Friday, July 29, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 50

BAB 50
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL PENGGAL TANGAN DAN KAKI
TAHUN 1978, SHA GWEE CE LAK

  •  Chi Hoet          Bahwa LACAMG setelah bunganya layu, buahnya baru timbul, maksud nya kembali ke asal, bisa lolos atau selamat dari kecelakaan disebut hidup, setelah hidup sam pai ajal tiba maka kematianpun terjadi. dapat satu hilang satu, inilah artinya reinkarnasi, tumbuh sejak kecil hingga dewasa, masih lincah nan suci ini masih wujudnya dewa, namun sayang kearena sekarang sudah dewasa telah mengenal cinta tergoda berbuat mesum, karena nafsu birahi, seperti kacang berbuah kembali, selamanya hidup lalu mati. Berreinkarnasi terus dalam 6 jalanan. Karena itu nasehatilah orang yang bertapa harus menjaga kesuciannya, memelihaara sifat yang murni, jangan sampai timbul nafsu duniawi jika menyangkut kembali hutang birahi sehingga terjadi reinkarnasi, sampai kapan mau sempurna dirinya. Harap manusia menyadari hal ini, hari ini siap berkeliling alam baka lagi, Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen       Hari ini sungguh panas, sehingga berkeringat.
  • Chi Hoet          Keringat datang dari air, tidak ada keringat tidak bisa jalan.
  • Yang Shen       Artinya?
  • Chi Hoet          Tidak punya mulut tidak bisa bicara. Perlahan-lahan memahami KATA DALAM KATA itu. Mari kita berangkat.
  • Yang Shen       Siap.
  • Chi Hoet          Sudah tiba, cepat turun.
  • Yang Shen       Di alam baka agak dingin, lain di alam dunia.
  • Chi Hoet          Ya, tentu, alam dunia termasuk unsur YANG (KASAR), alam baka termasuk unsur IM (halus), ini sudah di tetapkan.
  • Yang Shen       Hari ini sampai kemari, melihat begitu banyak orang berjalan di kawal oleh prajurit alam baka dan di depan telah datang satu baris pasukan, sepertinya menuju kemari.
  • Chi Hoet          Ya, hari ini mengunjungi NERAKA KECIL PENGGAL TANGAN DAN KAKI, [asukan di depan adala pejabat dan jendralnya dari neraka ini, cepat kau salam.
  • Yang Shen       Salam jumpa pejabat dan jendral, saya adalah Yang Shen, hari ini ikut Chi Hoet kemari meninjau, harap berikan petunjuk.
  • Pejabat            Tidak usah sungkan, selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen, vihara kalian dapat Titah mengarang buku, sungguh berjasa besar, jika buku sudah selesai dicetak, banyak bermanfaat menasehati dunia, selain itu jasanya dapat pula menolong para leluhur agar mendapat keringanan atau kebebasan dari hukuman neraka. Segala rahasia siksaan alam neraka telah tertulis dalam buku ini, benar-benar kejutan , cepat kalian ikut saya meninjau neraka.
  • Yang Shen      Terima kasih, sudah terdengar suara jeritan dalam neraka ini, oh seperti satu lapangan yang luas, roh-roh dosa dipaksa bersujud di tanah dan prajurit alam baka menggunakan golok yang tajam, membabat tangan kanan roh dosa hingga putus, satu kali jeritan, kemudian dibabat lagi tangan kirinya langsung jatuh, kemudian kedua kakinya juga dibabat putus, darahpun membasahi tanah, sungguh pemandangan yang sadis. Saya mau tanya pejabat, mereka telah berbuat dosa apa sehingga menerima hukuman berat iini.
  • Pejabat            Hukuman penggal tangan dan kaki, sungguh sakit dan menyiksa. Sebagai manusia punya anggota tangan dan kaki yang semurna, namun tidak mau berbuat amal kebaikan, hanya digunakan untuk membunuh dan mencelakakan orang lainm setelah meninggal, selain dihukum di tingkat lain, harus diserahkan kemari untuk dihukum kembali. Setiap manusia yang tidak setia, tidak berbakti, perampok besar, membunuh orang mengggunakan kedua tangannya, memcelakaan orang lain dengan pisau atau memanfaatkan tulisan tangan, melukai orang lain dengan kedua kaki atau menjalankan ilmu sesat dengan tidak kenal kapok : setelah meninggal selain dihukum di tingkat lain, harus dihukum lagi di sini.
