Wednesday, November 30, 2011

Samsung Netbook N100

Samsung N100
  • Intel® ATOM.Processor N435 1,33GHz
  • OS Intel® MeeGo
  • 10.1 "WSVGA LED Backlight
  • Memory 1 GB DDR3
  • HDD 250GB (5.400rpm S-ATA)
  • Weight 1,03Kg.
Samsung N100Samsung N100Samsung N100Samsung N100Samsung N100

Samsung Siapkan Upgrade Ice Cream Sandwich Untuk Galaxy S II



18 November 2011 19:00
Samsung Inggris telah mengungkapkan via Twitter bahwa seri smartphone Galaxy S II akan di-upgrade menjadi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Secara gamblang, isi Tweet Samsung adalah sebagai berikut "Hai, kabar baik - Galaxy S II akan menerima ICS, namun belum ada tanggal konfirmasi, kami akan terus mengabari Anda." Tweet tadi bertepatan dengan rilis smartphone pertama dengan Ice Cream Sandwich, Samsung Galaxy Nexus di Inggris (17/11).

Dengan Samsung Galaxy S II dikonfirmasi mendapat Ice Cream Sandwich, kini tinggal tunggu waktu sampai handset dan tablet Samsung lainnya seperti Samsung Galaxy Tab mendapat upgrade sistem operasi. Sementara itu berbagai rumor mengenai Samsung Galaxy S III menyeruak di jagad maya. Kabarnya penerus S II akan ditampilkan di CES (Consumer Electronic Show) atau MWC (Mobile World congress) 2012.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich menggabungkan fungsi tablet dan smartphone juga menambahkan fitur-fitur baru nan canggih untuk Android, seperti screen unlock dengan pemindai wajah, kamera panorama, dan NFC. Beberapa vendor lain seperti Sony Ericsson telah mengungkapkan bahwa jajaran Xperia dengan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread bakal mampu di-uprade menjadi Ice Cream Sandwich.  (Deni Taufiq)

Sumber : http://www.t3.com/ (17/11/2011)

Samsung Akui Ada Masalah di Hardware Galaxy Google Nexus



25 November 2011 15:00
Belum sampai sebulan sejak Samsung Galaxy Google Nexus masuk ke retailer, smartphone pertama dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich itu sudah mengalami masalah pada hardware. Samsung mengakui bahwa ada masalah dengan smartphone Google Nexus yang menyebabkan fluktuasi tak terduga dalam volume lubang suara. Samsung  menyadari masalah ini dan akan menawarkan perbaikan, namun belum bisa memastikan kapan perbaikan menyeluruh akan selesai.

Samsung dalam pernyataannya resminya menjelaskan, "mengenai Galaxy Google Nexus, kami menyadari adanya masalah dalam volume dan telah mengembangkan cara untuk memperbaiki masalah ini. Yakinlah, kami akan memperbaiki perangkat itu secepat mungkin." Kemungkinan besar Samsung akan memperbaiki Galaxy Google Nexus sebelum perangkat itu masuk pasar konsumen smartphone terbesar, Amerika Serikat, bulan depan.

Beberapa konsumen meyakini masalah volume lubang suara ini terkait hardware, namun beberapa menyadari bahwa masalah muncul hanya ketika digunakan menelepon dengan jaringan GSM. Jika masalah hardware menjadi masalah utama, ada kemungkinan peluncuran di Amerika Serikat, bahkan seluruh dunia terpaksa tertunda. (Deni Taufiq)

Sumber : http://androidcommunity.com (23/11/2011)

Sekali Lagi, Prada dan LG Keluarkan Handphone Fashion



25 November 2011 19:30
Sekali lagi dunia fashion dan dunia perangkat mobile bersatu padu. Prada dan LG Electronics hari ini mengumumkan perpanjangan kemitraan eksklusif handphone mereka di Seoul, Korea, dan menyebutkan bahwa sebuah handphone baru sedang dalam tahap pengerjaan. Handphone LG Prada pertama cukup membuat mata melirik ketika Ia dirilis beberapa tahun yang lalu.

