Bagian
di bawah ini merupakan pantangan berzinah bagi gadis perawan. Gadis
belia dikala mereka sedang jatuh cinta, paling mudah digoda orang.
Setelah hati nya kacau, lalu akhirnya berbuat hal yang memalukan diri
sendiri. Mula nya kita merasa kasihan, namun akhirnya kita tinggal kan
begitu saja, dimana letak hati nurani kita ? walau pun jala hokum di
dunia ini cukup luas, namun tetap saja dapat bocor juga. Harus lah
berpikir bahwa kebaikan dan kejahatan itu ada balasan nya, bagaikan
bayangan mengikuti badan, juga seperti peribahasa mengatakan “Dikala
membayar dosa, kita menjadi putus keturunan”, begitu menyedihkan !
Cerita 1
Di provinsi Si Ciang, hidup seorang pemuda bernama Siek Chien yang membuka perpustakaan dijalan Khun Lu. Pada suatu hari, seorang gadis telah lama menyukai nya, datang ke kamar baca nya. Dan seketika itu pula Siek Shien
menjadi amat marah dan berkata, “Kamu merupakan seorang perawan yang
belum menikah, kalau seandai nya melakukan perbuatan tercela dengan
diriki, maka tidak hanya akan merusak kesucian diri dan merusak nama
mu., tapi juga akan membuat malu semua leluhur kita. Perbuatan yang
melanggar moral ini, bagaimana saya berani untuk melakukan nya ?”.
Sang gadis mendengar kata-kata ini dan menyadari bahwa Siek Chien adalah seorang budiman yang lurus hati nya. Maka nya dia segera mengucapkan terima kasih kepada Siek Chien, lalu pergi dengan perasaan sangat malu. Beberapa tahun kemudian, Siek Chien
lulus ujian dan menjabat sebagai perdana menteri. Putra nya menjadi
wakil pejabat. Ini semua karena perbuatan terpuji nya yang tidak goyah
akan godaan, juga tidak merusak kesucian orang, ini adalah rejeki yang
didapat nya selama satu kelahiran !
Seorang penyair pernah menulis sajak untuk memuji nya
“Pengumuman ujian emas hanya dalam sesaat,
Satu kehidupan mendapat kan kemakmuran,
Menikamti kesenangan dalam tiga kali rejeki,
Sembilan keturunan juga dapat menikmati nya”.
Wahai
! para pemuda dan pelajar, kalau berteman dengan lawan jenis harus lah
dengan hati yang bersih, saling memberi dan menerima, jangan lah sampai
melewati batas susila. Coba kalau terjatuh dalam percintaan buta, bukan
hanya akan mengganggu pelajaran sekolah, malah juga bisa menjatuhkan
cita-cita. Apabila salah jalan, yang pria merusak kebajikan dan yang
wanita merusak kesucian. Dengan demikian masa depan dan semua rejeki
kita akan hilang. Barang siapa dapat meneladani moral kebajikan dari
Siek Chien, dengan sepenuh hati mempelajari pengetahuan dan tidak goyah
terhadap godaan sex, inilah baru seorang pelajar teladan !
Kalau
memiliki pengetahuan yang luas, harus lah digunakan dalam kegiatan
berusaha serta membangun karya. Menolong umat manusia dari kesusahan
merupakan rejeki karya suci yang paling mulia. Semua ini adalah
dasar-dasar pengetahuan untuk berkarya.
Hari
ini anda semua ada niat hati untuk membina diri serta melaksanakan TAO,
bersama dengan para Buddha mengemudikan bahtera suci melintasi umat
manusia. Maka bergiat lah untuk menambah pengetahuan, pelajari lah
kitab-kitab suci, dengan begitu baru lah dapat untuk menegak kan
diri sendiri dan juga orang lain. Melayani dunia, membahagiakan umat
manusia, berbuat sesuatu yang menggemparkan dunia, berkarya yang besar.
Bukankah itu hanya didapat dari pengetahuan yang luas dan dalam ?! Maka
para pemuda pada jaman dahulu seering mengatakan, “Kearifan dan pengetahuan merupakan akar untuk menolong dunia”. Sungguh merupakan kata-kata yang tepat.
Cerita 2
Pada jaman dinasti Ching, pemerintahan raja Tao Kuang, di propinsi Ciang Nan, hidup lah seorang pemuda bernama Can An Kuo.
Dia mempunyai kepandaian dan ke ahlian yang luar biasa, namun sayang
dia bermoral bejat. Pernah sekali dia merayu dan menggoda seorang gadis
untuk tidur dengan nya. Setelah orang tua sang gadis itu mengetahui nya,
dengan sangat marah nya mereka memaksa putri nya itu untuk membunuh
diri.
Dia
seharus nya dapat lulus ujian Negara, karena pejabat pengawas merasa
semua sajak-sajak nya sangat indah dan bagus sehingga berpikir akan
menjadikan nya sebagai juara pertama, tapi tiba-tiba dari atas langit
terdengar suara seseorang dengan nada marah dan mengatakan, “Sejak kapan orang yang mencelakakan dan merusak kesucian seorang gadis, dapat berhasil lulus ujian negara ?”
Pengawas itu tiba-tiba pingsan, dan disaat siuman, ternyata kertas ujian Cang An Kuo
telah sobek dan hancur. Dan setelah pengumuman ujian, pengawas itu
menceritakan peristiwa aneh itu kepada nya. Setelah mendengar semua itu,
dia baru lah benar-benar merasa sadar akan kesalahan yang pernah dia
buat. Cang An Kuo merasa sangat malu dan marah bercampur menjadi satu, sehingga mengakibatkan dia sakit dan akhir nya menemui ajalnya.
Seorang pemuda yang serba pandai, akhirnya tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Bukan kah itu amat sayang ?
Penyair PoYin Ci pernah membuat sajak :
“Terlena oleh sex dan nafsu, menyebabkan bencana,
Kehilangan jabatan dan kemewahan yang tersedia,
Setelah diteliti barulah tahu, berzinah penyebabnya,
Neraka api kembali menjadi kampung halamannya.”
0 comments:
Post a Comment