  • Chi Hoet         Di alam dunia sekarang, memang banyak perampok yang merampok nama, kedudukan, barang, nyawa maupun kesusilaan, Setiap hari terjadi segala perbuatan yang tidak adil, menerima uang haram melalui kedua tangannyam setelaah meninggal biar dihukum kedua tangan ini. Berjalan sengaja melewati perbatasan perikemanusiaan, suka lewat pintu belakang memcari keuntungan, menjalankan usaha yang tidak benar, kedua kakinya juga harus di perbaiki oleh prajurit alam baka. Karena waktunya sudah tiba, cukuplah peninjauan keta di neraka ini.
  • Pejabat            Ada manusia yang tidak percaya adanya neraka, kenapa tidak mencontohkan penjara-penjara di alam dunia, yang dikurung itu adalah manusia-manusia yang kelakuaannya tidak benar, yang suka jalan samping, tiga langkah dijadikan  satu langkah, pasti akan jatuh : berbuat apa-apa inginnya terburu-buru, pasti suatu saat tertabrak. Maka jadi manusia, melangkahlah yang benar, yang mantap, selangkah demi selangkah, baru bisa selamat sampai tujuan.
  • Yang Shen       Karena desakan guru Chi Kung, terpaksa harus pulang permisi, juga banyak terima kasih atas batuan pejabat dan jendral.
  • Pejabat            Sidah waktunya pulang , kami juga tidak bisa memaksa. Perintahkan para jendral berbaris mengantarkan tamu.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk, silahkan guru berangkkat.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien telah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Tuesday, July 26, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 49

BAB 49
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL TERLINDAS MOBIL
TAHUN 1978, SHA GWEE CE IT
  • Chi Hoet           Sudah terima Titah pemberitahuan bahwa MENGELILINGI ALAM NERAKA harus selesai pada tahun ini bulan pe gwee, sehingga saya menjadi tegang, tiket sudah dibeli, kalau tidak mengikuti waktunya mengunjungi neraka, setelah lewat waktu, Titah dicabut dalam alam neraka, maka Yang Shen kamupun tidak bisa esana lagi.
  • Yang Shen        Neraka bukan tempat buat main-main, jika sesuai jadwal Titah menyerahkan buku berarti selesailah tugas ini, kita baru bisa tenang.
  • Chi Hoet           Tidak ada hutang terasa bebas, setelah melunaskan hutang para umat batu bisa tenang, namun manusia di dunia tidak akan tahu, jika semua umat manusia bisa tertolong, panggilan Budha saya ini pun akan dilepaskan.
  • Yang Shen        Kenapa?
  • Chi Hoet           Budha tidak akan meninggalkan umatnya, jika meninggalkan para umat, maka tidak ada Budha lagi, julukan Budha adalah nama saja, tidak berbeda dengan umatnya, maka manusia di dunia janganlah menjadi bingung. Waktunya sudah tiba, kita siap ke alam neraka lagi. Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen        Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet           Sudah tiba, cepat turun.
  • Yang shen        Saya sudah turun, tidak tahu hari ini ke neraka mana?
  • Chi Hoet          Coba kamu lihat di depan, api sedang menyala, menjulang tinggi, itulah Neraka Besar Memanaskan.
  • Yang Shen       Memang hawa terasa panas dan menyesakkan, saya pikir lebih baik ganti ke tempat lain.
  • Chi Hoet          Baiklah, tempo hari kita pernah Meninjau Neraka Besar Panas dan menjengkelkan di Tingkat Ke 7, hampir sama dengan neraka ini, hanya bedanya api disini lebih besar mari kau ikuti guru berjalan.