Kolaborasi berikutnya akan dinamakan Prada By LG 3.0. Tidak banyak detail yang dikeluarkan LG maupun Prada pada produk mereka yang akan datang. Namun, nampaknya handphone ini akan memakai sistem operasi Android Ice Cream Sandwich. Selain itu, tidak ada petunjuk lain yang mengungkapkan spesifikasi handphone. Prada By LG 3.0 dijadwalkan untuk rilis awal 2012

Sumber : http://www.4-traders.com/ (23/11/2011)

Seri LG Optimus Bakal Mendapat Upgrade ke Ice Cream Sandwich



30 November 2011 13:00

Setelah Sony Ericsson dan Samsung, kini giliran LG juga ikut mengumumkan peluncurkan program upgrade terbaru ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS). Seperti halnya Sony Ericsson, LG merancang program upgrade ini untuk seri smartphone Android yang diperkenalkan selama rentang waktu di 2011 ini.

Beberapa tipe yang akan dilakukan upgrade adalah LG Optimus 2X, Optimus Black, Optimus 3D dan Optimus LTE. Waktu peluncurannya akan dilakukan pada bulan Desember mendatang. "Kami juga terus mengevaluasi OS ICS untuk memastikan apakah kompatibel dengan fungsionalitas, fitur dan performa dari smartphone LG yang lain untuk membuat OS ICS tersedia di sebanyak mungkin smartphone LG," demikian pernyataan pihak LG

Sumber : www..cellular-news.com (28/11/2011)

5 Software Gratis “Wajib” untuk Notebook/Laptop


 

Notebook (laptop) maupun netbook menawarkan berbagai kelebihan dibanding komputer desktop, terutama karena ringan dan portable (mudah digunakan dimana saja). Tetapi diluar itu terdapat beberapa kelemahan seperti daya tahan baterai, keyboard, dan terutama touchpad yang kadang menganggu atau sensitivitas yang tidak pas.

Bagi anda yang mempunyai netbook, notebook/laptop, berikut koleksi software gratis yang ‘wajib’ atau sebaiknya terpasang di laptop, terutama yang menggunakan sistem operasi windows. Software-software gratis (freeware) berikut akan membantu kita bekerja dengan lebih baik ketika menggunakan notebook. Selain untuk laptop/notebook, beberapa aplikasi berikut juga bisa bermanfaat untuk pengguna desktop (PC).

1. TouchFreeze atau TouchpadPal

Touchpad di laptop/notebook memang sangat membantu kita bekerja tanpa mouse. Tetapi kadang terjadi hal yang cukup menganggu jika kita sedang mengetik dan touchpad tidak di non aktifkan. Kadang kursor mouse bergeser secara acak karena touchpad tidak sengaja tertekan, sehingga huruf yang kita ketik pindah kemana-mana.

Sebelum menggunakan software ini, periksa apakah laptop yang kita beli sudah menyertakan aplikasi untuk menon-aktifkan Touchpad. Periksa aplikasi Synaptics TouchPad, Synaptics Pointing Device atau sejenisnya. Jika tersedia, gunakan saja aplikasi tersebut. Dan biasanya bisa kita aktifkan/non-aktifkan melalui tombol khusus di keyboard. Jika tidak disertakan aplikasi pengatur TouchPad ini, alternatifnya gunakan TouchFreeze.
Setelah TouchFreeze dijalankan, maka otomatis toucpad akan di non-aktifkan, sehingga mencegah kursor mouse pindah secara acak. Tetapi aplikasi ini tidak berjalan untuk semua hardware, jika di komputer kita tidak berjalan, kemungkinan belum di dukung.
Download TouchFreeze (251 KB).
Jika TouchFreeze tidak berjalan, coba menggunakan TouchpadPal ( 443 KB)

2. AutoSensitivity

Masalah lain yang berhubungan dengan Touchpad adalah sensitivitas. Kadang respon tekanan untuk klik maupun double klik terlalu cepat atau terlalu lambat, termasuk gerakan mouse. Jika mengalami masalah ini, coba gunakan saja software gratis ini. Aplikasi sederhana ini berfungsi untuk mengatur sensitivitas Touchpad dan Mouse. Klik tombol Get Current untuk mendapatkan setting yang digunakan saat ini.

Tetapi seperti sebelumnya, aplikasi ini mungkin tidak berjalan untuk semua hardware. Program ini dapat berjalan di Windows Xp, Vista dan 7 dan memerlukan .NET Framework 3.5 atau 4.0. Ada satu catatan lagi bahwa download link yang disediakan dalam bentuk .application ( 2 KB), setelah download file “.application” ini, klik dua kali untuk download aplikasi sebenarnya secara online (ukuran sekitar 50 KB saja)
Download AutoSensitivity

3. Aerofoil

Salah satu kendala ketika menggunakan notebook adalah daya tahan baterai yang hanya beberapa jam saja, apalagi jika menggunakan windows vista atau Windows 7 dengan setting Aero Glass diaktifkan, maka penggunaan baterai akan lebih boros. Aerofoil merupakan program gratis dan open source yang cukup bermanfaat dengan masalah tersebut.

