Tuesday, June 7, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 15

BAB 15
MENINJAU TINGKATAN KE TIGA
BERJUMPA DENGAN SUNG TI WUANG
TAHUN 1976, CAP GWEE CE KAU
Chi Hoet          Hari ini keliling alam baka masuk ke TINGKAT KE TIGA. Kita meninjau ke SEPULUH TINGKATAN dalam neraka yang dimanapun mencari yang tempatnya bisa mewakili tingkatan masing-masing. Kalau tidak mau keliling habis sepuluh tingkatan masing-masing neraka bisa makan waktu sampai beberapa tahun. Karena buku “MENGELILINGI ALAM NERAKA” harus lahir didunia untuk menyadari para umat manusia, maka kita cari yang penting saja kita tulis. Yang Shen berangkat, naik keatas Teratai.
Yang Shen        Siap, saya sudah duduk. Silakan berangkat.
Chi Hoet          Sudah tiba, cepat turun.
Yang Shen        Didepan ada sebuah tembok, tersedia tempat pengumuman dan tertempel kertas merah, dibaca oleh banyak pejabat dan prajurit di alam baka ini. Mari kita kesana, apa yag tertulis disitu ?
Chi Hoet          Saya sudah tahu, kalau mau melihat juga boleh
Yang Shen        Kenapa setelah melihat kita berdua datang kok mereka, para prajurit dan pejabat alam baka pada kaget, minggir dan pergi.
Chi Hoet          Mereka tahu bahwa kamu adalah manusia dari bumi, didalam badan Titah, maka mereka tidak boleh menghalangi. Coba lihat apa yang terdapat dipapan pengumuman.
Yang Shen        Itulah pengumuman dari GIO WUANG SHANG TE (Yang Maha Kuasa) tertulis : Kepada para kuasa alam neraka, saya menetap dilangit, duduk mengatur 3 ribu, memegang hak menentukan hidup dan mati dari Sembilan lapisan alam baka, enam jalan kehidupan. Sejak roh asal lahir ke dunia dan sejak zaman dahulu, hati manusia sebenarnya jujur, sala sifat yang murni, hidup jadi manusia setelah meninggal pulang ke langit. Tidak tersedia neraka, setibanya jaman pertengahan abad dunia, mulailah hati manusia jadi jahat, sifat asal telah dikotori, selain : setia, bakti, jujur atau bertapa mencari kebaikkan, satu persatu akhirnya jatuh ke neraka. Kemudian baru disediakan dan terjadilah reinkarnasi 6 kehidupan, kini melihat dunia sekarang berlebih-lebih hati manusia berbuat kejahatan. Tidak banyak yang mengenal kebaikkan lagi, hawa kebenaran telah hilang, terjadilah kecelakaan, bencanapun tidak putus-putus, namun sebenarnya langit menyayangi manusia dan tidak tega semua umat menjadi tersesat, maka menurunkan ajaran kebaikkan untuk menutupi kecelakaan, menolongi umat yang baik dermawan. Kini ada kekuasaan langit selatan di kota Tai Chung Wihara Shen Shien banyak berbuat amal. Lanjutkan cita-cita nabi Kong Hu Cu menerima ajaran Buddha untuk mengembangkan pendidikan kebaikkan. Menolong para umat didunia, hasilnya menggembirakan dan kini saya mau kasi tahu keadaan sebenarnya dineraka. Maka memberikan titah ke Wihara Shen Shien untuk mengarang buku BERKELILING DI DALAM NERAKA. Memerintahkan Buddha Chi Kung untuk mengajak Titah Suci Yang Shen agar titahnya mengelilingi sepuluh tingkatan neraka agar tugasnya para pejabat di neraka untuk menghukum para roh dosa dan keadaannya diberitahukan pada dunia dan sambil mengelilingi alam neraka juga sambil memberikan nasihat ajaran yang benar. Menghilangkan ajaran yang menyesatkan dalam karangan buku itu. jika Chi Hoet ajak Yang Shen tiba, perintahkan para pejabat neraka untuk menyambut dan membantu mengarang buku itu, supaya buku itu cepat jadi dan diterbitkan di dunia. Pengumuman ini harap di taati dan jika ada yang melanggar akan dihukum dan tidak diberi ampun, tertanggal 1976 Pe Gwee Cap Go.