  • Yang Shen       Tiap prajurit alam baka sedang mengawal roh-roh dosa jalan, sambil memaki, tanya guru, prajurit alam baka kenapa wajahnya suka berubah sewaktu-waktu, seperti kepala sapi berwajah kuda dan kadang-kadang seperti manusia biasa, kenapa?
  • Chi Hoet          Prajurit alam baka biasa disebut Si Hitam dan Si Putih, ada yang memanggilnya Tuan Tujuh, Tuan Delapan. Terhadap orang-orang yang berdosa, prajurit alam baka akan menimbulkan hijau. gigi taring untuk menakut-nakuti, bagi roh-roh yang ketakutan kakinya akan lepas sehingga gampang ditangkap, kalau tidak berdosa biar di temui tidak akan diganggu, itu diartina TIDAK BERBUAT KEJAHATAN, biar mendengar suara ketakutan ditengah malam tidak akan kaget, seperti dialam dunia jika penjahat ketemu pokisi diapun akan ketakutan, polisi memegang borgol, bawa senjata, kalau si hitam, si putih bawa rantai besi atau alat-alat hukuman yang lain dijumpai oleh orang yang tidak berdosa diapun jalannya tenang, namun jika seorang buronan pasti kabur duluan: karena itulah orang baik tidak akan takut pada prajurit alam baka, sebaliknya orang jahat akan gemeteran, sudah tiba di neraka kecil terlindas mobik, mari masuk.
  • Jendral             Dewa darimana? kenapa membawa orang dari alam dunia kemari, tidak boleh masuk!!!
  • Chi Hoet          Saya adalah Chi Kung Budha atas TItah mengajak orang dari alam dunia kemari meninjau cepat lapor ke dalam, jangan melanggar.
  • Jendral            Oh, tidak tahunya Chi Kung Budha yang datang, tunggu sebentar, saya mau masuk dulu melapor.
  • Yang Shen       Mereka tidak tahu kita mau datang?
  • Chi Hoet          Karena kita mengambil keputusan yang lain, maka jendral tidak tahu.
  • Jendral             Harap kalian memaafkan saya, pejabat neraka telah keluar berikt barisan bawahannya.
  • Pejabat            Selamat datang Chi Hoet dan Yang Shen, jika ada kekurangan harap dimaagkan karena kami tidak tahu kedatangan kalian, sekarang silahkan masuk untuk meninjau.
  • Yang Shen       Teima kasih, lihat keadaan di dalam neraka ini, pemandangan yang menyedihkan para roh-roh dosa
  • Pejabat            Neraka ini disebut terlindas mobil, Setiap roh-roh dosa yang telah dihukum di Tingkat Pertama sampai ke Tingkat Ke 7 ada juga yang harus diserahkan ke neraka ini, untuk menerima hukuman tambahan, supaya mencukupi hukumannya.
  • Yang Shen       Mobil ini rodanya dua, dan ban rodapun tidak ada, namun bergerigi dan bagaikan pisau, dan mobil ini ditarik oleh empat ekor keledai, troh-rph dosa berbaring di tanah. Kedelai setelah dicambuk karena kesakitan maka lari kencang melaju, maka terdengarlah suara jeritan dan badan roh dosa kini gepeng dan hancur, karena sudah terlindas mobil itu, sungguh kasihan.
  • Chi Hoet          Coba kamu lihat lagi, badan yang telah gepeng dan hancur itu, setelah ditiup angin neraka kembali berbalik badan asalnya, dan menerima hukuman lagi.
  • Yang Shen       Dosa apa yang telah mereka buat?
  • Pejabat            Yang berzinah, yang tidak berbakti pada orang tuanya atau telah membunuh orang lain, setelah dihukum di tingkat lain kebanyakan harus diserahkan kemari dihukum terlindas mobil ini, maksudnya ukuman ini untuk MEMPERBAIKI WUJWD karena dosa-dosa mereka sudah hilang wujud aslinuya sebagai manusia, untuk itulah harus diserahkan kemari, dihukum menjadi gepeng dan diciptakan kembali.