Ketika notebook menggunakan baterai, Aerofoil akan otomatis menon-aktifkan beberapa fitur windows yang cukup memakan daya, seperti misalnya Aero Glass. Aplikasi ini tersedia baik untuk 32bit maupun 64bit dan penggunaan memori relatif kecil.
Download Aerofoil

4. Core Temp

Salah satu yang patut diwaspadai ketika menggunakan notebook adalah suhu yang terlalu tinggi yang bisa berefek buruk bagi perangkat didalamnya. Dengan software gratis dan kecil “Core Temp” akan sangat membantu kita memantau suhu dan penggunaan processor. Ketika suhu atau penggunaan senantiasa tinggi, maka perlu di cek ulang (diperiksa) aplikasi yang mungkin memberatkan kinerja cpu.

Setelah di install, aplikasi ini dapat di set agar aktif di system tray dan menampilkan informasi suhu processor, penggunaan cpu baik dalam persen ataupun clock CPU dalam GHz. Dari menu Options, kita bisa mengatur berbagai hal, mulai dari tampilan sampai peringatan jika suhu terlalu tinggi.
Download CoreTemp 32 bit ( 307 KB) atau CoreTemp 64bit ( 344 KB)

5. Battery Care

Jika kita kurang puas dengan informasi battery yang ditampilkan windows dan ingin informasi lebih detail, Battery Care sepertinya pilihan yang tepat ( untuk Windows XP, vista dan 7).

Selain memberikan informasi berapa persen battery yang terisi, perkiraan waktu penggunaan, Bettery Care juga memberikan informasi detail seperti kapasitas, konsumsi daya, manufaktur dan lainnya. Selain itu ditambahkan informasi suhu processor dan hardisk. Beberapa fitur lainnya seperti otomatis berpindah ke power plan yang diinginkan, mengontrol windows aero dan service yang memakan daya baterai dan lainnya.
Download BatteryCare Installer atau versi portable BatteryCarePortable.zip ( 729 KB)

Penutup

Meskipun saya beri judul Software gratis ‘wajib’, tidak berarti semua harus di install. Gunakan software sesuai kebutuhan dan melihat manfaat masing-masing. Jika ada tambahan aplikasi spesial untuk notebook/laptop silahkan menambahkan melalui komentar dibawah.

Download Video di Internet dg Freemake Video Downloader



Kini download video dari berbagai situs video hosting seperti Youtube sudah bukan hal yang sulit lagi. Selain cara manual, melalui website pihak ketiga, bisa juga dengan software. Salah satunya adalah Freemake Video Downloader, yang belum lama ini mengeluarkan versi baru dengan mendukung lebih dari 10.000 website.

Sebelumnya saya pernah mengulas salah satu program dari Freemake, yaitu Freemake Video Converter yang mampu melakukan konversi berbagai format video dengan mudah, serta hasil yang cukup bagus. Software lain buatan Freemake adalah Freemake Video Downloader, software gratis untuk download video dari berbagai situs video seperti Youtube, Facebook, Vimeo, Veoh, DailyMotion dan lebih dari 10.000 website lainnya.
Beberapa fitur Freemake Video Downloader antara lain :
  • Extract (mengambil) Audio dari video youtube tanpa kehilangan kualitas suaranya.
  • Download video dari banyak website populer (10.000+)
  • Download video dengan sekali klik
  • Integrasi dengan video converter, sehingga hasilnya bisa langsung di konversi ke AVI, MKV, 3GP, MP3, iPod, PSP dan Android
  • Mendukung download video dari Facebook
  • Download Youtube dengan pilihan standard ( 240p, 3260p, 480p), HD ( 720p, 1080p) bahkan jika tersedia High Quality sampai 4k 4096p, masing-masing di informasikan ukurannya sehingga mempermudah kita memilihnya
  • Proses download bisa di pause dan bisa dilanjutkan tanpa harus mengulang dari awal
Salah satu fitur yang sangat membantu adalah di tampilkannya ukuran video yang tersedia di link yang kita berikan (untuk mendapatkan opsi ini, pastikan menu “One-click download mode” berada pada posisi OFF). Dengan informasi ini kita bisa memilih format video, kualitas video yang kita inginkan dan juga melihat ukuran file yang akan di download ( klik gambar berikut untuk melihat contoh lebih detailnya).

