Wednesday, June 1, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 13

BAB 13
MENGUNJUNGI NAI HO CHIAO (JEMBATAN TIDAK BISA BERBUAT APA-APA) DAN MENINJAU UU CHII IH (NERAKA MELANTAI)
TAHUN 1976, KAU GWEE CAP KAO

Chi Hoet          Para murid di Wihara Shen Shien benar-benar bertapa sungguh-sungguh, benar-benar semangat yang terpuji dan kini menerima Titah untuk mengarang buku MENGELILINGI ALAM NERAKA. Giok Tee ( Sang Kuasa) sekali-kali memesan dan menginstruksikan agar buku ini bisa dijadikan buku yang tidak ada duanya, untuk menasihati manusia turun temurun. Maka saya senang mengajak Yang Shen mengelilingi neraka.
Yang Shen        Terima kasih atas petunjuk Guru, para murid di Wihara Shen Shien sungguh mengorbankan waktu dan segala benda untuk menunjang ajaran kebaikkan, mencetak buku dan menyebarkan untuk menasihati manusia di dunia. Semoga Yang Maha Kuasa mau melindungi dan mengurangi percobaan maupun melindungi mereka lepas dari segala dosa.
Chi Hoet          Niat bertapa kebanyakkan karena keadaan yang memaksa saya akan melindungi biar mereka lancer melaksanakan niat yang benar-benar itu. hari ini siap keliling alam baka. Yang Shen naik ke atas Teratai.
Yang Shen        Sudah duduk, boleh berangkat.
Chi Hoet          Sudah tiba, turunlah.
Yang Shen        Ini tempat apa? Kenapa terdengar suara jeritan kesakitan tidak putus-putusnya ? didepan ada sebuah jembatan pada berjatuhan kebawah dan menjerit.
Chi Hoet          Inilah tempat NAI HO CHIAO, manusia yang telah mati dan yang berdosa kebanyakkan harus melewati jembatan ini. Mari kita kedepan Tanya jendral agar jadi jelas.
Yang Shen        Jembatan ini tidak henti-hentinya bergoyang seperti jembatan gantung. Diatas jembatan terlihat banyak kepala kerbau berwajah kuda, masing-masing mengawal para roh dosa. Setelah tiba ditengah jembatan, roh didorong kebawah, sungguh kejam.
Jendral yang menjaga jembatan :
                        Tadi dapat surat pemberitahuan, Ti Chang Wang tahu bahwa Chi Hoet dan Yang Shen dari dunia mau datang untuk mengarang buku buat menasihati manusia di dunia, selamat datang.
Chi Hoet          Tidak apa, kami mau merepotkan kalian.
Jendral             Kalian berdua ikuti saya. Saya akan antar ke atas jembatan.
Yang Shen        Saya tidak berani naik keatas jembatan, biar saya lihat dari sini saja.
Chi Hoet          Tidak usah takut, jendral sapi dan kuda tidak akan mendorong kamu kebawah.
Yang Shen        Kalau begitu bolehlah, namun guru harus memegang tangan saya karena jembatan bergoyang terus, saya takut jatuh.
Chi Hoet          Baiklah, saya memegang tangan kamu, cepat jalan.
Yang Shen        Ai..ai..! dibawah jembatan terdapat banyak ular, ada ratusan ribu ekor ular. Semua jenis ular ada disini, sungguh menakutkan. Ada yang besarnya seperti pohon kelapa, menjulur lidahnya, terbuka mulutnya dan roh yang jatuh kebawah digigit hingga sakit menjerit-jerit. Kaki saya jadi lemas dan tidak berani melihat lagi. Guru, kita balik yuk!
Jendral             Yang Shen, kamu tidak usah takut, dibawah jembatan ini disebut JURANG ULAR BERACUN, setiap orang jahat setelah mati, karena hatinya jahat penuh berbuat penipuan, demi harta keuangan, mengadu domba orang agar manusia saling membunuh, disebut sungguh jahat hatinya dan semua ular beracun ini merupakan jelmaan dari hati manusia yang beracun juga. Para roh yang tiba di jembatan ini pasti kaget dan kaki menjadi lemas, maka didorong lah mereka kebawah oleh jendral sapid an kuda. Biar dimakan ular karena dibawah terdapat banyak ular. Jika ular terinjak akan berbalik menyerang manusia dan digigit lalu dimakan.
