Tuesday, June 7, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 22

BAB 22
MENGUNJUNGI TINGKATAN KE EMPAT MENJUMPAI UU KUAN WUANG
TAHUN 1977, CIA GWEE CAP LAK

Chi Hoet      Tahun 1976 sudah berlalu, Wihara Shen Shien bulan Pe Gwee Ce Cap Go menerima Titah untuk mengarang buku Berkeliling di Alam Baka. Sampai kini tidak terasa sudah setengah tahun. Dalam hidup ini, waktu tidak berhenti berjalan, dalam sekejab mata sudah lewatlah tahun yang lalu. Kini menjumpai lagi Cap Go Me. Lihat di depan anak-anak sedang main lentera. Coba bercermin, tidak terasa ubanpun sudah penuh dikepala. Kalau tidak segera bertapa, melatih kehidupan yang baik, mau tunggu sampai kapan lagi. Rencana tahunan dimulai pada musim semi, kehidupan yang paling berharga ada dimasa muda, sayangilah waktu, kasihanilah nyawa, penuhi keyakinan, tidak takut akan rintangan-rintangan yang berlapis-lapis, lihatlah pemandangan yang bercahaya di masa depan. Mantaplah langkah, semoga lancer dalam kehidupan ini setiap mengelilingi alam baka lgi, Yang Shen bersemangatlah.
Yang Shen          Selamat tahun baru, banyak rejeki dan kemajuan.
Chi Hoet             Selamat selamat, sebagai guru tidak mengharapkan banyak rejeki. Karena harta sudah memenuhi ruangan, guru hanya hanya ingin melahirkan anak mulia.
Yang Shen            Sebagai bikhu kok ingin melahirkan anak mulia segala, sebab itu merusak kesucian Buudha.
Chi Hoet       Kamu salah tangkap maksud saya, saya hanya ingin dunia bisa melahirkan anak yang mulia dan pintar. Jangan banyak melahirkan anak yang licik, agar dunia penuh kedamaian dan saya bisa bebas merdeka. Tidak usah sebentar-sebentar ke dunia, ropt dan sibuk menolongi umat dan manusia.
Yang Shen Guru, perkataan yang lucu namun bagi manusia di dunia yang mengharapkan cepat punya mulia, maksudnya setelah lahir punya bawaan yang menguntungkan, cepat jadi kaya dari pada mengucapkan serlamat melahirkan anak mulia ada lebih baik mengucapkan “Banyak rejeki dan Kemajuan”, lebih enak di dengarnya.
Chi Hoet         Yang bisa cari keuntungan tidak harusnya anak mulia, namun masih banyak anak durhaka, ha ha ha. Tidak terasa sudah salah bicara, dosa, dosa, kita sudah siap mengelilingi alam baka, cepat naik ke Teratai.
Yang Shen      Tahun ini panggung Teratai ini kelihatan tambah besar ya.
Chi Hoet         Tugas dan perjalanan jauh, bunga teratai makin berkembang baik-baiklah diri dan beramal. Tempat teratai sudah kelihatan ada kemajuan dan menjadi semakin besar.
Yang Shen      Tidak beerani, saya hanya merasa dosa saya masih banyak mana punya tempat teratai.
Chi Hoet         Bunga teratai timbul dikotoran namun tetap suci dan murni. Cepat naik, hari ini kita mengunjungi Istana Alam Baka Tingkat ke 4
Yang Shen      Saya sudah duduk, silakan berangkat.
Chi Hoet         Hari ini tiba-tiba datang firasat, saya mau menyanyikan sebuah lagu untuk menasehati dunia.
TANYA MANUSIA ;
Sibuk apa? Karena sibuk mencari makan.
Memohon apa? Mohon kekayaan dan kedudukan.
Mabuk apa? Mabuk karena percintaan.
Mikir apa? Mikir serakah jadi pusing kepala.
Kerja apa? Mana boleh pekerjaan yang merugikan orang lain.
Dapat apa? Sibuk hidup sampai mati, kosongkan kedua tangan.
Tumbuh apa? Insaflah kelakuan, berbalik ajaran yang benar / kebaikkan.
Latih apa? Bebaskan diri, cari kesempurnaan.
Keliling apa? Naik perahu amal kebaikkan menuju ke Surga. Sudah tiba, cepat turun. Istana Tingkat ke Empat sudah kelihatan di depan.
Yang Shen Oh, didepan benar Istana Tingkat ke 4
Chi Hoet Itu Kuan Wang dan pejabat sudah keluar dari istana.
Yang Shen Selamat berjumpa Uu Kuang Wuang dan pejabat Dewa. Saya adalah Yang Shen dari kota Tai Chung, Wihara Shen Shien, ada kesempatan meninjau kemari harap berikan petunjuk
Uu Kuang Wuang
Tidak usah sungkan, cepat berdiri, masih suasana Tahun Baru masih begini sibuk, karena mau mengarang buku sehingga mondar mandir ke alam baka. Murid wihara semangatnya mengagumkan. Silahkan Chi Hoet dan Yang Shen ikut saya ke dalam ruangan, mengobrol.
Yang Shen Terima kasih Yiam Wong.
Yiam Wong        Silahkan duduk, jendral cepat berikan Chun Chiang (minuman yang hanya terdapat di langit)
Yang Shen Terima kasih
Chi Hoet          Yang Shen sungguh hoki, Uu Kuang Wuang sampai memberikan minuman hanya diminum olehnya sendiri kepada kamu. Ini adalah minuman istimewa, setelah diminum akan bertambah daya kecerdasanmu.
Yiam Wong       Silahkan Chi Hoet dn Yang Shen minum, tidak usah sungkan.