Penggunaan Program ini juga sangat mudah, copy saja link yang ada video yang akan kita download, kemudian di program Freemake Video Downloader, kita tinggal klik tombol Paste URL. Selanjutnya freemake akan memeriksa link dan menampilkan informasi video yang tersedia dan bisa kita pilih untuk di download.

Catatan Penting

Jika kita langsung download dari halaman download-nya, maka ukuran download cukup kecil, kurang dari 1 MB. Mengapa? karena file yang kurang dari 1 MB ini hanya berupa program downloader saja (artinya installasi-nya harus online). Hal ini mungkin merepotkan sebagian besar kita, oleh karena itu, untuk download installer versi offline ( installasi tidak perlu koneksi internet), silahkan download dari link yang saya sediakan dibawah.
Selain itu, ketika menginstall program ini, jika tidak diperhatikan dengan benar, maka akan di install juga toolbar yang akan terpasang di web browser. Sehingga dapat dipastikan bahwa kita sebenarnya tidak butuh toolbar tambahan yang semakin memenuhi web browser. Agar toolbar ini tidak ikut di install, ketika proses installasi sampai pada tampilan seperti gambar dibawah ini, Pilih opsi “Parameter Settings (Advanced) ” dan hilangkan tanda cek “Install facemoods toolbar”.

Untuk mendapatkan video-video edukasi, bisa mengunjungi salah satu Channel Youtube Education. Disini kita bisa belajar online dari berbagai Universitas opuler di dunia, termasuk pelajaran untuk anak-anak sampai umum dengan berbagai kualitas video.
Halaman Download Offline Installer Freemake Video Downloader (sekitar 12.6 MB)

Diabetes Mellitus

DEFINISI
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat.

Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi, meningkat setelah makan dan kembali normal dalam waktu 2 jam.
Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.
Kadar gula darah yang normal cenderung meningkat secara ringan tetapi progresif setelah usia 50 tahun, terutama pada orang-orang yang tidak aktif.

Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat.
Insulin menyebabkan gula berpindah ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
Peningkatan kadar gula darah setelah makan atau minum merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah yang lebih lanjut dan menyebabkan kadar gula darah menurun secara perlahan.
Pada saat melakukan aktivitas fisik kadar gula darah juga bisa menurun karena otot menggunakan glukosa untuk energi.


PENYEBAB
Diabetes terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal atau jika sel tidak memberikan respon yang tepat terhadap insulin.



Penderita diabetes mellitus tipe I (diabetes yang tergantung kepada insulin) menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin.
Sebagian besar diabetes mellitus tipe I terjadi sebelum usia 30 tahun.




Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan (mungkin berupa infeksi virus atau faktor gizi pada masa kanak-kanak atau dewasa awal) menyebabkan sistem kekebalan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Untuk terjadinya hal ini diperlukan kecenderungan genetik.
Pada diabetes tipe I, 90% sel penghasil insulin (sel beta) mengalami kerusakan permanen. Terjadi kekurangan insulin yang berat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur.

Pada diabetes mellitus tipe II (diabetes yang tidak tergantung kepada insulin, NIDDM), pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya, sehingga terjadi kekurangan insulin relatif.
Diabetes tipe II bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah usia 30 tahun.
Faktor resiko untuk diabetes tipe II adalah obesitas,/I>, 80-90% penderita mengalami obesitas. Diabetes tipe II juga cenderung diturunkan.

Penyebab diabetes lainnya adalah:
  • Kadar kortikosteroid yang tinggi
  • Kehamilan (diabetes gestasional)
  • Obat-obatan
  • Racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.

  • GEJALA
    Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi.
    Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa akan sampai ke air kemih.
    Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah yang banyak (poliuri).

    Akibat poliuri maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).

    Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).

    Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan selama melakukan olah raga.
    Penderita diabetes yang kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.

    Karena kekurangan insulin yang berat, maka sebelum menjalani pengobatan penderita diabetes tipe I hampir selalu mengalami penurunan berat badan.
    Sebagian besar penderita diabetes tipe II tidak mengalami penurunan berat badan.

