Wednesday, August 3, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 53

BAB 53
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL
ULAR BERACUN MENEMBUS PANCA INDERA
TAHUN 1978, SI GWEE CAP KAU
  • Chi Hoet          Surga hanya menampung orang-orang yang telah sempurna dari ajaran, berbudi luhur serta yang punya jasa amal kebaikkan, sebaliknya di neraka hanya menerima orang jahat. Sanagat berbeda kedua tempat ini, maka beda pula penghuninya. Seperti di tempat kasinoo yang disambutnya adalah tamu yang hobinya judi, jika tujuanmu bukan mau judi pasti tidak diijinkan masuk. Hari ini siap keliling alam neraka lagi. Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen       Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet         Sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen       Hari ini kita ke tempat mana?
  • Chi Hoet         Kau lihat pejabat berikut barisannya telah menyambut kita, mereka adalah pejabat dari NERAKA KECIL ULAR BERACUN MENEMBUS PANCA INDERA, cepat berikan salam.
  • Yang Shen       Selamat berjumpa pejabat dan para jendral.
  • Pejabat           Tidak usah sungkan, kami telah menerima perintah untuk menyambut kalian, mari masuk ke dalam neraka meninjau.
  • Yang Shen       Terima kasih, ai di dalam neraka ular yang besar-besar beraneka warna sedang masuk melalui panca indera roh dosa dan keluar dari pusar dan ada yang seluruh panca inderanya dimasuki oleh ular beracun itu sehingga darahpun keluar dari seluruh panca indera, setiap roh dosa sudah pucat mukanya dan ada yang menjerit ketakutan, juga banyak yang sudah pingsan, saya jadi ikut gemetaran melihatnya Pejabat, mereka sudah berbuat dosa apa sehingga menerima hukuman ini?
  • Pejabat            Neraka ini disebut ular beracun menembus panca indera. Ular-ular di sini ada 2 macam, yang berwarna merah keungu-unguan dan ungu kehitam-hitaman, sifat ular ini tidak menembus tanah namun menembus panca indera roh dosa, ini ada sebabnyya. Setiap manusia di dunia yang melakukan kejahatan, mampu menembus kelemahan hukuman yang berlaku di dunia atau yang melakukan korupsi, serakah akan harta benda sehingga mencelakakan orang lain, atau yang hatinya bagaikan ular sering melukai orang lain, mengadu domba, membunuh orang atau yang sengaja berbuat jahat, juga pemborong bangunan sewaktu membangun rumah atau kantor, proyek-[royek besat dengan sengaja mengurangi bahan bangunannya yang bisa menimbulkan bahaya di kemudian hari kelakuan begini seperti ular menembus lobang, setelah meninggal selain dihukum di tingkat lain, dan terakhir harus diserahkan kemari untuk dihukum.
  • Yang Shen       Sungguh menyeramkan, ular menembus ke panca indera manusia, apakah masih ada dosa-dosa lain yang harus menerima hukuman di sini?
  • Pejabat            Yang saya utarakan tadi hanyalah sebagian, ada juga kasus yang lain, sehingga roh dihukum disini juga.
  • Chi Hoet          Yang Suka memanfaatkan peluang, mencari kesempatan justru mendapat peluang kecil sehingga hilang kesempatan yang besar, coba pikir dalam seumur hidup bisa mendapat peluang berapa, semua ada batasnya, kenapa tidak mau usaha yang benar, kerja yang benar, lihatlah mereka ini akibatnya. Apakah kau juga ingin dihukum untuk itu setelah membaca buku ini. Perbaikilah sikapmu, jangan tahunya hanya tangan memasukkan ke lubang mencari belut ( lindung ), tak tahunya di dalam lubang ada ular, ini namanya mencari penyakit sendiri. Hari ini kumjungan kita cukup sudah, Yang Shen siap pulang.
  • Yang Shen       Terima kasih atas petunjuk pejabat, kami mau permisi.
  • Pejabat            Antarkan tamu.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien telah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More