Chi Hoet          Ya, mau mengarang buku :MENGELILINGI ALAM NERAKA. Selain menurunkan Titah ke alam manusia, juga diumumkan di alam baka. Cepat jalan kedepan ke TINGKAT KE TIGA menemui Sung Ti Wuang.
Yang Shen        Apakah TINGKAT KE TIGA jauh dari sini ? dijalanan hanya terlihat para roh dan prajurit alam baka mondar-mandir dan tidak terlihat adanya Istana Baka.
Chi Hoet          Tidak jauh lagi naik ke Teratai, untuk mengirit waktu.
Yang Shen        Baiklah, berangkat.
Chi Hoet          Sudah tiba, cepat turun, itulah tempat TINGKATAN KE TIGA cepat menyembah Yiam Wong, lihat Sung Ti Wuang, pejabat dan hakim sedang keluar dan Istana Baka menyambut mereka berdua.
Yang Shen        Ya, Salam jumpa Sung Ti Wuang dan para pejabat Dewa, hari ini kami atas perintah Titah mau mengarang buku kemari harap  banyak memberikan petunjuk.
Sung Ti Wuang Silakan bangun, tidak usah sungkan. Sering mendengar Wihara kalian demi mengembangkan ajaran suci telah banyak menyadarkan orang yang jahat sehingga insyaf dan banyak menolong orang yang mau bertapa buat kebaikkan untuk mencapai kesempurnaan, sungguh mengagumkan. Silahkan kalian berdua masuk ke istana dan mengobrol.
Yang Shen        Terima kasih atas pujian Yiam Wong kami tidak bisa apa-apa hanya dipimpin oleh ketua Chiu, semua murid bekerja sama menyebarkan ajaran hanyalah tugas kami saja tidak bisa bilang jasa.
Chi Hoet          Tidak usah sungkan mari kita masuk duduk istirahat.
Yiam Wong      Silahkan duduk, meja dan bangku kayu kasar, tidak seperti meubel didunia enak diduduki, jendral tuang the.
Jendral             Siap, kalian berdua minum.
Yang Shen        Terima kasih, ruangan tamu ini sungguh bersih, banyak bergantungan lukisan-lukisan seperti ruangan yang sangat santai.
Yiam Wong      Ya, tempat ini memang untuk para pejabat santai dan istirahat disini, karena para pejabat juga dari dunia. Mereka waktu masih hidup banyak melakukan amal kebaikkan, kini diangkat maka bisa punya lingkungan yang santai. Di neraka seperti saya bisa berkelakuan bebas, jika hati tidak pernah berbuat jahat namun banyak berbuat amal kebaikkan didunia, setelah meninggal rohnya ke istana tanah, kamipun menghormatinya. Hari ini supaya manusia didunia tahu, jika sering berbuat jahat dan setelah mati akan diborgol rantai besi, kepala dijepit papan, dicambuk dan dihukum, mana bisa bersenang-senang lagi.
Chi Hoet          Hari ini waktu sudah habis. Yang Shen siap pulang, banyak terima kasih atas petunjuk Yiam Wong. Lain hari jika ada jodoh kita akan bertemu lagi.
Yang Shen        Terima kasih atas jamuan Yiam Wong, karena waktu terbatas kami mau permisi.
Yiam Wong      Tidak usah sungkan, antar tamu, harap kalian kemari lagi.
Chi Hoet          Cepat kedepan siap pulang.
Yang Shen        Waktu cepat berlalu, sudah waktunya pulang
Chi Hoet          Tidak usah banyak omong. Kita siap pulang. Wihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More