    Pada penderita diabetes tipe I, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang dengan cepat ke dalam suatu keadaan yang disebut dengan ketoasidosis diabetikum.
    Kadar gula di dalam darah adalah tinggi tetapi karena sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, maka sel-sel ini mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis).
    Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan berkemih yang berlebihan, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton.
    Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.

    Bahkan setelah mulai menjalani terapi insulin, penderita diabetes tipe I bisa mengalami ketoasidosis jika mereka melewatkan satu kali penyuntikan insulin atau mengalami stres akibat infeksi, kecelakann atau penyakit yang serius.

    Penderita diabetes tipe II bisa tidak menunjukkan gejala-gejala semala beberapa tahun.
    Jika kekurangan insulin semakin parah, maka timbullah gejala yang berupa sering berkemih dan sering merasa haus. Jarang terjadi ketoasidosis.
    Jika kadar gula darah sangat tinggi (sampai lebih dari 1.000 mg/dL, biasanya terjadi akibat stres-misalnya infeksi atau obat-obatan), maka penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik.


    KOMPLIKASI

    Lama-lama peningkatan kadar gula darah bisa merusak pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya.
    Terbentuk zat kompleks yang terdiri dari gula di dalam dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menebal dan mengalami kebocoran. Akibat penebalan ini maka aliran darah akan berkurang, terutama yang menuju ke kulit dan saraf.
    Kadar gula darah yang tidak terkontrol juga cenderung menyebabkan kadar zat berlemak dalam darah meningkat, sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan plak di dalam pembuluh darah). Aterosklerosis ini 2-6 kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes.
    Sirkulasi yang jelek melalui pembuluh darah besar dan kecil bisa melukai jantung, otak, tungkai, mata, ginjal, saraf dan kulit dan memperlambat penyembuhan luka.

    Karena hal tersebut diatas, maka penderita diabetes bisa mengalami berbagai komplikasi jangka panjang yang serius.
    Yang lebih sering terjadi adalah serangan jantung dan stroke.
    Kerusakan pembuluh darah mata bisa menyebabkan gangguan penglihatan (retinopati diabetikum.
    Kelainan fungsi ginjal menyebabkan gagal ginjal sehingga penderita harus menjalani dialisa.

    Gangguan pada saraf dapat bermanifestasi dalam beberapa bentuk.
    Jika satu saraf mengalami kelainan fungsi (mononeuropati), maka sebuah lengan atau tungkai biasa secara tiba-tiba menjadi lemah.
    Jika saraf yang menuju ke tangan, tungkai dan kaki mengalami kerusakan (polineuropati diabetikum), maka pada lengan dan tungkai bisa dirasakan kesemutan atau nyeri seperti terbakar dan kelemahan.
    Kerusakan pada saraf menyebabkan kulit lebih sering mengalami cedera karena penderita tidak dapat meradakan perubahan tekanan maupun suhu.
    Berkurangnya aliran darah ke kulit juga bisa menyebabkan ulkus (borok) dan semua penyembuhan luka berjalan lambat.
    Ulkus di kaki bisa sangat dalam dan mengalami infeksi serta masa penyembuhannya lama sehingga sebagian tungkai harus diamputasi.

    Penelitian terakhir menunjukkan bahwa komplikasi diabetes dapat dicegah, ditunda atau diperlambat dengan mengontrol kadar gula darah.


    Komplikasi jangka panjang dari diabetes

    Organ/jaringan yg terkena Yg terjadi Komplikasi
    Pembuluh darah Plak aterosklerotik terbentuk & menyumbat arteri berukuran besar atau sedang di jantung, otak, tungkai & penis.
    Dinding pembuluh darah kecil mengalami kerusakan sehingga pembuluh tidak dapat mentransfer oksigen secara normal & mengalami kebocoran
    Sirkulasi yg jelek menyebabkan penyembuhan luka yg jelek & bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, gangren kaki & tangan, impoten & infeksi
    Mata Terjadi kerusakan pada pembuluh darah kecil retina Gangguan penglihatan & pada akhirnya bisa terjadi kebutaan
    Ginjal
  • Penebalan pembuluh darah ginjal
  • Protein bocor ke dalam air kemih
  • Darah tidak disaring secara normal
  • Fungsi ginjal yg buruk
    Gagal ginjal
    Saraf Kerusakan saraf karena glukosa tidak dimetabolisir secara normal & karena aliran darah berkurang
  • Kelemahan tungkai yg terjadi secara tiba-tiba atau secara perlahan
  • Berkurangnya rasa, kesemutan & nyeri di tangan & kaki
  • Kerusakan saraf menahun
  • Sistem saraf otonom Kerusakan pada saraf yg mengendalikan tekanan darah & saluran pencernaan Tekanan darah yg naik-turun
  • Kesulitan menelan & perubahan fungsi pencernaan disertai serangan diare
  • Kulit Berkurangnya aliran darah ke kulit & hilangnya rasa yg menyebabkan cedera berulang
  • Luka, infeksi dalam (ulkus diabetikum)
  • Penyembuhan luka yg jelek
  • Darah Gangguan fungsi sel darah putih Mudah terkena infeksi, terutama infeksi saluran kemih & kulit
    Jaringan ikat Gluka tidak dimetabolisir secara normal sehingga jaringan menebal atau berkontraksi
  • Sindroma terowongan karpal Kontraktur Dupuytren


