Wednesday, June 29, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 46

BAB 46
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL MINYAK PANAS DALAM KUALI
TAHUN 1978 , CIA GWEE JI CAP SHA

  • Chi Hoet          Masih dalam suasana tahun baru, mengadakan kunjungan lagi ke dalam neraka musim semi mendatangkan hawa yang sejuk, tanda permulaan yang baik Yang Shen siap keliling alam baka.
  • Yang Shen       Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba, Yang Shen turun.
  • Yang Shen       Saya sudah turun, hari ini kita mengunjungi neraka yang mana?
  • Chi Hoet          Ke NERAKA KECIL MINYAK PANAS DALAM KUALI, Didepan pejabat dan jendral sudah menyambut kita.
  • Yang Shen       Benar, dan kelihatannya merekaramah, selamat jumpa pejabat dan jendral.
  • Pejabat            Itu hanyalah kewajiban kami, mau menyadarkan roh dosa, harus banyak mengeluarkan tenaga. Seperti kalian menasehati demi menasehati manusia, mengarang buku, Semua ini atas nama langit untuk menolong umatnya, silahkan masuk ke dalam.
  • Yang Shen       Sudah tiba di depan neraka, penjagaan di sini ketat, roh dosa tidak begitu banyak, hanya di kawal masuk dan tidak ada yang keluar lagi. Mungkin karena hukumannya makan waktu yang lama dan perlengkapan di dalam neraka ini tidak begitu bagus. Satu baris kuali yang besar seperti kuali yang digunakan untuk memasak babi yang terdapat di kampung-kampung, dibawahnya prajurut alam baka sedang memanaskan appi, Di dalam kuali berisi minyak yang mendiidih, pata roh dikawal oleh prajurit alam baka menggunakan trisula besi yang lebar, mengangkat dan memasukan oh dosa ke kuali, terdengar suara jeritan lalu tenggelam dalam kuali dan di goreng, dalam sekejap mata badan roh dosa sudah menjadi tengkorak. Tanya pejabat, ini hukuman apa dan menghukum roh dosa yang melanggar kesalahan apa?
  • Pejabat            NERAKA KECIL MINYAK PANAS DALAM KUALI adalah hukuman yang terberat Tingkat Ke 7. Cara semacam ini, kalau di alam dunia buat menghukum setan-setan, jin-jin yang tersesat, namun di neraka untuk menghukum roh-roh dosa yang sungguh berat kejahatannya.
  • Yang Shen       Mereka kebanyakan berbuat dosa apa?
  • Pejabat            Setiap perampok di alam dunia, tukang bunuh atau korupsi berat, yang meracuni orang lain sehinggga meninggal, membunuh orang lain, setelah meninggal selain dihukum di tingkat lain, masih harus dihukum di sini lagi.
  • Yang Shen       Selain itu masih adakah roh dosa yang lain di hukkum kemari?
  • Pejabat            Jika menggunakan ilmu guna-guna mencelakakan orang lain di dunia, diapun akan dihukum kemari, untuk menghilangkan ilmu sesatnya.
  • Yang Shen       Bolehkah panggilkann beberapa rohdosa yang belum sempat dihuukum, agar mereka bisa menceritakan dosa-dosa yang telah dibuat waktu masih hidup di alam dunia.
  • Pejabat            Boleh, perintahkan jendral, cepat keluarkan beberapa roh dosa, untuk membicarakan dosa-dosa mereka.
  • Jendral             Siap, Sudah di bawa kemari, silahkan Yang Shen tanyakan.
  • Yang Shen       Saya tanya nenek ini, kenapa dihukum disini?
  • Roh                 Waktu masih hidup di dunia, saya sebagai germo di tempat pelacuran, seumur hidup berdagang atau membeli wanita muda untuk mencari keuntungan, setelah meninggal selain dihukum di Neraka Cabut Usus kini di serahkan kemari lagi, Yiam Wong sungguh kejam. Waktu masih hidup saya tahnya memcari uang, tidak percaya adanya Dewa ataupun hantu, setelah meninggal baru tahu adanya mereka.
  • Pejabat            Hatimu sungguh kejam, tidak aberpikir bahwa kamu juga wanita, kenapa tega memperjua; belikan wanita? juga membiarkan mereka dinodai, dimana hati nuanimu? Badabmu kalau tidak digoreng dalam kuali, maka tidak bisa membersihkan kuman-kuman jahat yang terdapat di badan ini.