  • Chi Hoet          Karena waktunya sudah tiba dan sudah tahu artinya hukuman terlindas mobik ini sebagai manusia yang berdosa cepat-cepatlah menyesali perbuatannya, didepan dewa berjanji menjadi manusia yang soleh, maka dia tidak akan dihukum kemari, Yang Shen siap pulang.
  • Yang Shen       Terima kasih atas petunjuk pejabat dan jendral, karena waktunya sudah habis, kami mau pulang, permisi.
  • Pejabat            Para jendral berbaris, antar tamu.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien telah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Monday, July 25, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 48

MENGUNJUNGI TINGKAT KE DELAPAN
BERBINCANG-BINCANG DENGAN TIU SHI WUANG
TAHUN 1978, JI GWEE CAP LAK

  •  Chi hoet           Sinarnya bulan terang namun  tidak menyilaukan, bagaikan orang yang bertapa hatinya juga seperti bulan itu, bersih murni dan tenang, penuh sinar kedamaian, biar diri sendiri masih hidup di dunia, tetapi jika bisa mengendalikan pikirannya, badan tidak kemana-mana, biarpun duduk di tanah kotor, bagaikan duduk di bangku giok, hawa murninyapun melintas bumi. Manusia biasa biarpun duduk di bangku meubel yang empuk, jalan melangkah diatas aspal, tidur diatas kasur yang nyaman, tetapi badannya tetap akan kotor, biar tiap hari menggunakan sabun cuci, pakaiannya tetap harus diganti. Demikianlah beratnya hidup yang masih melekat pada kekotoran duniawi ini. Hari ini saya menjelma melalui badan seseorang murid di Vihara, berbicara dan menulis, bagi yang bingung menganggap ini adalah kepalsuan,tidak terpengaruh, namun bagi yuang pintar pasti hatinya akan sadar, bisa mengenal rahasia hati ini, seperti halnya Ta Mo Budha ketika datang, menunjukkan hati seseorang, bahwa 3x3 adalah sembilan, pendapatnya hanya satu. Tunjukkanlah hatimu,artinya mengajakmu merenungkan bahwa SEGALA APAPUN AKAN KEMBALI KE ASALNYA. Bagi umat yang bingung, menganggap tidak membuka hatimu, masih menganggap Ta Mo Budha mau mengambil uangmu ,ha,,,ha,ha. Uangmu yang didalam sakumu itu tidak ada nilainya. Kenapa begitu kencang dipegangi, apakah kamu tidak sadar bahwa pada akhirnya uangmu akan habis, dipakai oleh anak cucumu. Ta Mo Budha mengharap agar kamu lebih baik membelah HATI DARAHMU diganti dengan HATI BUDHA.
  • Yang Shen        Guru, banyak benar omongannya, tidak takut orang lain tidak mengerti, menganggap sebagai sampah.
  • Chi Hoet           Sampah juga ada nilainya, kamu tidak lihat, digerobak sampah itu, masih ada orang yang sedang memungut barang emas itu dengan senyumnya, kau buang saya yang pungut sama-sama tidak rugi, yang pintar adalah dia yang tau barang. Di negeri emas rakyatnya menganggap emas sebagai batu pasir, tidak tahu nilainya, karena sudah lama mengenalinya sehingga bingung sendiri. Hari ini siap keliling ke alam baka lagi.
  • Yang Shen        Tujuan kita kemana hari ini?
  • Chi Hoet           Ke Tingkat Delapan, cepat naik ke atas teratai, siap berangkat.
  • Yang Shen        Saya sudah duduk, silahkan.
  • Chi Hoet           Sudah tiba, cepat turun, di depan adalah Tingkat Ke Delapan dan sudah ada yang melapor ke dalam.
  • Yang Shen        Yiam wong beserta pejabat-pejabatnya telah keluar mau menyambut kita, di atas bangunan ini tertulis Tingkat Ke 8 Tu Shi Wuang Yiam Wong berpakaian jubah naga, wajahnya berwibawa. Salam jumpa Thu Shi Wuang, saya adalah Yang Shen dari kota Tai Chung, Vihara Shen Shien, hari ini ikut guru Chi Hoet kemari, harap Yiam Wong banyak memberikan petunjuk.
