Tuesday, June 7, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 21

BAB 21
MENGELILINGI KE TIGA ISTANA EMPAT MAKHLUK ROH KEMBALI
TAHUN 1976, CAP JI GWEE CE KAU

Chi Hoet Jalanan di alam baka sunyi, menyedihkan dan hanya terdengar suara tangisan, orang mati menangis binatang setelah matipun tidak henti-hentinya menangis. Empat Makhluk yang hidup di dunia kebanyakkan di bunih / di bantai, nyawa dipotong. Kekagettan terjadi, mau lari tidak bisa, hanya bisa merintih, menangis dan menanti kematian. Rohnya melayang jauh ke dalam alam baka. Istana 4 makhluk roh kembali menerima rohnya, agar kembali ke bentuk manusia lalu reinkarnasi kembali ke dunia, menerima pembalasan karma yang lain, sampai tuntas atas karma yang telah dibuatnya. Manusia di dunia jika tidak mengikuti ajaran yang benar hati kejam dengan kelakuan yang jahat, banyak mencelakakan orang lain, setelah mati akan reinkarnasi menjadi empat makhluk. Yang Shen siap berkeliling ke alam baka.
Yang Shen Guru, kini didalam wihara ada seorang murid yang bapaknya sudah meninggal hati murid itu sungguh sedih, kenapa langit tidak mau orang yang baik banyak hidup di dunia untuk membantu kegiatan ajaran kebaikkan tetapi memanggil orang yang baik pulang ke langit ?
Chi Hoet Sudh tua akan mati karena penyakit, biar pejabat jendral yang berpangkat tinggi, kedudukan enak, namun setelah tiba waktunya tetap mati. Kalau manusia biasa yang penting dalam masa hidup harus banyak berbuat banyak kebaikkan, beramal, menjalankan ajaran kebaikkan, maka biar mati dan badannya sudah tiada namun semangat kebaikkan tetap hidup di dunia. Artinya PAHLAWAN MATI MENINGGALKAN NAMA BAIK UNTUK DI KENANG, di dunia tidak ada manusia yang tidak mati, kamu juga tidak perlu banyak bersedih.
Yang Shen Saya ingin berjumpa dengannya untuk menanyai keadaan dia setelah mati, mendengar anak cucunya bicara bahwa 2 hari sebelum mati dia sendiri sudah ajalnya akan tiba, akan pulang ke langit tidak tahu sampai ke tingkat berapa tapaannya baru bisa mencapai tingkat demikian.
Chi Hoet Karena waktu untuk itu belum tiba, maka sulit untuk mengatur pertemuan dengan si almarhum menanyai tapaannya yang bisa mengetahui ajal kapan akan tiba. Ini karena perbuatan masa hidup dia, atas kejujuran nya sudah membuat Dewa maupun setan terharu. Maka dia diberikan tanda / petunjuk kepadanya sebelum tiba ajalnya. Itulah yang bisa membuktikan bahwa cerita Dewa dan setan tidak omong kosong. Kalau sungguh bertapa melaksanakan ajaran kebaikkannya, hidup dan mati ada ditangan sendiri bisa mengetahui sebelumnya. Itu bukan urusan aneh, ini namanya kontak batin. Ya, sudah jangan banyak bicara lagi, nanti tertunda urusan kita ke alam baka. Mari naik ke Teratai.
Yang Shen Siap, guru. Saya sudah duduk, boleh berangkat.
Chi Hoet Sudah tiba, turun.
Yang Shen Didepan, Chian Suei dan para pejabat Dewa sudah ke mari.
Chi Hoet Cepat beri salam
Yang Shen Selamat bertemu lagi Chian Suei dan para pejabat Dewa. Hari ini kami mau merepotkan lagi. Mohon berikan banyak petunjuk.
Chian Suei Tidak usah sungkan.kalian tidak memperdulikan tempat kami yang penuh dengan binatang ini, sampai tiga kali mngunjungi, saya sangat senang, silahkan masuk.
Chi Hoet Terima kasih karena waktu terbatas, silahkan Chian Suei ajak Yang Shen keliling dan meninjau tempat perlengkapan di Istana Empat Makhluk Roh Kembali, menjelaskan keadaannya agar bisa ditulis dalam buku Berkeliling Di Aalam Neraka.
Chian Suei Kalau begitu, silahkan ikut saya ketempat perlengkapan di dalam istana.
Yang Shen Perlengkapan disini sungguh aneh, seperti mesin penyaring kotoran yang terdapat di dunia, nyamuk satu persatu tidak tahu dari mana disedot kemari dan berkumpul jadi satu gumpalan, kemudian jatuh ke bawah dan mesin bergerak lagi.
Chian Suei Nyamuk-nyamuk ini semua mati dipukul manusia atau disemprot obat nyamuk, disedot oleh hawa tanah sampai ke istana ini. Satu gumpalan terdiri dari ± 500 nyamuk. Begitu roh pecah belah berkumpul jadi satu akan jatuh ke bawah. Setelah disiram Air Kembalikan Roh, akan kembali kebentuk manusia.
Yang Shen Perlengkapan seperti ini terdapat dimana-mana diruangan ini adalah perbuatan siapa ?