  • Yang Shen       Dan tuan ini, saya melihat masih muda, kenapa juga menerima hukuman yang berat ini. Di badanmu masih terdapat bekas luka tembakan, sedang  merintih menahan kesakitan, rambutmu juga gondrong, dandananmu seperti orang gelandangan, kerja apa waktu masih hidup di alam dunia?
  • Roh                 Saya sungguh menyesal, karena kelakuan saya waktu masih hidup, saya bergaul dengan teman-teman brengsek. karena kalah main judi, jadi banyak hutang, akhirnya sayapun jadi nekad merampok, tetapi di tangkap oleh yang berwajib. Setelah disidang, sayapun dihukum di tembak mati, sekarangpun masih terasa sakit bekas tembakan itu, roh saya selain di sidang juga dihukum di tingkat lain, akhirnya di serahkan ke Tingkat Ke 7 Dan Yiam Wong pun menghukum saya masuk ke neraka ini.. Karena itulah, nasehatilah manusia di dunia, jagala kelakuan, karena hasil rampokan tidak bisa di makan. Sia-sia diajari oleh guru dan percuma dibesarkan oleh kedua orang tua, kapan saya bisa membalas kasih sayang dan budi mereka?
  • Chi Hoet          HUkuman negarapun tidak memandang siapa-siapa, kau yang mencari penyakit sendiri, akhirnya dihukum matti. Karena menimbang kau masih punya pikiran menyesak, maka berlatihlah  kembali menjadi orang baik-baik di kehidupan yang akan datang.
  • Yang Shen       Dan tuan ini, kamu juga kenapa sampai dihukum kemari?
  • Roh                Hanya karena cemburu, dan saya menjadi khilaf, sehingga membunuh mati2 nyawa dan akhirnya sayapun dihukum mati, setelah meninggal selain di hukum di tingkat lain kini diserahkan kemari, meliat minyak yang panas mendidih di kuali, rasa badan pun menjadi gemeter, menyesali perbuatan saya itu, sehingga berbuat dosa beesar.
  • Pejabat            Sejak jaman dahulu sudah ada perkataan : "Bunuh orang harus bayar nyawa". Kamu sudah menganggap nyawa itu seperti semut, kanapa takut dimasuki  ke dalam kuali minyak mendidih itu? kalau tidak digoreng badan ini, maka darah yang mengalir dari korban pembunuhan tidak akan kering jadinya.
  • Yang Shen       Coba kakek ini, sebab apa kamu juga sampai dihukum kemari.
  • Roh                Waktu masih hidup di dunia, diturunkan ilmu oleh guru saya, sehingga sayapun mampu menggunakan ilmu-ilmu tersebut. Jika saya di kasih uang sebagai imbalan , saya pun menggunakan ilmu saya untuk berbuat jahat, bikin orang lain menjadi khilaf. Juga mengganggu ketenagan keluarga orang lain, atau memisahkan perjodohan. Semua ini saya kerjakan, juga saya pernah menggunakan ilmu saya bikin pingsan wanita, sehingga sayapun memperkosanya. Karena perbuatan saya ini, setelah meninggal Yiam Wong  mau menghukum saya. Saya pun melawannya menggunakan ilmu saya, tidak tahunya saya diserang ramai-ramai oleh prajurit alam baka. Saya menjadi kalah dan ditangkap, setelah dihukum digoreng oleh minyak dalam kuali, ilmu saya pun musnah sudah. Mengerti ilmu tidak dipergunakan buat kebaikan seperti saya ini, beginilah akibatnya.
  • Pejabat            Kamu menganggap dirimu siapa? Menggunakan ilmu menjahati orang adalah manusia setan di alam baka. Paling pantang orang yang mengerti ilmu justru buat kejahatan. Setelah meninggal tidak akan bisa lolos dari hukuman masuk kuali minyak yang mendidih ini. Sebaliknya bagi yang mengerti ilmu itu, namun menaati peraturan ajaran gurunyam memanfaatkan ilmu itu untuk menolong orang lain, maka setelah meninggal mungkin diangkat menjadi dewa. Camkanlah.
  • Yang Shen       Saya mau tanya pejabat, roh dosa setelah dihukum digoreng menjadi tengkorak, kemudian disiram oleh Air Kembalikan Roh setelah tiu dihukum ulang dan seterusnya. Bagaimana perasaan roh itu?