  • Yiam Wong       Tak usah sungkan, cepat bangun. kalian berdua sungguh sibuk, karena tugas mengarang buku sehingga mondar-mandir ke alam baka, cepat ikut saya kedalam.
  • Yang Shen        Terima kasih, di luar tingkatan banyak orang  sedang antri tunggu giliran disidangkan, setelah melihat kita nampaknya aneh dan ada yang dipukul terus oleh prajurit sampai menanggis.
  • Yiam Wong       Chi Hoet dan Yang Shen silahkan duduk, tunda urusan kerajaan disini sementara, dan sungguh gembira bisa berbincang-bincang dengan kelian, jendral cepat tuang teh.
  • Jendral              Siap, silahkan Chi Kung Budha dan Yang Shen minum, jangan sungkan.
  • Yiam Wong       Silahkan minum, sudah lama menanti kedatangan kalian, hari ini baru bisa tiba kemari.
  • Chi Hoet           Waktunya terbatas, setiap kali mengunjungi alam neraka, karena itu banyak makan waktu untuk mengarang buku ini, bagus kuat tekadnya para murid di Vihara, tidak perduli rasa capai sehinga tugas ini bisa lancar, biar lambat namun mantap, bisa berhasil karena bantuannya para Yiam Wong.
  • Yang Shen        Setibanya di alam baka, banyak di lindungi dan diberikan petunjuk oleh Yiam Wong dan para pejabat, saya sungguh berterima kasih, hanya sayang diri saya sendiri tidak punya kepandaian apa-apa.
  • Yiam Wong      Memang tidak gampang menjalankan ajaran, harus berjuang setiap menit, seperti dalam kehidupan, apa yang didapatkannya atau apa yang hilang, jika tidak memegang dengan benar, dekali terjadi kelonggaran dalam HATI AJARAN, maka diapun akan tertepas, memang kalau bisa diketemukan kembalai'dia' tidak akan rugi, namun kalau bisa tetap memegang, HATI AJARAN ini, sambil berjalan menuju ke akhir kehidupan, maka tetap akan memiliki PERMATA ini.
  • Yang Shen        Terima kasih atas kata-kata mutiaranya Yiam Wong, hari ini berkunjuung kemari harap Yiam Wong bisa memperkenalkan keadaan Tingkat Ke 8 ini, agar para umat menjadi tahu.
  • Yiam Wong      Boleh, saya menguasai Tingkat Ke 8 ini, roh-roh dosa yang diserahkan kemari dihukum dari Tingkat Pertama sampai Tingkat Ke 7, yang masih terdapat sisa-sisa dosanya, untuk digenapi hukumannya di sini. Di Tingkat 8 neraka utamanya adalah NERAKA BESAR MEMANASKAN selain itu juga tersedia 16 neraka kecil untuk menghukum roh-roh dosa. Kirim salam untuk manusia di dunia, baik-baiklah menjaga kelakuan, laksanakan kehidupan yang benar, banyak sembayang untuk mendengarkan ajaran yang benar, pahami artinya, dari mana manusia hidup, setelah meninggal mau kemana? Jangan sampai masuk neraka lagi, menerima siksaan reinkarnasi ini!
  • Yang Shen        Saya ada satu pertanyaan pada Yiam Wong, karena banyak orang bertanya pada saya kenapa tidak disebutkan nama-nama dan alamatnya roh-roh dosa yang dihukum, dicantumkan dalam buku; Denagan cara ini bisa lebih bermanfaat. Karena manusia di alam dunia, hanya mau KENYATAAN, kalau tidak bisa dibuktikan takut kurang pengaruhnya, harap Yiam Wong bisa menjelaskan persoalan ini.
