BAB 54
MENGUNJUNGI NERAKA BESAR A PHI
- Chi Hoet Di depan Vihara sudah berdiri bangunan bertingkat tinggi. Manusia sekarang benar-benar beruntung bisa tinggal di tempat tinggi setengah langit, namun harus tahu lebih baik tenan harinya daripada tenang tinggalnya. jika hati tidak tenang biar tnggal dalam gedung bertingkat belum pantas disebut orang yang bruntung kehidupan manusia yang terpenting ialah tenang hatinya, jika berdiri atau duduk tidak tenangm apa artinya kehidupan?
- Yang Shen Benar omongan guru.
- Chi Hoet Cepat naik teratai, siap berkeliling ke alam neraka lagi.
- Yang Shen Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
- Chi Hoet Sudah tiba. Yang Shen turun.
- Yang Shen Saya sudah turun, ini tempat di mana?
- Chi Hoet Hari ini kita mengunjungi neraka besar A Phi.
- Yang Shen Neraka besar A Phi menakutkan, kita ganti ke tempat lain saja.
- Chi Hoet Kau tidak usah takut, ada saya disini, kalau kau masih takut saya berikan satu Pil Tenang, cepat makan dan jalan.
- Yang Shen Terima kasih atas pil guru, setelah makan saya pun tenang, di depan pejabat dan jendral sudah datang kemari menyambut kita.
- Pejabat Menyambut kedatangan Chi Kung Budha dan Yang Shen, neraka ini adalah neraka besat A Phi, termasuk wilayah tingkat sembilan, selamat meninjau.
- Yang Shen Lingkungan neraka A Phi kenapa begitu luas?
- Pejabat Neraja A Phi bentuknya seperti hidung manusia, di bilang besat tidak besar, tetapi bisa menembus keseluruh badan juga digunakan untuk bernapas, yang di kurung dalam neraka besar A PHi adalah roh dosa yang benar-benar besar dosanya.
- Yang Shen Di depan ada goa besar, saya tidak berani menengok ke dalam, di dalam sungguh gelap hanya terdengar suara rintihan dan suara air yang sudah mendidih, apakah para roh dosa semuanya sudah tenggelam di dalam?
- Pejabat Di dalam goa ini banyak terdapat roh sosa, neraka ini ada delapan belas tingkat, didalam neraka banyak terdapat batu-batu yang runcing juga penuh mengalir cairan larva, roh dosa setelah didorong masuk dan disedot oleh magnit bumi, terdengar satu kali jeritan dan berhenti sejenak kemudian berjeritan lagi, di dalam neraka gelapnya sampai tidak kelihatan jari, roh dosa yang di hukum di sini, terasa sangat sakit, menderita, penderitaan tak terperikan, karena merupakan hukuman yang terberat.
- Yang Shen Sering mendengar orang yang meninggal, yang paling ditakuti adalah masuk ke neraka A PHI, apa sebabnya?
- Pejabat Masuk ke dalam neraka A PHI, kebanyakan tidak bisa reinkarnasi lagi, seperti hukuman seumur hidup yang berlaku di alam dunia.
- Yang Shen Bolehkah mengeluarkan beberapa roh dosa untuk diwawancarai?
- Pejabat Vihara kalian dapat Titah mengarang buku, Yiam WOng ada perintah boleh diijinkan beberapa roh dosa saja sebagai contoh, sebenarnya di hari biasa tidak boleh dilepaskan. Lihat permata saya ini, di dalam neraka kini terang benderang, segala alat hukumanpun berhenti berputar, jendral cepat keluarkan beberapa roh dosa.
- Jendral Siap, sudah dikeluarkan.
- Yang Shen Semua pada terluka, seluruh badannya penuh cairan larva dan darah, kedua buah bola mata sudah keluar, badanpun tidak sempurna lagi, sungguh kasihan.
- Chi Hoet Lihat ilmu saya, biar mereka bisa sadar, mengurangi sakitnya ini biar bisa bercerita.
- Yang SHen Sungguh hebat ilmu guru, mereka kini sudah sadar, bisa bicara sekarang.
- Pejabat Dua guru disini, sekarang kalian harus menceritakan dosa apa yang kau perbuat, untuk bisa menasehati manusia di dunia.