  • Pejabat            Ya. Paling tersiksa hukuman ini. Setelah masuk ke dalam kuali digoreng, hilanglah keberadaan badan ini, tinggal tulang tengkorak. Waktu dihukum roh-roh dosa rasanya seperti tenggelam dalam air tidak bisa bernapas, kemudian terasa sakitnya panas itu, lalu akan pingsan, tidak sadarkan diri lagi. Setiap yang memiliki ilmu setan, yang memiliki ilmu-ilmu sesat, setelah digoreng ilmu-ilmu itu akan musnah semuanya.
  • Chi Hoet          Karena waktunya terbatas, kami mau siap-siap pulang.
  • Yang Shen       Terima kasih atas bantuannya pejabat dan jendral. Kami mau permisi.
  • Pejabat            Perintahkan jendral, berbaris antarkan tamu.
  • Chi Hoet          Cepat naik ke teratai.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk, silakan guru berangkat pulang.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali kebadan.

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 45

BAB 45
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL 
BERJONGKOK BADAN MENGANGKAT BATU
TAHUN 1977, CAP IT GWEE CE KAU


  • Chi Hoet          Tahun ular akan berakhir dan tahun kuda segera tiba, harapan di tahun kuda bisa lebih majju dan berhasil, namun kalau kamu berhasil harus lebih giat mencari, memacu diri seperti memacu kuda. Lebih-lebih bagi orang yang bertapa, belajarlah dari sifat kuda yang tidak kenal lelah itu, maju terus sampai tercapai cita-citanya itu jangan sampai kudanya sudah tua, akan ketinggalan. Hari ini siap mengelilingi alam baka lagi, Yang Shen cepat naik teratai.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk, silahkan berangkat. Hari ini kita mau menuju ke neraka mana?
  • Chi Hoet          Ke NERAKA KECIL BERJONGKOK BADAN MENGANGKAT BATU, Di wilayah Tingkat Ke 7, siap berangkat.........., sudah tiba , Yang Shen cepat turun.
  • Yang Shen       Benar-benar jalannya, terasa baru duduk di teratai, menutup mata seperti menumpang pesawat yang super cepat, hanya terdengar suara angin, sekarang sudah tiba.
  • Chi Hoet          Manusia juga ibarat pesawat yang sedang terbang, di dalam mesinnya tidak boleh ada gangguan sedikitpun, kalau tidak bisa berbahaya, jatuh ke dalam jurang dalam tidak ada ammpun lagi, ini bisa terjadi dalam sekejap mata. Juga seperti manusia mau naik atau mau turun, hanya dalam keputusan yang sangat singkat telah terjadi apa yang diinginkan atau yang tidak diinginkan itu, Maka nasehatilah manusia kemudikanlah tujuan yang benar, menuju arah yang benar walaupun dalam badai namun melaju menurut kompas hati, baru tidak akan terjadi kecelakaan. bisa menduduku nya, kalau tidak akan tenggelam. Dan kamu memang punya hoki bisa duduk di teratai ini, baik-baiklah menggunakan kesempatan yang baik ini, cepat beri salam pada pejabat dan jendral.
  • Yang Shen       Siap, salam jumpa pejabat dan jendral, saya adalah Yang Shen dari Vihara Shen Shien, hari ini bersama guru atas Titah meninjau kemari, harap pejabat banyak memberikan bantuan.
  • Pejabat            Selamat datang, atas Titah mengarang buku adalah tugas yang mulia, silahkan masuk meninjau.
  • Yang Shen       Terima kasih, di dalam sedang ada kerjaan mau membangun? Roh dosa yang kecil maupun yang besar masing-masing mengangkat batu, apakah di sini mau membangun rumah baru?
  • Pejabat            Di sini sudah tidak perlu membangun rumah lagi, ini hanyalah hukuman.
  • Yang Shen       Pantas mereka pindahkan batu-batu sampai enarik napas terus, batu yang besar di angkat keatas kepala, di pegang kedua tangan, badanpun hanya bisa berjongkok jalan, karena batu sangat berat, jalannya hanya bisa selangkah demi selangkah. Ada roh dosa yang sudah tidak kuat lagi sehingga jatuh dan ditindih oleh batu besar sampai badan, tangan, dan kakinya patah, orangnya pingsan dan disiam Air Kembalikan Roh oleh prajurit alam baka. Dia sadar lagi dan memegang batu lagi untuk diangkat kembali, hukuman ini kelihatannya agak kaku namun sebagai hukuman justru ampuh.