  • Yiam Wong      Roh-roh dosa yang terdapat di alam neraka, jika di wawancarai ada kesulitan dalam dirinya, ditambah lagi ada Titah dari Giok Tee, tidak diijinkan memberitahukan nama serta alamatnya, cukup perbuatannya yang dicantumkan. Memang lebih bermanfaat jika tidak dicantumkan nama dan alamat roh-roh dosa dalam buku, karena harus di ingat, kalau kelakuan jahat seseorang itu sampai tersebar bisa menimbulkan urusan, bisa memalukan anak cucunya, sehingga terjadi keributan yang tidak diinginkan. Oleh karena itulah nama dan alamat para roh dosa tidak diberitahukan, untuk menjaga kepentingan tersebut.
  • Chi Hoet           Orang yang benar tetap benar, orang yang jahat memang jahat kelakuaanya, yang berdosa tidak usah tanya namanya, atau alamatnya, yang penting tangkap dulu baru bicara yang lain; Waktu masih hidup di dunia, tidak percaya adanya surga atau neraka tidak apa-apa, tetapi jika berbuat kejahatan, setelah jatuh ke tangan Yiam Wong batru akan menyesal. Karena waktunya sudah tiba, lain kali kami akan mengunjungi lagi Neraka Ke Tingkat 8 ini, sekarang siap pulang.
  • Yang Shen       Ya, karena waktunya sudah tiba, terima kasih atas jamuannya Yiam Wong, kami mau permisi.
  • Yiam Wong       Perintahkan seluruh pejabat berbaris, antarkan tamu.
  • Yang Shen        Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet           Vihara Shen Shien telah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Tuesday, July 5, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 47

BAB 47
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL CABUT LIDAH MELUBANGI PIPI
TAHUN 1978, JI GWEE CE SHA

  • Chi Hoet          Mungkin ada manusia bilang, saya ini perasa, gampang bersedih, apakah saya harus melarang pembicaraan mereka? Bersemangatlah manusia seperti sedang naik  tangga, melaju terus tidak tahu berhenti, tidak terasa sudah sampai diujung tangga dan hilang kendali, sehingga dirinyapun hancur jatuh dari atas. Jadi manusia haruslah sadar bahwa kehidupan ini tidak lama, tinggal dirumah bertingkat iru hanyalah titipan setelah sekian tahun kau pergi meninggalkannya. Tahun silih berganti tahun datangnya orang baru menggantikannya orang lama, jika tidak cepat-cepat sadaar setelah badan ini penuh kotoran duniawi masih juga tidak ada perubahan sedikitpun, maka jika sampai pada waktunya, maka menyesal sudah terlambat hari ini saya sudah siap  mengelilingi alam baka, Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen       Siap, terdengar suara pelita di Vihara, tandanya untuk mengantar kepergiannya seseorang manusia lagi dari alam dunia.
  • Chi Hoet          Suara  pelita menyadarkan manusia, bahwa orang yang sudah meninggal itu, tidak akan balik kembali, sekarang kita juga mau menuju ke alam baka, sudah tiba , Yang Shen turunlah.
  • Pejabat            Selamat datang Chi Kung Buddha dan Yang Shen, neraka ini namanya NERAKA KECIL CABUT LIDAH MELUBANGI PIPI termasuk wolayahnya Tingkat Ke 7. Kalian berdua atas Titah mengarang buku, sungguh mulia tugas ini.
  • Yang Shen       Pujian pejabat, kami tidak dapat menerimanya, kalau bukan perlindungan guru dan juga bantuan dari pejabat, akan terasa berat tugas ini, hari ini kami meninjau, harap pejabat juga banyak memberikan bantuannya.
  • Pejabat            Tentu, mari kalian berdua ikut saya masuk kedalam neraka ini, meninjaulah dengan seksama.
  • Yang Shen       Terima kasih, sudah tiba di pintu neraka, penjaga sedang berbaris memberikan hormat. Didalam neraka ini terdengar suara jeritan, para prajurit di alam baka sedang menggunakan kail besi yang besar memaksa membukakan mulut roh-roh dosa, kemudian mengailkan ledahnya dan di tarik keluar, kemudian di potong sampai putus dengan pisau tajam, roh-roh dosa selain menjerit darahpun ber ceceran, sehingga membasahi dada. Sesudah itu prajurit alam baka masih menggunakan bor besi yang tajam, menusuk pipi kiri roh dosa hingga menembus ke pipi kanan, lalu menusukkan kawat yang kecil dan di ikatkan ke tiang kayu, roh-roh dosapun pingsan setelah merintih kesakitan. Wah sungguh sadis hukuman ini.
