BAB 25
MENGUNJUNGI NERAKA MENUSUK MULUT
TAHUN 1977, JI GWEE CE LAK
MENGUNJUNGI NERAKA MENUSUK MULUT
TAHUN 1977, JI GWEE CE LAK
- Chi Hoet Di kehigupan ini penuh dengan suka duka, kegembiraan, dan kesusahan, perpisahan yang menyedihkan dan berjumpa yang membahagiakan. Bertapa pun tidak mudah, kalau mau sungguh-sungguh harus mau berjuang, bukan hanya berbicara saja. Harus tabah dan punya alasan yang kuat, tahan uji biar digoda sampai bagaimanapun juga. Tetap tidak tergoda dan berkeyakinan tinggi. Hari ini mau berkeliling alam baka lagi, Yang Shen Siap naik ke atas teratai.
- Yang Shen Guru, Kenapa kamu banyak tarik nafas hari ini ?
- Chi Hoet Hati manusia berbeda-beda, Berlainan, ada yang bilang asin, ada yang bilang manis, pahit atau asam. Hai, masing-masing punya pendapat yang berlainan tentang perjalanan hidup ini, hingga manusia jadi bingung sendiri.
- Yang Shen Orang yang bertapa harus punya pandangan yang luas, berprinsip biar mereka pada binggung, kita tetap tenang.
- Chi Hoet Kamu lebih pintar, Chi Kung hampir tersesat, sekarang sudah mempunyai jalan yang lurus dan terang. jangan bicara lagi, naik ke teratai.
- Yang Shen Siap.
- Chi Hoet Sudah tiba, turunlah meninjau.
- Yang Shen Didepan pejabat dan jendral sudah datang. Saya adalah Yang Shen dari Vihara Shen Shien. Hari ini di ajak Chi Hoet kemari, harap banyak memberikan bantuan.
- Pejabat Kalian tidak usah sungkan, neraka ini di namakan NERAKA KECIL MENUSUK MULUT, Tingkat ke 4. kami sudah diberitahu Yiam Wong bahwa kalian akan datang meninjau, kalau ada kekurangan harap maklumi.
- Chi Hoet Harap pejabat tidak usah merendahkan diri, kami terima Titah untuk mengarang buku, harap pejabat dan jendral banyak memberi petunjuk.
- Pejabat Siap, silakan kalian berdua mengikuti saya meninjau kedalam.
- Yang Shen Di pintu tertulis NERAKA MENUSUK MULUT, saya pikir, pasti sangat tersiksa.
- Pejabat Ikut saya masuk, jangan membuang banyak waktu.
- Yang Shen Tidak salah di dalam neraka terdengar jeritan yang mengerikan, prajurit alam baka sedang menggunakan satu batang jarum tajam yang terbuat dari besi dengan ganas menusuk mulut roh dosa yang terikat di tiang kayu itu, seperti mau mematikan, roh itu kesakitan sampai menjerit sejadi-jadinya, hukuman yang sadis ini diberikan pada roh yang berbuat dosa apa?
- Pejabat Saya akan melepaskan beberapa roh, kamu bisa tanya sebab-sebabnya.
- Yang Shen Terima kasih.
- Pejabat perintahkan roh dosa ini, cepat menceritakan dosa apa yang telah dibuat waktu di dunia, pada Yanf Shen yang datang dari kota Tai Chung, Vihara Shen Shien.
- Roh Mulut saya sungguh sakit, dulu saya sudah mengaku di depan Yiam Wong. Kenapa saya di suruh cerita lagi? Bikkhu, Saya ada di sini, mau minta sedekah , boleh apa tidak?
- Pejabat Ini adalah Chi Kung Buddha, Terima Titah untuk mengarang buku Berkeliling Di Alam Neraka, kalau kamu tidak mau bercerita berarti melanggar hukuman yang lebih berat lagi, kamu mau pergi keneraka A PHI ?
- Roh Oh, ini Chi Kung Buddha, waktu di dunia sering dengar nama besarmu, saya sungguh terlalu, mohon di ampuni. Baiklah saya akan bercerita, waktu di dunia karena punya bakat dan suara bagus, saya sering kerestaurant, night club bernyanyi, di undang perusahaan obat, mengadakan show ke kota lain. sebagai penyanyi, demi kesenangan pengunjung saya sering menyanyikan lagu porno, hasil ciptaan saya sendiri, mengadakan gerakan erotis, sehingga mendapat sambutan yang meriah, bertepuk tangan, berteriak bagus. Karena bahasa porno itulah setelah mati di hukum Yiam Wong. Kenapa tidak nyanyikan lagu kebangsaan atau lagu sehat yang bisa menyehatka , memberi semangat hati nurani orang. Yang dinyanyikan oleh saya adalah lagu porno yang bisa merusak sopan santun masyarakat, maka mulut saya harus di hukum selama 10 tahun. sungguh sakit, setiap hari harus menerima hukuman demikian, benar-benar punya mulut kini tidak bisa bicara. Di dunia saya masih melakukan dosa lain, pejabat memberitahu saya, setelah bebas dari neraka ini harus di hukum ke neraka lain. kini mau menyesal sudah terlambat. harap penyanyi di dunia jangan menyanyikan lagu yang tidak sehat dan cengeng, nyanyikanlah lagu yang ada artinya, kalau tidak setelah mati akan menyanyikan lagu kesedihan terus di alam baka.