Yang Shen        Sungguh menakutkan, melihat seekor saja sudah menakutkan, apa lagi kalau melihat begitu banyak ular bagi yang penakut tidak usah di dorong oleh jendral sapi atau jendral kuda. Setiba diatas jembatan itu sudah takut dan tidak bisa berbuat apa-apa hingga jatuh sendiri ke bawah.
Chi Hoet          Sungguh penakut, nih saya kasih 3 buah pil Tenangkan Hati, cepat makan jangan sampai terlihat muka yang begitu pucat dan berkeringat lagi, cepat permisi pada jendral penjaga jembatan, kita masih mau ketempat lain.
Yang Shen        Banyak terima kasih pada jendral penjaga jembatan karena waktunya terbatas tidak berani lama-lama disini.
Jendral             Selamat jalan!
Chi Hoet          Sudah tiba cepat turun, didepan adalan UU CHIU TI IH, neraka yang baru didirikan di alam neraka ini termasuk wilayah yang dikuasai TINGKAT KE DUA.
Pejabat             Menyambut Chi Hoet dan Yang Shen dari dunia tiba disini. Tadi kami sudah terima pemberitahuan dari Yiam Wong, mengetahui maksud kedatangan kalian, silahkan masuk.
Yang Shen        Terima kasih. Saya mau Tanya pejabat, kenapa didalam neraka sinar cahaya yang berwarna merah dan hijau itu suram dan terdengar jeritan kesakitan ?
Chi Hoet          Yang dihukum disini adalah para hostes (perempuan yang menemani laki-laki berdansa atau menari) atau orang yang suka menari. Kita masuk lihat yang jelas. Kamu akan mengerti.
Yang Shen        Ya, oh! Didalam berdesakan banyak pria maupun wanita, yang tua maupun yang muda dan pakaiannya modern dan memakai jas. Wanita yang masih muda berpakaian gaun tipis yang menggairahkan. Banyak orang barat, setiap menginjak lantai menjerit-jerit dan berjingkrak-jingkrak tidak hentinya. Pejabat, ini hukuman apa ?
Pejabat             Setiap hostes yang tidak dijaga kelakuannya atau orang yang sengaja mancari kesenangan untuk menari ditempay dansa setelah mati akan dihukum kemari, biar merasakan betapa enaknya menari tetapi disini tidak bisa mabuk kepayang lagi seperti di alam dunia, bersenang-senang, berdempet-dempetan dengan wanita karena tempat berdansa disini terbuat dari besi dibawahnya api menyala, masih menimbulkan cahaya merah, jika di injak pasti kesakitan sehingga berlompat-lompat dan menari seperti masih hidup di dunia, cukup buat mereka bernostalgia, tidak terlupakan sehingga kakinya melepuh dan bengkak daging-dagingnya.
Yang Shen        Pejabat, keteranganmu sungguh masuk akal, hidup senang berdansa setelah meninggal dia lebih puas menari lagi tetapi karena jaman sudah banyak berubah menari itu bukan semuanya urusan jahat. Ada tarian yang bisa membuat kesehatan badan jika yang suka menari maka pasti dihukum di neraka, seperti tidak adil ya.
Pejabat             Saya akan menjelaskan yang dihukum disini, tetapi bagi orang yang waktu masih hidup suka menari hanyalah alasan belaka, bukan buat kesehatan tapi karena wanita, nah yang tadi perempuan atau hostes biar dirinya dipeluk, diraba, untuk mendapatkan uang setelah berdansa maka diajak keluar berbuat mesum atau ada pemuda yang tidak mendengarkan nasihat orang tua tidak cari tempat yang sehat untuk berolahraga, tapi suka berdansa sebagai alasan untuk bermain wanita, bagi orang yang suka menari demi kesehatan tidak akan dihukum karena itu nasihati manusia didunia untuk memakai uang atau kesukaan buat hiburan yang benar dan sehat. Kalau tidak niscaya akan dihukum kemari.
Yang Shen        Kalau dibilang begitu baru adil, karena sudah jaman dinegara kita juga ada kegiatan latihan sifat atau dinegara barat juga terdapat tarian yang menyehatkan badan. Yang dihukum di neraka adalah orang yang sengaja berolahraga namun tujuannya yang tidak sehat.
Chi Hoet          Hari ini waktunya sudah habis, kami berdua akan pulang ke Wihara Shen Shien. Terima kasih pejabat. Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen        Siap, permisi pejabat.
Chi HoeT         Berangkat pulang, Wihara sudah tiba. Yang shen turun roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More