  • DIAGNOSA
    Diagnosis diabetes ditegakkan berdasarkan gejala- gejalanya (polidipsi, polifagi, poliuri) dan hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan kadar gula darah yang tinggi.

    Untuk mengukur kadar gula darah, contoh darah biasanya diambil setelah penderita berpuasa selama 8 jam atau bisa juga diambil setelah makan.
    Pada usia diatas 65 tahun, paling baik jika pemeriksaan dilakukan setelah berpuasa karena setelah makan, usia lanjut memiliki peningkatan gula darah yang lebih tinggi.

    Pemeriksaan darah lainnya yang bisa dilakukan adalah tes toleransi glukosa. Tes ini dilakukan pada keadaan tertentu, misalnya pada wanita hamil.
    Penderita berpuasa dan contoh darahnya diambil untuk mengukur kadar gula darah puasa. Lalu penderita meminum larutan khusus yang mengandung sejumlah glukosa dan 2-3 jam kemudian contoh darah diambil lagi untuk diperiksa.

    PENGOBATAN
    Tujuan utama dari pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran yang normal.
    Kadar gula darah yang benar-benar normal sulit untuk dipertahankan, tetapi semakin mendekati kisaran yang normal, maka kemungkinan terjadinya komplikasi sementara maupun jangka panjang adalah semakin berkurang.

    Pengobatan diabetes meliputi pengendalian berat badan, olah raga dan diet.
    Seseorang yang obesitas yang menderita diabetes tipe II tidak akan memerlukan pengobatan jika mereka menurunkan berat badannya dan berolah raga secara teratur. Tetapi kebanyakan penderita merasa kesulitan menurunkan berat badan dan melakukan olah raga yang teratur. Karena itu biasanya diberikan terapi sulih insulin atau obat hipoglikemik per-oral.

    Pengaturan diet sangat penting. Biasanya penderita tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis dan harus makan dalam jadwal yang teratur.
    Penderita diabetes cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi, karena itu dianjurkan untuk membatasi jumlah lemak jenuh dalam makanannya. Tetapi cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol adalah mengontrol kadar gula darah dan berat badan.

    Semua penderita hendaknya memahami bagaimana menjalani diet dan olah raga untuk mengontrol penyakitnya. Mereka harus memahami bagaimana cara menghindari terjadinya komplikasi. Mereka juga harus memberikan perhatian khusus terhadap infeksi kaki dan kukunya harus dipotong secara teratur.
    Penting untuk memeriksakan matanya supaya bisa diketahui perubahan yang terjadi pada pembuluh darah di mata.


    Terapi sulih insulin

    Pada diabetes tipe I, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga harus diberikan insulin pengganti.
    Pemberian insulin hanya dapat dilakukan melalui suntikan, insulin dihancurkan di dalam lambung sehingga tidak dapat diberikan per-oral (ditelan). Bentuk insulin yang baru (semprot hidung) sedang dalam penelitian. Pada saat ini, bentuk insulin yang baru ini belum dapat bekerja dengan baik karena laju penyerapannya yang berbeda menimbulkan masalah dalam penentuan dosisnya.

    Insulin disuntikkan dibawah kulit ke dalam lapisan lemak, biasanya di lengan, paha atau dinding perut. Digunakan jarum yang sangat kecil agar tidak terasa terlalu nyeri.