  • Pejabat            Roh dosa ini sedang melatih Ilmu Kepala Besi karena waktu masih hidup mereka keras kepala, sombong atau menjadi guru orang lain, tidak tahu akan derajat diri sendiri atau yang tidak menghormati guru, melanggar peraturan, setelah meninggal terpaksa berlatih disini.
  • Yang Shen       Pejabat, apakah boleh memanggil beberapa roh dosa, biar menceritakan perbuatan mereka di masa hidupnya?
  • Pejabat            Boleh, saya akan panggil, silahkan Yang Shen bertanya.
  • Yang Shen       Saya mau tanya tuan ini, kenapa kamu dihukum kemari memindahkan batu?
  • Roh                 Sungguh malu kalau diceritakan, saya menjadi guru di sekolah, karena melihat diantara murid saya ada yang cukup cantik, sehingga memanfaatkan peluang mengajar, setengah tahun menggoda dan memaksanya sehingga terjadi hubungan badan, walaupun urusan ini tidak pernah terbongkar, namun setelah meninggal tidak bisa lolos dari Yiam Wong, setelah masuk ke neraka, selain dihukum di tingkat lain, saya diserahkan ke Tingkat Ke 7, Thai San Wuang sungguh marah besar, memaki saya sebagai seorang guru tidak bisa menjaga citra diri, malahan berbuat kehinaan menyiksa murid, harus di hukum di neraka ini mengangkat batu, biar kepala ini tidak bisa menengok lagi.
  • Pejabat            Kamu adalah seorang guru, tapi tidak tahu malu, memperkosa murid sungguh dosa yang besar, sekarang biar batu ini menindih kepalamu, jangan melihat orang lagi, rasakan malu itu. Untuk itu nasehatilah manusia, baik yang menjadi guru di sekolah maupun guru dibidang lain. Ciptakanlah hubungan yang rukun dengan murid-muridnya, saling menghormati bagaikan hubungan orang tua dengan anak-anaknya, Yang Shen boleh terus bertanya.
  • Yang Shen       Tuan ini wajahnya kelihatan seperti orang yang cukup terlatih dan kepalanya botak, kenapa kamu melatih ilmu di sini?
  • Roh                 Janganlah bercanda, justru karena kepala saya botak, maka lebih terasa sakit hukuman ini. Waktu masih di dunia, saya sebagai umat Budha setelah masuk intu suci sudah banyak membaca buku keng dan kitab-kitab. Saya menganggap diri saya cukup pandai, mungkin sudah melebihi guru, maka saya mengaanggap diri saya yang pantas menjadi guru. Maka sering menceritakan kekurangan guru kepada murid-murid lain. Setelah mati karena dosa menghina guru sehingga saya di sidang Yiam Wong mengatakan pada saya bahwa saya sudah cukup pintar, namun harus menggunakan kepintaran untuk menolong orang lain bukan sebaliknya membanggakan diri sebagai guru, karena itu harus di hukum, setiap hari mengankat batu , berjalan jongkok agar dosa itu bisa terhapus.
  • Chi HOet         Murid punya bakat manfaatkanlah sebaik-baiknya, agar kita punya kelebihan, namun harus tetap menghormati guru, harus tahu muridnya berhasil karena atas jasa gurunya. Sayang manusia sekarang kebanyakan hanya melihat kenyataan, belum lulus benar dari pelajarannya, sudah meninggalkan perguruan, hanya mementingkan mencari uang, sehingga melupakan ajaran guru.
  • Yang Shen       Saya mau tanya tuan ini, kenapa kamu juga dihukum kemari?
  • Roh                 Waktu di dunia, saya memang kaya dan pintar berbicara, karena itulah menjadi sombong, sering memandang rendah orang yang meskin atau menindas orang yang susah, menggunakan kedudukan saya, sering menceritakan keburukan orang lain, karena dosa ini saya sampai dihukum, sebetulnya saya tidak rela. Mohon Chi Kung Budha bisa membantu memberikan saya keadilan.