- Pejabat Kirim salam pada penyanyi di dunia, nyanyikan lagu yang sehat,jangan nyanyikan lagu yang porno, tidak sopan terhadap umum, ini perbuatan dosa. Sekarang roh dosa yang kedua, ceritakan dosa-dosa yang kamu lakukan cepat.
- Roh Mulut saya masih sakit, masih menetes air darah, pikir-pikir waktu masih hidup karena sifat saya suka mai-main ke luar, setelah kawin sering ribut dengan suami, kalau membuka mulut, ngomel pasti memaki langit dan bumi, juga sering ribut dengan tetangga. Dosa yang paling banyak adalah sering ngadu domba sehingga keluarga tetangga hidupnya tidak tentram. Pernah saya ribut dengan tetangga, karena haati tidak puas maka saya menyebarkan kata-kata bahwa istri si anu ada main dengan suami si anu, bertemu berduaan di tempat anu dan di liat oleh saya, berita ini tersebar kemana-mana, sehingga keluarga mereka berantakan dan saya pernah memisahkan perjodohan orang lain. Mulut saya sungguh banyak berdosa, setelah mati Yiam Wong ,e,asukan saya ke Neraka Menusuk Mulut selama 8 tahun. Saya masih mempunyai dosa lain tapi saya tidak mau bicara lagi.
- Pejabat Cukuplah, karena karena mulutmu telah berbuat dosa terlalu banyak.
- Chi Hoet Waktunya tidak banyak, Yang shen masih ada pertanyaan?
- Yang Shen Biarkan roh yang satu lagi, menceritakan dosanya.
- Roh Waktu masih di dunia, karena ayah saya mengerti ilmu kedokteran sering menggunakan jamu, rumput-rumputan untuk menolang yang sakit. Akhirnya saya pun mengerti. Setelah ayah mati, ada orang yang sakit minta tolong maka saya berkata 'Ayah saya waktu masih hidup, sudah menurunkan resep leluhur semuanya pada saya, biar penyakit apapun saya bisa mengobatinya.Bahan obat terdapat di dalam hutan dan di gunung, tidak mudah untuk mendapatkan nya. Ini obat mahal dan yang sakit pun percaya, maka saya menjualnya dengan harga yang tinggi. Diantaranya memang ada yang sembuh tapi ada juga yang tidak, kalau ada yang menanyakan resep obat saya, saya tidak kasih tau dengan alasan resep leluhur tidak boleh di bocori. karena alasan itu saya dapat banyak uang, karena orang lain terpaksa minta tolong pada saya, sehingga saya jadi kaya. setelah mati ,Yiam Wong tidak kenal ampun dan menghukum saya kemari.
- Pejabat Kamu memanfaatkan lidahmu yang panjang, buka mulut tutup mulut, mengatakan resep leluhur. Kamu tidak tahu itu hanya resep ayahmu. Walaupun kamu menolong orang sakit, namun minta bayaran tinggi, itu bukan citra seorang Shin She, maka kamu dihukum. Setiap manusia kalau memiliki resep leluhur harus dipergunakan untuk menolong orang lain dan memberitahukan umum tentang resepnya. Tidak boleh di gunakan dengan imbalan yang mahal atau membesar-besarkan jamu rumput dengan mengatakan obat mahal, ini namanya bohong. Kamu akan mendapat hukuman menusuk mulut.
- Chi Hoet Waktu sudah tiba Yang Shen siap pulang. Terima kasih pejabat dan jendral, kami mau permisi.
- Pejabat Antar tamu, kalau ada kekurangan harap dimaafkan.
- Yang Shen Terima Kasih.
- Chi Hoet Cepat naik ke teratai, siap pulang.
- Yang Shen Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
- Chi Hoet Kalau sukka berbohong, suka mengadu domba di belakang atau wanita yang tidak tahu bicara dengan baik, memisahkan perjodohan orang lain, memaki orang yang lebih tua di belakangnya. harus hati-hati, kalau tidak mau merubah sikap akan menjadi setan di Neraka Menusuk Mulut. Manusia harus banyak mengucapkan banyak terimakasih, minta maaf, jauhkan kecelakaan dan mendatangkan rejek. Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen Turun, roh kembali ke badan.
0 comments:
Post a Comment