    Insulin terdapat dalam 3 bentuk dasar, masing-masing memiliki kecepatan dan lama kerja yang berbeda:
    1. Insulin kerja cepat.
      Contohnya adalah insulin reguler, yang bekerja paling cepat dan paling sebentar.
      Insulin ini seringkali mulai menurunkan kadar gula dalam waktu 20 menit, mencapai puncaknya dalam waktu 2-4 jam dan bekerja selama 6-8 jam.
      Insulin kerja cepat seringkali digunakan oleh penderita yang menjalani beberapa kali suntikan setiap harinya dan disutikkan 15-20 menit sebelum makan.
    2. Insulin kerja sedang.
      Contohnya adalah insulin suspensi seng atau suspensi insulin isofan.
      Mulai bekerja dalam waktu 1-3 jam, mencapai puncak maksimun dalam waktu 6-10 jam dan bekerja selama 18-26 jam.
      Insulin ini bisa disuntikkan pada pagi hari untuk memenuhi kebutuhan selama sehari dan dapat disuntikkan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan sepanjang malam.
    3. Insulin kerja lama.
      Contohnya adalah insulin suspensi seng yang telah dikembangkan.
      Efeknya baru timbul setelah 6 jam dan bekerja selama 28-36 jam.
    Sediaan insulin stabil dalam suhu ruangan selama berbulan-bulan sehingga bisa dibawa kemana-mana.

    Pemilihan insulin yang akan digunakan tergantung kepada:
  • Keinginan penderita untuk mengontrol diabetesnya
  • Keinginan penderita untuk memantau kadar gula darah dan menyesuaikan dosisnya
  • Aktivitas harian penderita
  • Kecekatan penderita dalam mempelajari dan memahami penyakitnya
  • Kestabilan kadar gula darah sepanjang hari dan dari hari ke hari.

    Sediaan yang paling mudah digunakan adalah suntikan sehari sekali dari insulin kerja sedang. Tetapi sediaan ini memberikan kontrol gula darah yang paling minimal.
    Kontrol yang lebih ketat bisa diperoleh dengan menggabungkan 2 jenis insulin, yaitu insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Suntikan kedua diberikan pada saat makan malam atau ketika hendak tidur malam.
    Kontrol yang paling ketat diperoleh dengan menyuntikkan insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang pada pagi dan malam hari disertai suntikan insulin kerja cepat tambahan pada siang hari.

    Beberapa penderita usia lanjut memerlukan sejumlah insulin yang sama setiap harinya; penderita lainnya perlu menyesuaikan dosis insulinnya tergantung kepada makanan, olah raga dan pola kadar gula darahnya.
    Kebutuhan akan insulin bervariasi sesuai dengan perubahan dalam makanan dan olah raga.

    Beberapa penderita mengalami resistensi terhadap insulin. Insulin tidak sepenuhnya sama dengan insulin yang dihasilkan oleh tubuh, karena itu tubuh bisa membentuk antibodi terhadap insulin pengganti.
    Antibodi ini mempengaruhi aktivitas insulin sehingga penderita dengan resistansi terhadap insulin harus meningkatkan dosisnya.

    Penyuntikan insulin dapat mempengaruhi kulit dan jaringan dibawahnya pada tempat suntikan.
    Kadang terjadi reaksi alergi yang menyebabkan nyeri dan rasa terbakar, diikuti kemerahan, gatal dan pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan selama beberapa jam.
    Suntikan sering menyebabkan terbentuknya endapan lemak (sehingga kulit tampak berbenjol-benjol) atau merusak lemak (sehingga kulit berlekuk-lekuk).
    Komplikasi tersebut bisa dicegah dengan cara mengganti tempat penyuntikan dan mengganti jenis insulin.
    Pada pemakaian insulin manusia sintetis jarang terjadi resistensi dan alergi.


    Obat-obat hipoglikemik per-oral

    Golongan sulfonilurea seringkali dapat menurunkan kadar gula darah secara adekuat pada penderita diabetes tipe II, tetapi tidak efektif pada diabetes tipe I. Contohnya adalah glipizid, gliburid, tolbutamid dan klorpropamid.
    Obat ini menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh pankreas dan meningkatkan efektivitasnya.

    Obat lainnya, yaitu metformin, tidak mempengaruhi pelepasan insulin tetapi meningkatkan respon tubuh terhadap insulinnya sendiri.
    Akarbos bekerja dengan cara menunda penyerapan glukosa di dalam usus.

    Obat hipoglikemik per-oral biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe II jika diet dan olah raga gagal menurunkan kadar gula darah secara adekuat.
    Obat ini kadang bisa diberikan hanya satu kali (pagi hari), meskipun beberapa penderita memerlukan 2-3 kali pemberian.
    Jika obat hipoglikemik per-oral tidak dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik, mungkin perlu diberikan suntikan insulin.