Yang Shen        Rasanya wangi, setelah minum rasanya hangat dan sejuk, terima kasih atas jamuan Yiam Wong yang begini berharga, saya akan bersemangat terus melaksanakan tugas ini, agar buku ini cepat selesai.
Yiam Wong Tidak usah sungkan, minuman ini adalah pemberian kolam langit, tersedia di setiap tingkatan, minuman khusus Yiam Wong, untuk menambah cahaya roh dirinya sendiri. Untuk pejabat dan jendral disediakan the Dewa dan prajurit alam baka hanya boleh minum the biasa, karena derajat perbandingan berbeda, maka imbalannya berbeda.
Yang Shen Di istana ini, bagaimana keadaannya mengurus para roh dosa ?
Yiam Wong Saya juga menguasai 16 neraka kecil, ditempat lain mereka baru masih banyak dibangun untuk menampung roh dosa yang dari perbuatan dosa yang banyak timbul di dunia. Setiap roh dosa setelah masuk melalui pintu hantu ke panggung cermin dosa dicerminkan perbuatan masing-masing. Setelah lengkap bukti-buktinya, maka diperiksa dosa yang dibuat dan hukuman yang akan diberikan termasuk wilayah tingkatan yang mana yang akan diurus, maka roh dosa akan diserahkan ketingkat itu. saya sekarang mau siding satu perkara. Silahkan kalian berdua ikut menyaksikan.
Yang Shen Ya, didepan ruangan sedang menghadap seorang dosa pria yang dikawal oleh jendral sapid an kuda, kelihatannya seperti seorang direktur, wajahnya bersinar, kepalanya sedikit botak, tidak tahu berbuat dosa apa. Dia mulai ketakutan.
Yiam Wong Roh dosa ini orangnya pintar, waktu di dunia jadi pengusaha obat-obatan karena ingin lebih kaya, memalsukan banyak macam obat untuk dijual, mencelakakan banyak orang. Hari ini ajalnya, ditangkap prajurit alam baka kemari untuk disidang.
Chi Hoet Karena waktu sudah tiba saya mau mengajak Yang Shen pulang kemudian hari di penjara, ke alam neraka mau tanya dia juga bisa. Harap Uu Kuang Wuang maafkan dan maklum.
Yiam Wong Tidak apa-apa, perintah jendral dan tugas berbaris antar tamu.
Chi Hoet Yang Shen cepat keluar, siap pulang.
Yang Shen Siap saya sudah duduk, guru berangkat.
Chi Hoet Wihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More