihatan manusia disini, juga karena kita menumpang Teratai jalannya beterbangan, kamu ikuti saya jalan melewati gunung ini disebelah kiri, akan tiba ke Neraka Es Membeku.
Yang Shen        Tempat ini begitu sepi, rumput-rumputpun mati kedinginan dan sayapun merasa semakin dingin. Apakah pil obatnya sudah hilang khasiatnya ?
Chi Hoet          Kekuatan obat belum hilang. Itu hanya karena wasiat obat sedang memutar, nanti juga kamu terasa hangat dan kuat bertahan sampai tiga hari, tenang saja kamu. Masa saya mau membiarkan kamu mati kedinginan
Yang Shen        Didepan ada sebaris rumah dan semuanya terbuat dari kayu, di cat dengan warna hitam. Diatas rumah masih terdapat segumpal-gumpal salju dan didepan rumah didirikan dua tiang kayu dan diatasnya ada papan palang bertuliskan NERAKA ES MEMBEKU. Dibawahnya ada sebuah jalan kecil menuju kedalam rumah itu. kok keadaannya begini sederehana.
Chi Hoet          Tempat ini dikurung oleh salju, para roh dosa kedinginan sampai beku badan nya. Maka mereka tidak bisa lari, karena itulah maka bangunan ini cukup sederhana.
Yang Shen        Di jalanan ada beberapa prajurit alam baka sedang mengawal sepuluh lebih roh pria dan wanita. Apakah mereka akan dihukum ke neraka ini ?
Chi Hoet          Ya. Didepan pejabat dan jendral sudah kemari, Yang Shen siap memberikan hormat.
Yang Shen        Salam jumpa pejabat dan jendral, kami dapat Titah mengelilingi alam neraka, harap banyak memberikan petunjuk.
Pejabat             Chi Hoet dan Yang Shen tidak usah sungkan, tadi kami sudah menerima pemberitahuan Chuu Ching Wang, bahwa kalian akan kemari untuk meninjau. Sekarang silakan masuk.
Yang Shen        Terima kasih.
Chi Hoet          Kita langsung menuju ke Neraka Es Membeku dan meninjau. Tidak usah lagi mampir kedalam rumah.
Pejabat             Baik!
Yang Shen        NERAKA ES MEMBEKU ada didalam sini. Disebelah kiti dan kanan terdapat dua gunung yang tinggi. Neraka ini seperti kolam renang seperti yang terdapat didunia dan terbagi beberapa puluh ribu kolam, sampai tidak kelihatan di kejauhan. Di dalam kolam ada pria dan wanita hanya berpakaian dalam, sudah tidak kelihatan badan yang separuh lagi, karena sudah tertutup air es yang telah membeku. Setiap muka roh sudah berubah warna menjadi hijau, bibir hitam dan tangan bergemetaran sudah tidak ada tenaga lagi untuk menjerit  dan kini hanya merintih saja. Di barisan  depan ada dua orang tua yang sedang memandangi saya. Guru, apakah boleh menolong mereka karena mereka seperti ingin memohon dan berbicara sama saya. Angkat mereka keluar biar bebad dari dingin yang membekukan ini.
Pejabat             Saya akan tarik keluar beberapa roh dosa, agar bisa ditanya.
Yang Shen        Baik-baik, coba dengan tua ini, bagaimana rasanya disini ?
Roh                  langit es bumi salju, badanpun jadi beku, hanya berpakaian celana dalam. Saya sudah tidak kuat lagi untuk berbicara, saya sudah hamper koma.
Pejabat             Jendral cepat ambil kuah jahe biar dia minum.
Jendral             Cepat minum, baiklah ceritakan pada kami tentang kejahatanmu untuk dimuat dalam buku amal, sebagai nasihat buat manusia didunia. Jangan seperti kamu, setelah mati dihukum disini.
Roh                  Waktu saya masih hidup, kesukaan saya mengumpulkan perangko, uang kuno atau benda antic, dll. Waktu berusia 45 tahun berkenalan dengan seorang teman yang juga mempunyai kesukaan yang sama, maka kami jadi akrab seperti saudara sendiri. Suatu hari dia mau keluar negeri tetapi khawatir barang koleksinya yang mahal dicuri orang, maka dititipkan ke tempat saya dan akhirnya saya jadi serakah. Barang titipannya saya pindahkan lagi ketempat lain. Setelah dia kembali dan mau mengambil barangnya kembali saya bilang : “Sungguh menyesal, pada setengah bulan yang lalu telah terjadi pencurian disini sampai barang koleksi sayapun disikat habis”. Setelah mendengar cerita saya yang palsu, teman saya menjadi sedih dan menangis karena percaya bahwa barangnya telah dicuri orang. Dia tidak bisa omong apa-apa lagi dan pada waktu saya berumur 56 tahun dapat penyakit paru-paru. Setelah meninggal, roh tiba di alam baka tidak tahunya di alam baka sudah tercatat perbuatan jahat saya itu, dicerminkan dosa-dosanya, akhirnya sayapun mengaku, hingga dihukum kemari waktunya 5 tahun. Setiap hari badan ditindih es beku, badan dingin dan badan pun terasa membeku, sungguh tersiksa. Mau menyesalpun sudah terlambat, harap kamu bisa mohon pada pejabat untuk memaafkan dosa-dosaku, biar bisa bebas dari penderitaan ini.
Yang Shen        Harap pejabat bisa memaafkan dosa-dosanya boleh atau tidak ?