  • Pejabat            Lidah juga berhubungan dengan hati, jika terluka akan terasa sakit, maka yang dihukum di sini selain bergatar badannya pun sampai terkencing-kencing.
  • Yang Shen       Hukuman yang dilakukan di dalam neraka, semua tertuju apa dosa yang dibuat, maka disesuaikan hukumannya. Sungguh tepat dan roh-roh dosa pun yang dihukumi kemari kebanyakan melanggar kesalahan apa?
  • Pejabat            Yang dihukum kemari kebanyakan berbuat dosa di mulut, karena kekurangan ajarannya mulut ini, sekarang saya perintahkan roh-roh dosa menceritakan kejadiannya, agar bisa tercantum dalam buku untuk menasehati manusia di alam dunia.
  • Yang Shen       Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pejabat.
  • Pejabat            Roh-roh dosa  sudah di kawal keluar, silahkan Yang Shen tanya pada mereka.
  • Yang Shen       Saya mau tanya nenek ini, kenapa nenek diihukum disini?
  • Roh                 Saya hanya tidak bisa menjaga omongan, maka saya tidak berdosa.
  • Chi Hoet          Karena omongan kamu sudah mencelakakan orang lain, apakah itu bukan dosa? Cepat ceritakan yang jujur, kalau kamu tidak ingin dihukum lebih berat lagi.
  • Roh                 Baiklah, saya ceritakan: Di waktu masih hidup, saya paling iri pada orang lain, jadi sering mengadu domba dan menceritakan yang bukan-bukan untuk merusak rumah tangga orang lain sehingga ada yang berpisah karena pengaduan saya, sehingga kedua adik dan kakak sampai orang tuanya tidak ada yang mengurusnya lagi. Cuma itu saja, saya tidak berbuat dosa yang lain lagi.
  • Pejabat            Seperti kamulah yang dijuluki panjang lidah di alam dunia. Sebagai wanita tidak menjaga ajaran mulutnya. Sering mengatakan orang lain, merusak rumah tangga orang lain, juga mau merokok, minum arak, dan sebagainya. Bicara pun tidak menjaga kesopanan, sukanya berteriak-teriak atau berbisik-bisikan di telinga pria, bicara bahasa yang jorok. lidah sungguh beracun, harus dipotong baru bisa diam mulutnya. Kemudian ini dilatih, diperbaiki lagi.
  • Chi Hoet          Tajamnya ledah seperti pisau . DI neraka cabut lidah, paling banyak kaum wanita, karena wanita umunya picik dan banyak omong, paling gampang mendatangkan keributan. Apalagi yang tidak memiliki sifat lemah lembut, bicara seperti mau teriak, karena bahasanya sudah melukai perasaan orang lain, sendirinya sudah tahu namun tidak mau memperbaikinya, Maka setelah meninggal, harus diperbaiki ledahnya iru oleh prajurut alam baka, biar suaranya menjadi rendah, lemah lembut, mengembalikan suasana yang damai.
  • Yang Shen       Saya mau tanya tuan ini, sudah pernah berbuat dosa apa? sehingga dihukum di sini.
  • Roh                 Waktu masih hidup, saya gampang marah. Jika ketemu urusan yang tidak menyenangkan hati saya, atau mendengar suara yang tidak enak, maka sayapun pasti marah dan memaki tidak perduli itu orang tua atau leluhur orang lain. Sekalian dimakikan dan tidak merasa takut. Cuma itu saya tidak pernah berbuat dosa lain, setelah meninggal. Yiam Wong tidak melepaskan saya, dikatakannya bahwa lmulut saya ini sungguh jahat, kotor, dan tidak bisa diampuni. Akhirnya sayapun dihukum kemari, mengharapkan manusia manusia di alam dunia, janganlah mencontoh saya, kalau tidak setelah meninggal, di neraka inilah bagiannya.