  • Chi HOet          Boleh,boleh, berikan dulu uang mu, kalau tidak ada uang becaranya  agak sulit dan tidak mau didengarkan orang lain, jika ada uang saya akan memohon pejabat neraka mengurangi dosamu.
  • Roh                  Terima kasih Chi Hoet mau menolong saya, hanya saya sekarang tidak punya uang, semua di tinggal di dunia, dipakai oleh anak cucu saya, bagaimana ya?
  • Chi Hoet           Jangan bermimpi lagi, punya uang , punya ked, tidak punya kedudukan, sendirilah yang menunduk. Kenapa kamu begitu sombong waktu asih hidup, sekarang mana uang dan kedudukanmu? Baik-baiklah menerima hukuman di sini.
  • Pejabat             Kamu sungguh jahat, sampai sekarang masih ingin menggunakan kedudukan menindas orang lain, Yiam Wong tegas tidak bisa disogok oleh uang. Tadi Chi Hoet hanya meledekmu, tapi kamu tidak tahu. Lain kali jangan sembarangan bicara, kalau tidak hukumanmu akan di tambah lagi.
  • Chi Hoet           Jalanan dibuatkan agar orang bisa melewati, bukan untuk dimiliki, manusia tidak akan selamanya tinggi, duduk diatas terus. Setelah hilang kedudukan, maka dia akan diludahi, apalagi terlalu sombong, menghina orang lain, angkuh, tidak mau merendah sedikitpun, setelah meninggal biar dia merasakan beratnya batu itu. Waktu sudah tiba, kami permisi mau pulang.
  • Yang Shen       Terima kasih pejabat dan jendral, kami sudah merepotkan kalian, selamat tinggal.
  • Pejabat             Ini memang sudah tugas kami, para jendral berbaris, antar tamu.
  • Chi Hoet           Yang Shen, naik ke teratai.
  • Yang Shen        Siap, saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet           Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun, roh kembali ke badan.

Sunday, June 26, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 44

BAB 44
MENGUNJUNGI NERAKA KECIL MENCABUT USUS
TAHUN 1977, CAP IT GWEE JI CAP KAU


  •  Chi Hoet          Roh manusia di dunia bisa mengunjungi ke alam baka. Ini bukan CERITA DEWA atau KATA BOHONG. Sejak jaman dulu sampai sekarang sering terdapat manusia yang sudah meninggal hidup kembali. Kebanyakan mereka lah yang bisa menceritakan keberadaannya neraka. Ini bisa sebagai bukti apa yang tertulis di buku, Kitab-kitab itu benar. Kenapa manusia tidak percaya? karena tidak menyaksikan sendiri. Itulah sebabnya bisa dikatakan PINTAR, bisa disebut TOLOL kenapa? Coba isi badan sendiri kan tidak kelihatan. Maka nyawa inipun tinang dan aman. Tetapi kalau sudah dilihat oleh matamu sendiri atau merasakan, waktu itulah kecelakaan sudah tiba. Kalau bukan sakit di sini atau sakit di sana, perlu photo di sinar X. Diadakan operasi badan. Manusia biasanya tidak melihat isi dalam badan apakah isi dalam badan itu memang tidak ada? Neraka juga tidak kelihatan, namun memang neraka itu ada. Hanya jarang sdilihat oleh manusia. Kalau mau melihat neraka, berarti kematian suda tiba. Maka saya mau menasehati manusia BARANG YANG TIDAK KELIIHATAN maka KEBERADAANNYA BARANG ITU ADA NILAINYA. Pikiran kamu, nafas kamu, perasaan kamu tidak kelihatan, namun bisa dirasakan justru yang tidak kelihatan oleh kamu. Itu yang mempengaruhi jiwa kamu, yang bisa melanjutkan kehidupan kamu.
  • Yang Shen       Memang masuk akal, banyak hal yang tidak bisa dilihat di dunia ini, seperti seorang yang buta matanya, karena diia tidak bisa melihat apa-apa,tidak akan mengakui keberadaan dunia ini, kenapa dia hanya bisa mengandalkan sebatang tongkat sanggup kemana-mana, jawabannya biar matanya buta, namun hatinya tidak, karena manusia sudah tertutup mata hatinya, akhirnya jalannya tersesat, maka tidak mengenal adanya neraka.