    Pemantauan pengobatan

    Pemantauan kadar gula darah merupakan bagian yang penting dari pengobatan diabetes.
    Adanya glukosa bisa diketahui dari air kemih; tetap pemerisaan air kemih bukan merupakan cara yang baik untuk memantau pengobatan atau menyesuaikan dosis pengobatan.
    Saat ini kadar gula darah dapat diukur sendiri dengan mudah oleh penderita di rumah.

    Penderita diabetes harus mencatat kadar gula darah mereka dan melaporkannya kepada dokter agar dosis insulin atau obat hipoglikemiknya dapat disesuaikan.


    Mengatasi komplikasi

    Insulin maupun obat hipoglikemik per-oral bisa terlalu banyak menurunkan kadar gula darah sehingga terjadi hipoglikemia.
    Hipoglikemia juga bisa terjadi jika penderita kurang makan atau tidak makan pada waktunya atau melakukan olah raga yang terlalu berat tanpa makan.

    Jika kadar gula darah terlalu rendah, organ pertama yang terkena pengaruhnya adalah otak.
    Untuk melindungi otak, tubuh segera mulai membuat glukosa dari glikogen yang tersimpan di hati. Proses ini melibatkan pelepasan epinefrin (adrenalin), yang cenderung menyebabkan rasa lapar, kecemasan, meningkatnya kesiagaan dan gemetaran. Berkurangnya kadar glukosa darah ke otak bisa menyebabkan sakit kepala.

    Hipoglikemia harus segera diatasi karena dalam beberapa menit bisa menjadi berat, menyebabkan koma dan kadang cedera otak menetap.
    Jika terdapat tanda hipoglikemia, penderita harus segera makan gula. Karena itu penderita diabetes harus selalu membawa permen, gula atau tablet glukosa untuk menghadapi serangan hipoglikemia. Atau penderita segera minum segelas susu, air gula atau jus buah, sepotong kue, buah-buahan atau makanan manis lainnya.
    Penderita diabetes tipe I harus selalu membawa glukagon, yang bisa disuntikkan jika mereka tidak dapat memakan makanan yang mengandung gula.

    Gejala-gejala dari kadar gula darah rendah:
  • Rasa lapar yang timbul secara tiba-tiba
  • Sakit kepala
  • Kecemasan yang timbul secara tiba-tiba
  • Badan gemetaran
  • Berkeringat
  • Bingung
  • Penurunan kesadaran, koma.

    Ketoasidosis diabetikum merupakan suatu keadaan darurat. Tanpa pengobatan yang tepat dan cepat, bisa terjadi koma dan kematian.

    Penderita harus dirawat di unit perawatan intensif.
    Diberikan sejumlah besar cairan intravena dan elektrolit (natrium, kalium, klorida, fosfat) untuk menggantikan yang hilang melalui air kemih yang berlebihan.

    Insulin diberikan melalui intravena sehingga bisa bekerja dengan segera dan dosisnya disesuaikan.
    Kadar glukosa, keton dan elektrolit darah diukur setiap beberapa jam, sehingga pengobatan yang diberikan bisa disesuaikan.
    Contoh darah arteri diambil untuk mengetahui keasamannya. Pengendalian kadar gula darah dan penggantian elektrolit biasanya bisa mengembalikan keseimbangan asam basa, tetapi kadang perlu diberikan pengobatan tambahan untuk mengoreksi keasaman darah.

    Pengobatan untuk koma hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik sama dengan pengobatan untuk ketoasidosis diabetikum.
    Diberikan cairan dan elektrolit pengganti.
    Kadar gula darah harus dikembalikan secara bertahap untuk mencegah perpindahan cairan ke dalam otak. Kadar gula darah cenderung lebih mudah dikontrol dan keasaman darahnya tidak terlalu berat.

    Jika kadar gula darah tidak terkontrol, sebagian besar komplikasi jangka panjang berkembang secara progresif.
    Retinopati diabetik dapat diobati secara langsung dengan pembedahan laser untuk menyumbat kebocoran pembuluh darah mata sehingga bisa mencegah kerusakan retina yang menetap. Terapi laser dini bisa membantu mencegah atau memperlambat hilangnya penglihatan.

  • Sumber


    Recent Posts

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More