- Roh Saya sudah berbuat dosa yang tidak berbakti kepada kedua orang tua saya, kehidupan sehari-hari tahunya hanya bermain. Jika minta uang tidak diberikan sayapun mencaci maki kedua orang tua saya, kadang-kadang memukul, seumur hidup tidak berbakti kepada ajaran orang tua: setelah meninggal, selain dihukum di tingkatan-tingkatan lain, akhirnya dihukum dalam neraka A PHI dan tidak boleh menuju reinkarnasi lagi. Mohon kedua gur tolonglah saya, jika bisa bebaskan dari neraka A PHI mau menjadi sapi atau jadi anjingpun rela, disini sungguh tersiksa.
- Chi Hoet Dari sumua kebaikkan yang terutama adalah berbakti. Sudah tidak memberi malah memukul kedua orang tua, sungguh jahat. Hukuman di alam neraka bagi yang tidak berbakti kepada orang tua, termasuk dosa yang tidak dapat diampuni, saya tidak bisa berbuat apa-apa.
- Pejabat Manusia didunia hanya karena kepentingan sendiri, buat perkawinan atau merebut harta warisan sehingga melawan kedua orang tua, jika tidak mau memperbaiki sikapnya, maka ada bagiannya di dalam neraka A PHI, roh kedua cepat cerita.
- Roh Waktu di masa hidup saya suka hal seksual, sering melakukan pemerkosaan juga pernah menggagahi seorang janda serta merengut seorang angak angkatnya pula, memang puas mencari kesenangan, tidak tahunya setelah meninggal disiksa habis-habisan di dalam neraka, akhirnya pun dimasukkan dedalam neraka A PHI dan tidak boleh bereinkarnasi lagi, mohon guru menolong saya, jika bebas saya rela menjadi kuda ataupun menjadi anjing.
- Chi Hoet Saya tidak perlu kuda maupun anjing, di waktu masih hidup begitu bejat moralnya, tidak berkelakuan yang baik, melakukan segala kejahatan, terutama kejahatan seksual, kini biar kau menyesal di neraka A PHI.
- Pejabat Roh ke tiga, cepat katakan dosa yang telah kau perbuat.
- Roh Waktu di dunia saya banyak memalsukan obat-obatan, juga memalsukan arak obat yang punya merk terkenal, serakah mencari keuntungan. Karena bukan usaha yang benar sehingga sayapun di hukum dalam neraka A PHI. Mohon Chi Kung Budha bisa menolong saya, memohon pada Yiam Wong untuk membebaskan saya, di kehidupan yang akan datang, saya pasti menjadi orang yang benar, mencari usaha yang benar.
- Chi Hoet Memalsukan obat dan arak-arak obat sungguh berdosa, tiodak berperikemanusiaan juga sangat berbahaya bagi orang yang menggunakan obat palsumu itu, arak obat tersebut seperti racun yang bisa merengut nyawa orang. Sekarang rasakan saja cairan laarva ini, untuk menghilangkan racun-racun terseut, bagaimana rasanya?
- Pejabat Roh ke empat, kau juga cepat cerita.
- Roh Saya adalah pelaku utama penyelundupan, juga menghisap ganja, yang menyuntik morfin sehingga jadi ketagihan. Untuk mengimbangi biaya pengeluaran yang begitu besar, sayapun mengedarkan obat-obatan yang di larang oleh pemerintah, sehingga banyak mencelakakan orang lain. Setelah meninggal Yiam Wong marah besar dan menghukum saya di dalam neraka A Phi untuk selamanya, setiap hari di siksa di sini, biar menyesal sudah terlambat, sekarang sudah tidak tertolong lagi.
- Chi Hoet Penyelundupan melanggar hukum negara, mengedarkan obat terlarang mencelakakan orang lain, hukum dunia tidak mengijinkan, begitu pula tidak akan diampuni di dalam hukum alam baka karena dosa ini sungguh besar, bagi manusia yang sudah melanggar. Maka yang sudah salah jalan, cepat-cepatlah insaf dan merubah sikap, kalau tidak setelah meninggal akan dihukum didalam neraka A Phi yang mengerikan ini.
- Pejabat Ke empat roh dosa sudah bisa dijadikan contoh. Harap semua umat setelah membaca buku ini, jika pernah buat kesalahan, sekarang juga harus insaf dan merubah sikap, baru bisa diampuni. Cepat-cepatlah sadar, jangan hanya karena serakah jadi menyesal selamanya.
- Chi Hoet Waktunya sudah tiba.
- YAng Shen Terima kasih atas bantuan pejabat dan jendral, sekarang kami mau permisi pulang.
- Pejabat Perintahkan para jendral berbaris mengantarkan tamu.
- CHi HOet Yang Shen cepat naik ke teratai.
- Yang Shen Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
- Chi Hoet Vihara telah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.
0 comments:
Post a Comment