  • Chi hOet          Betul, manusia sudah tahu tidak boleh melanggar hukum, tetap melakukannya, tidak seperti orang yang buta, menentukan perjalanannya menggunakan tongkat, jika didepannya ada jurang dia akan menghindari, namun kebanyakan manusia sekarang sudah tahu itu adalah jurang dosa, masih mau menjatuhkan diri kedalamnya. Untuk bisa keluar lagi dari jurang dosam betapa harus tersiksa baru bisa bebas. Waktunya tidak banyak. Yang Shen siap keliling neraka lagi, naik ke teratai.
  • Yang Shen       Sudah siap.
  • Chi Hoet          Lihat pakaianmu banyak kotoran, kenapa tidak di cuci bersih, ini tidak sopan kalau berada di alam baka.
  • Yang Shen       Pakaian dikotori debu, saya kurang memperhatikannya, harap guru bisa memaafkan.
  • Chi Hoet          Manusia mau ke alam baka selain harus Cia Cai, pakaian harus bersih, lain kali perhaikan, cepat naik teratai.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk, silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba, Yang Shen turun, cepat berikan salam kepada pejabat.
  • Yang Shen       Siap, salam jumpa pejabat dan jendral.
  • Pejabat            Selamat datang Chi Kung Budha dan Yang Shen, kami sudah tahu maksud kedatangan kalian, sungguh tugas yang mulia, neraka ini dinamakan NERAKA KECIL MENCABUT USUS-USUS, silahkan masuk meninjau.
  • Yang Shen       Terima kasih, nampak banyak roh dosa keluar masuk di kawal oleh prajurit alam baka, juga sudah terdengar jeritan.
  • Chi Hoet          Cepat kita masuk ke dalam.
  • Yang Shen       Sudah kelihatan cara hukuman di neraka ini, roh dosa berbaris telanjang dada, diikat di tiang, prajurit alam baka menggunakan pisau yang tajam, menusuk ke perut roh dosa dan membelah ke bawah sehingga kulit perutnya terbuka, isi usus sudah keluar bercaampur bau amis darah dan isi dalam perut sehingga jatuh ke tanah dan di samping banyak anjing hitam, merebut dan memakannya, biar usus sudah keluar namun masih bersambung ke hati, kini di makan sambil ditarik-tarik oleh anjing. Roh dosa menjerit kesakitan sehingga menjadi pingsan, saya tidak berani lihat lagi. Tanya pejabat, mereka berbuat dosa apa, sehingga di hukum kemari.
  • Pejabat            Mereka waktu masih hidup kebanyakan sebagai koruptor atau hatinya jahat, usus yang beracun, setelah meninggal dihukum kemari, untuk lebih jelasnya saya akan mengeluarkan beberapa roh biar bercerita.
  • Yang Shen       Ya, begitu lebih bagus dengan pengakuan ini, manusia di dunia baru mau percaya.
  • Pejabat            Saya sudah mengeluarkan beberapa roh dosa, silahkan Yang Shen bertanya.
  • Yang Shen       Saya mau tanya tuan ini, kenapa kamu dihukum di sini?
  • Roh                 Waktu masih hidup saya sebagai pejabat memanfaatkan kedudukann, melakukan banyak korupsi atau mencari keuntungan dari tanah yang diperjual -belikan, pokoknya setiap ada kesempatan saya akan cari keuntungan buat pribadi saya sendiri, setelah meninggal di kawal ke panggung cermin dosa, terlihat jelas apa yang telah saya lakukan, sehingga saya kaget, setelah di sidang di hukum di beberapa tingkat, akhirnya saya diserahkan ke Tingkat 7, Thai San Wuang menghukum saya masuk ke neraka ini, tiap hari usus-usus isi badan keluar di makan diperebutkanoleh anjing sungguh menyakitkan.
  • Pejabat            Kamu sebagai pejabat pemerintah, seharusnya mementingkan kesejahteraan rakyat, melakukan kebaikan untuk umum, namun kamu serakah, apa yang bisa kamu lakukan sekarang, isi usus badan ini sungguh kotor. Maka nasehatilah orang yang jadi pehabat, harus banyak berbakti untuk umum, membela rakyat kecil, setia pada negara, maka akan berjasa, jangan hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri sebagai tujuan kehidupan. Menggunakan jabatan semasa hidup, setelah mati akan dihukum berat.
  • Yang Shen       Saya juga mau tanya nenek ini, kamu sudah tua kenapa masiih dihukum, sudah berbuat dosa apa?