Chian Suei Inilah keistimewaan magnit bumi, disedot oleh hawa tanah sampai ke mari. Karena bentuk nyamuk adalah roh pecah belah, badan enteng dan kecil bentuknya. Setelah mati otomatis disedot kemari. Roh pecah belah akan bersatu seperti kumpulan pasir menjadi pagoda. Inilah kuncinya mengembalikan roh. Kita tinjau tempat lain.
Yang Shen Seluruh lapangan ini penuh berisi segala macam binatang. Binatang aneh yang tidak pernah sya lihat ada disini : macan, singa seperti kebun binatang. Ayam, bebek, babi, dan lain-lain kembali ke istana ini tidak tahu bagaimana Chian Suei mengurusinya
Chian Suei Sekarang saya sedang membereskan suatu perkara. Lihat ayam jantan di depan, sudah datang menghadap. Saya akan membuka catatan berkas asalnya ayam jantan ini agar kamu lihat. Ayam jantan ini dikehidupan dahulu, hidup sebagai anak orang kaya, tinggal di Taiwan sebelah utara. Karena memiliki kekayaan hingga sekarang sering berbuat sewenang-wenang, memperbudak, memperkosa istri dan anak orang. Sering menggunakan uang untuk membeli perawan untuk memuaskan nafsunya. Dosanya terlalu berat. Maka akan direinkarnasi 5 kali ke dunia. Kini pembalasan sudah lunas dan roh kembali ke istana ini memohon untuk dijadi roh manusia.
Yang Shen Sungguh menakutkan, ayam asal perubahan manusia. Kalau begitu orang yang makan daging ayam juga berdosa ?
Chian Suei Setiap makhluk punya roh sendiri, hanya bentuknya berbeda. Rohnya sama dengan roh manusia. Manusia suka makan daging, karena banyak vitaminnya, proteinnya tinggi. Kalau sering makan daging akan kuat / sehat badannya, tapi tidak terpikir bahwa empat makhluk merupakan perubahan manusia jahat dan badannya sudah memiliki hawa tidak benar. Waktu manusia membunuh binatang, hatinya takut, binatang berontak ingin mempertahankan hidup, maka aliran darah di tubuhnya menjadi tidak stabil dan menimbulkan bakteri beracun di seisi badannya. Binatang yang sudah dibunuh, dagingnya dimakan manusia, memang ada baiknya, tetapi kecelakaan yang sudah tertanam ikut dimakan oleh manusia. Maka manusia sering tegang, kaget, aliran darahnya menjadi tidak benar. Kalau sering terjadi lama kelamaan manusia kena penyakit. Manusia yang sehat wajahnya terlihat merah warnanya. Tetapi setelah mati seluruh badan akan berubah warna menjadi hijau kehitaman disebut mayat. Karena asal racun bakteri banyak menganjurkan makan makanan sehat yang berasal dari tanaman, membiarkan / melestarikan makhluk hidup dan bagi orang bertapa biar tidak bisa makan makanan yang berjiwa, lebih baik mengurangi, jangan sampai hawa kejahatan penuh dibadan. Kamu mau menyempurnakan diri akan sungguh sulit jadinya. Tentang dosa dan tidak makan daging masih urusan nanti.
Yang Shen Benar apa yang dikatakan oleh Chian Suei makan atau tidak terserah hati manusia. Kebaikkan dan keburukan sudah tahu, tinggal memilih sendiri. Tanya Chian Suei lagi, didepan datang menghadap seekor burung kakak tua dan orang hutan. Burung kakak tua mulutnya bisa bicara dan orang hutan seperti manusia, apakah mereka lebih tinggi tingkatannya.
Chian Suei Orang hutan seperti manusia, otaknya cerdas. Justru karena terlalu pintar di kehidupan dahulu, hingga mencelakakan dirinya menjadi binatang dikehidupan kini. Burung kakak tua walaupun bisa belajar dari manusia untuk bicara justru karena hidup di kehidupan dahulu dahulu sering menggunakan mulut untuk menjelekkan oranglain, mencelakakan kehidupan orang lain. Maka dalam kehidupan kini terpaksa hidup dalam kurungan mendengarkan manusia berbicara, belajar bicara hanya punya mulut yang tajam namun kini tidak bisa berbuat apa-apa. Gerak-gerik perbuatan manusia didunia menjadi hewan maupun makhluk satwa, maka harus waspada.
Chi Hoet Karena waktu sudah mau habis, saya rasa sudah cukup meninjau Istana 4 Makhluk Roh Kembali, manusia sudah bisa mengambil kesimpulan. Disinilah hanya mengurus tentang mengembalikan roh, reinkarnasi manusia menjadi binatang / empat makhluk di tingkat 10. roh yang belum habis reinkarnasi, bukan tugas di istana ini manusia harus tahu. Yang Shen kita siap kembali.
Yang Shen Banyak terima kasih kepada Chian Suei dan pejabat. Waktu sudah habis, kami mau permisi pulang ke Wihara.
Chian Suei Tidak apa-apa. Kalau kekurangan harap maklum, perintahkan jendral dan pejabat berbaris antar tamu.
Chi Hoet Cepat keluar siap naik ke Teratai.
Yang Shen Saya sudah duduk guru, berangkat.
Chi Hoet Wihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More