BAB 22
MENGUNJUNGI TINGKATAN KE EMPAT MENJUMPAI UU KUAN WUANG
TAHUN 1977, CIA GWEE CAP LAK
MENGUNJUNGI TINGKATAN KE EMPAT MENJUMPAI UU KUAN WUANG
TAHUN 1977, CIA GWEE CAP LAK
Yang Shen Selamat tahun baru, banyak rejeki dan kemajuan.
Chi
Hoet Selamat selamat, sebagai guru tidak mengharapkan banyak rejeki.
Karena harta sudah memenuhi ruangan, guru hanya hanya ingin melahirkan
anak mulia.
Yang Shen Sebagai bikhu kok ingin melahirkan anak mulia segala, sebab itu merusak kesucian Buudha.
Chi
Hoet Kamu salah tangkap maksud saya, saya hanya ingin dunia bisa
melahirkan anak yang mulia dan pintar. Jangan banyak melahirkan anak
yang licik, agar dunia penuh kedamaian dan saya bisa bebas merdeka.
Tidak usah sebentar-sebentar ke dunia, ropt dan sibuk menolongi umat dan
manusia.
Yang Shen Guru, perkataan yang lucu namun bagi manusia di
dunia yang mengharapkan cepat punya mulia, maksudnya setelah lahir punya
bawaan yang menguntungkan, cepat jadi kaya dari pada mengucapkan
serlamat melahirkan anak mulia ada lebih baik mengucapkan “Banyak rejeki
dan Kemajuan”, lebih enak di dengarnya.Chi Hoet Yang bisa cari keuntungan tidak harusnya anak mulia, namun masih banyak anak durhaka, ha ha ha. Tidak terasa sudah salah bicara, dosa, dosa, kita sudah siap mengelilingi alam baka, cepat naik ke Teratai.
Yang Shen Tahun ini panggung Teratai ini kelihatan tambah besar ya.
Chi Hoet Tugas dan perjalanan jauh, bunga teratai makin berkembang baik-baiklah diri dan beramal. Tempat teratai sudah kelihatan ada kemajuan dan menjadi semakin besar.
Yang Shen Tidak beerani, saya hanya merasa dosa saya masih banyak mana punya tempat teratai.
Chi Hoet Bunga teratai timbul dikotoran namun tetap suci dan murni. Cepat naik, hari ini kita mengunjungi Istana Alam Baka Tingkat ke 4
Yang Shen Saya sudah duduk, silakan berangkat.
Chi Hoet Hari ini tiba-tiba datang firasat, saya mau menyanyikan sebuah lagu untuk menasehati dunia.
TANYA MANUSIA ;
Sibuk apa? Karena sibuk mencari makan.
Memohon apa? Mohon kekayaan dan kedudukan.
Mabuk apa? Mabuk karena percintaan.
Mikir apa? Mikir serakah jadi pusing kepala.
Kerja apa? Mana boleh pekerjaan yang merugikan orang lain.
Dapat apa? Sibuk hidup sampai mati, kosongkan kedua tangan.
Tumbuh apa? Insaflah kelakuan, berbalik ajaran yang benar / kebaikkan.
Latih apa? Bebaskan diri, cari kesempurnaan.
Keliling apa? Naik perahu amal kebaikkan menuju ke Surga. Sudah tiba, cepat turun. Istana Tingkat ke Empat sudah kelihatan di depan.
Yang Shen Oh, didepan benar Istana Tingkat ke 4
Chi Hoet Itu Kuan Wang dan pejabat sudah keluar dari istana.
Yang Shen Selamat berjumpa Uu Kuang Wuang dan pejabat Dewa. Saya adalah Yang Shen dari kota Tai Chung, Wihara Shen Shien, ada kesempatan meninjau kemari harap berikan petunjuk
Uu Kuang Wuang
Tidak usah sungkan, cepat berdiri, masih suasana Tahun Baru masih begini sibuk, karena mau mengarang buku sehingga mondar mandir ke alam baka. Murid wihara semangatnya mengagumkan. Silahkan Chi Hoet dan Yang Shen ikut saya ke dalam ruangan, mengobrol.
Yang Shen Terima kasih Yiam Wong.
Yiam Wong Silahkan duduk, jendral cepat berikan Chun Chiang (minuman yang hanya terdapat di langit)
Yang Shen Terima kasih
Chi Hoet Yang Shen sungguh hoki, Uu Kuang Wuang sampai memberikan minuman hanya diminum olehnya sendiri kepada kamu. Ini adalah minuman istimewa, setelah diminum akan bertambah daya kecerdasanmu.
Yiam Wong Silahkan Chi Hoet dn Yang Shen minum, tidak usah sungkan.
Yang Shen Rasanya wangi, setelah minum rasanya hangat dan sejuk, terima kasih atas jamuan Yiam Wong yang begini berharga, saya akan bersemangat terus melaksanakan tugas ini, agar buku ini cepat selesai.
Yiam Wong Tidak usah sungkan, minuman ini adalah pemberian kolam langit, tersedia di setiap tingkatan, minuman khusus Yiam Wong, untuk menambah cahaya roh dirinya sendiri. Untuk pejabat dan jendral disediakan the Dewa dan prajurit alam baka hanya boleh minum the biasa, karena derajat perbandingan berbeda, maka imbalannya berbeda.
Yang Shen Di istana ini, bagaimana keadaannya mengurus para roh dosa ?
Yiam Wong Saya juga menguasai 16 neraka kecil, ditempat lain mereka baru masih banyak dibangun untuk menampung roh dosa yang dari perbuatan dosa yang banyak timbul di dunia. Setiap roh dosa setelah masuk melalui pintu hantu ke panggung cermin dosa dicerminkan perbuatan masing-masing. Setelah lengkap bukti-buktinya, maka diperiksa dosa yang dibuat dan hukuman yang akan diberikan termasuk wilayah tingkatan yang mana yang akan diurus, maka roh dosa akan diserahkan ketingkat itu. saya sekarang mau siding satu perkara. Silahkan kalian berdua ikut menyaksikan.
Yang Shen Ya, didepan ruangan sedang menghadap seorang dosa pria yang dikawal oleh jendral sapid an kuda, kelihatannya seperti seorang direktur, wajahnya bersinar, kepalanya sedikit botak, tidak tahu berbuat dosa apa. Dia mulai ketakutan.
Yiam Wong Roh dosa ini orangnya pintar, waktu di dunia jadi pengusaha obat-obatan karena ingin lebih kaya, memalsukan banyak macam obat untuk dijual, mencelakakan banyak orang. Hari ini ajalnya, ditangkap prajurit alam baka kemari untuk disidang.
Chi Hoet Karena waktu sudah tiba saya mau mengajak Yang Shen pulang kemudian hari di penjara, ke alam neraka mau tanya dia juga bisa. Harap Uu Kuang Wuang maafkan dan maklum.
Yiam Wong Tidak apa-apa, perintah jendral dan tugas berbaris antar tamu.
Chi Hoet Yang Shen cepat keluar, siap pulang.
Yang Shen Siap saya sudah duduk, guru berangkat.
Chi Hoet Wihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.
0 comments:
Post a Comment