Pejabat             Ini adalah hukuman mereka, tidak ada perintah dari Yiam Wong. Saya tidak punya hak untuk merubah nasibnya. Sekarang kasih minum kuah jahe sudah cukup bijaksana buat dia. Jangan memohon lagi, sekarang coba Tanya nenek ini apa sebabnya dihukum ditempat ini.
Yang Shen        Nenek ini juga sudah tidak tahan kedinginan hingga jatuh ketanah, bagaimana suruh dia jawab, tolong jendral berikan dia kuah jahe biar dia minum, biar dia bersemangat lagi.
Jendral             Boleh. Cepat diminum. Ceritakan perbuatan kamu, dosa apa yang telah kamu buat hingga dihukum kemari ?
Roh                  Oh, saya sungguh tersiksa kedinginan disini seperti dikamar mayat yang terdapat dialam dunia. Cobalah kamu lihat badan saya pucat dan tidak terdapat warna merah. Waktu masih didunia saya menjadi germo dan mendirikan tempat pelacuran, ada bebeerapa kamar saya beli sepuluh lebih perempuan muda, ada yang dari udik, ada istri orang dan pelajar yang dari sekolah. Setiap hari saya suruh mereka menerima tamu jika tidak menurut maka saya kurungi mereka atau menyuruh pengawal memukuli. Sayapun menjadi kaya dari hasil uang kotor tersebut. Diantaranya ada tamu atau keluarganya yang mau menebus badan mereka agar bisa bebas dari lembah hitam dan saya buka harga yang tinggi yang cukup uangnya maka ditebus tetapi yang uangnya tidak cukup maka mereka tidak bisa ditebus. Mereka tidak bisa bebas dan menjadi pelacur seumur hidup. Waktu saya berumur 51 tahun, karena terbiasa minum terlalu banyak dan merokok hingga meninggal karena pembuluh darah di otak pecah. Setelah mati saya baru tahu bahwa umur saya sudah dipotong sepuluh tahun oleh Yiam Wong. Karena dosa saya berat maka saya dihukum di Neraka Tanah Kotoran Air Seni dan Tinja selama 5 tahun. Setelah bebas kini dihukum di Neraka Es Membeku lagi selama 31 tahun. Setelah bebas dari sini tidak tahu harus dihukum keneraka mana lagi. Sampai sekarang cukup menderita tersiksa makan kotoran dan badan ini membeku. Masih tidak tahu nanti disiksa hukuman apa lagi, kini hidup hanya bisa mengeluh pada diri sendiri karena perbuatan saya yang banyak dosanya itu.
Pejabat             Terakhir panggil roh wanita muda itu. cepat katakan dosamu dan jendral berikan minuman kuah jahe. Biar dia lancer bicaranya.
Jendral             Siap, sudah minum dia.
Roh                  Dibicarakan sungguh saya jadi malu, waktu umur 18 tahun saya ikut rombongan tari, ikut mereka mengadakan pertunjukkan dimana-mana dan untuk menarik penonton diadakan tarian telanjang. Akhirnya bubar karena penonton sepi dan rugi, maka pindah kerjaan menjadi “wanita panggilan”. Sering menemani tamu atau pergi menonton tari telanjang. Kemudian saya kenal seorang pengusaha yang kaya, jadi wanita simpanannya. Pada umur 36 tahun karena kami tidak akur lagi hingga rebut mulut dan pikiran buntu hingga nekat makan obat bunuh diri. Setelah mati dikurung dalam Neraka Mati Penasaran selama 5 tahun. Kemudian dihukum kemari selama 3 tahun, sisa 12 tahun lagi baru boleh bebas, sungguh menderita. Setiap hari ditindih es, badan, kaki dan tangan menjadi beku. Kini mau menyesalpun sudah terlambat. Nasihatilah wanita didunia agar tidak mengikuti jejak saya ini.
Pejabat             Roh ini waktu masih hidup didunia, tidak bekerja dijalan yang benar, namun menunjukkan tarian telanjang. Memalukan adapt. Waktu hidup sudah tidak suka berpakaian, setelah mati dihukum ke Neraka Es Membeku. Biar dia mau cari pakaian yang tebal untuk menutupi badan yang kedinginan tidak bisa, demikianlah pembalasannya. Kalau waktu hukuman para roh sudah habis akan diserahkan ke tingkat lain. Harap wanita didunia jangan mencontoh. Jendral cepat masukkan lagi ke riga roh ini.
Yang Shen        Keadaan dineraka ini seperti asap putih dan terasa dingin.
Chi Hoet          Ini karena hawa dingin.
Pejabat             Setiap orang di dunia yang menerima titipan uang, harta benda, namun sengaja memilikinya atau mengurangi nilainya atau usaha pelacuran dan tidak boleh ditebus anak buahnya atau hidup terlalu mewah, boros dan memandang rendah orang lain, tidak mau barang buatan dalam negeri dan hanya memakai barang atau pakaian luar negeri saja. Menonjolkan dirinya kaya hingga tidak menyisakan untuk membeli kasur, selimut atau pakaian lain untuk dipakai oleh orang miskin. Wanita yang suka menonjolkan bagian tubuhnya untuk memandang perhatian pria atau suka model-model pakaian rok mini. Perbuatan yang tidak takut masuk angina, serakah akan model pakaian, setelah mati harus dihukum kemari, biar mereka meraskan kedinginan.
Chi Hoet          Hari ini sudah tiba waktunya untuk pulang ke wihara.
Yang Shen        Banyak terima kasih atas penjelasan pejabat dan jendral, selamat tinggal
Jendral             Antar tamu
Chi Hoet          Yang Shen naik ke teratai, duduk yang mantap, berangkat. Wihara Shen Shien telah tiba. Turun, roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More