  • Pejabat            Ada pribahasa: Hati jahat tidak ada yang bisa lihat, manum mulut yang jahat bisa di dengar. Mulut jahat gampang menyinggung perasaan orang lain, seingga terjadi perselisihan. Akhirnya terjadi keributan, namanya juga luka disiler, gampang sembuh lagi, Tetapi tersinggung karena omongan, terasa sulit dilupakan. Apalagi waktu memaki orang tidak pandang siapa, kasar bahasanya pun, ditambah lagi hinaan. Ini sungguh berdosa. Sebagai orang yang saleh, berbicaralah bahasa yang enak. Penuh ajaran dan tidak boleh berbicara yang jorok, karena berbuat dosa di mulut mana bisa sempurna dikemudian hari pun akn mendapatkan hukuman di sini.
  • Yang Shen       Saya mau tanya guru ini, kamu kemari mau adakan upacara keng / doa?
  • Roh                 Amitabha! Kengpahit... keng pahit. Berpikir kembali dimasa kehidupan yang dahulu mengagumi keagungan ajaran Buddha sehingga saya pun melepaskan diri dari alam duniawi dan mengasingkan diri menjadi pendeta di biara. Rajin baca keng dan meneliti pelajaran buku-buku dan kitab, sehingga bisa berceramah. Bila ada kebaktian, dan saya jadi sering mengatakan kelemahan agama lain, menganggap Budhalah yang terbesar. Dewa lain, Ma Co atau nabi lain adalah dewa yang kecil, semua adalah kepercayaan sesat, hanya Budhakulah yang benar. Karena ceramah sayalah banyak umat yang terpengaruh oleh saya, sehingga mereka pun ikut-ikutan  mengejek agama lain, saya hanya bercerita  menurut ajaran di buku, maka tidak tahu ada kesalahannya. Setelah meninggal, roh saya terasa diikat, tidak bisa terlepas. Saya baru sadar sudah diikat oleh dewa-dewa lain. Karena sudah berbuat dosa menghina para dewa, sehingga saya dimasukkan keneraka, tidak bisa masuk ke surga. Mohon pertolongan Chi Kung Budha.
  • Chi Hoet          Murid biadab, di Budha tidak ada murid semacam kamu, pelajaran Budha adil dengan sesamanya, segala dewa terjadinya kerena perkembangan jaman. Bertapa sehingga sempurna dan menjadi dewa, hanya berbeda panggilannya, Ma Co atau nabi-nabi lain semuanya  pernah menolong manusia, mengorbankan diri demi umatnya. Kini berada di surga dan Budha pun sama, karena di jaman sekarang ada pertapa yang sok pintar untuk menarik umat, sehingga merubah isi buku atau kitab, atau mengarang buku yang pelajarannya menyesatkan, sehingga terjadi perselisihan diantara umat, dosa ini sungguh tidak boleh diampuni lagi, Mengharap umat di alam dunia yang menjadi pendeta, bikhu, atau yang lain-lain. belajar ke agamaan harus terang dan jujur di hatinya, dan menyesuaikan diri menurut ajaran yang benar pada kelakuan sehari0hari, Bukan mengadakan isyu yang bukan-bukan atau berbicara yang bisa menyinggung  perasaan umat agama yang lain. Bagi orang-orang yang sudah melakukan kesalahan, mengarang buku yang sifarnya menyesatkan, cepatlah bakar buku sesat itu. Bersihkan mulut berbicara keng, ajaran yang benar, kalau tidak biar kau rasakan sakitnya hukuman dicabut lidah melubangi ipi ini. Waktunya hari ini sudah tiba, Yang Shen siap-siap kembali ke Vihara.
  • Pejabat            Jika ada kekurangan , harap kalian maklumi. Perintahkan para jendral berbaris antarkan tamu
  • Yang Shen       Terima kasih pejabat dan jendral, Selamat tinggal. Guru, saya sudah duduk di atas teratai. Silahkan berangkat.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen Turun, roh kembali ke badan.

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More