  • Roh                 Memang saya sekarang sudah menyesal, waktu berusia 48 tahun dagangan saya bangkrut, maka menyekenggarakan arisan, satu kali saya khilaf, memutuskan membawa kabur uang milik orang lain, kemudian pindah ke kota lain, waktu umur 54 tahun meninggal karena sakit dan diserahkan ke Tingkat 7, Yiam Wong menghukum saya kemari.
  • Pejabat            Membawa kabur uang orang lain, ditelan dan dimakan, sekarang harus dimuntahkan isi badan sebanyak yang di telan itu. Inilah hukuman yang sangat adil, kamu menderita karena akibat perbuatanmu sendiri. Setelah habis dihukum baru reinkarnasi kedunia untuk melunasi uang yang sudah kamu bawa kabur itu.
  • Yang Shen       Saya mau tanya kakek ini, kamu sudah lama dihukum kemari?
  • Roh                 Sudah tiga tahun lebih, waktu hidup sebagai petani, menanam sayur manyur untuk dijual, tidak tahu sebab apa sayur-sayuran sering dimakan hama kutu, harus dibasmi menggunakan obat. Waktu harga sayur lagi bagus, saya petik sayur-sayuran yang baru disemprot obat, hanya karena perbuatan ini saya dihukum oleh Yiam Wong ke neraka ini.
  • Pejabat            Kamu hanya memikirkaan keuntungan, sehingga menjual sayuran yang masih terdapat obat pembasmi serangga, sehingga dapat mencelakakan oranglain yang memakan sayuran tersebut, membuat orang lain sakit. Hatimu sungguh kejam maka harus dihukum.
  • Yang Shen       Dan nenek ini, kenapa kamu juga dihukum di sini?
  • Roh                 Aiya...........langit dan bumi disini. Saya sungguh kasihan. Minta tolong guru.
  • Chii Hoet          Saya bisa merasa kasihan, kenapa kamu tidak merasa kasiha kepada orang lai ayo cepat ceritakan perbuatanmu.
  • Roh                  Baiklah, saya punya satu anak pungut, sejak kecil tidak saya sayangi, sering saya pukul, setelah besar, wajahnya cantik, sayapun memaksanya menjadi pelacur untuk mencari uang buat saya, setelah meninggal Yiam Wong tidak melepaskan lagi.
  • Pejabat            Sungguh kejam hatimu, menganggap anak wanita pungut sebagai pohon yang bisa mendatangkan uang, kamu memang pantas dihukum.
  • Chi Hoet          Waktu sudah tiba, Yang Shen siap pulang.
  • Yang Shen       Saya masih ada satu pertanyaan, kenapa roh disini setelah dihukum sudah tidak sadar dan pingsan, mengapa bisa hidup lagi dan menerima hukuman lagi?
  • Chi Hoet          Kamu pernah bermimpi tidak? seperti dibunuh orang lain, adan terluka dan sangat sakit, setelah sadar dari mimpi. Hanya berkeringt dingin, tapi tidak meninggal, besok malam begitu lagi mimpinya, namum kamu tetap tidak apa-apa, tidak terluka, badanmu biasa saja, contoh ini seperti orang yang sudah meninggal, rohnya seperti dalam mimpi. Walaupun badan roh disiksa dan dihukum, dengan menggunakan Air Kembalikan Roh, dia akan sadar lagi dan badannya tidak apa-apa. Kejadian ini dapat membuat ro jadi tersiksa dalam kenangannya dan meksud semua hukuman ini agar roh dosa bisa sadar. Maka orang meninggal disebut Mimpi Yang Panjang, rohnya seerti tersiksa dalam mimpi. Saya berikan satu contoh lagi. seperti kita mimpi dapat banyak emas, jadi girang benar, namun setelah sadar dari mimpi apapun tidak ada, ketehuilah mimpi itu hanya hayalan, orang tolol yang mabuk dalam mimpi. Orangyang bertapa harus menyadari hal ini, jangan berkeras kepala melihat kenyataan, karena semua ini juga bisa bagaikan suatu impian.
  • Yang Shen       Oh begitu. Guru, Saya sudah duduk di teratai. Permisi pejabat dan jendral.
  • Pejabat            Antarkan tamu.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shen sudah tiba. Yang Shen turun. Roh kembali ke badan.

Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan dan Khasiatnya

 
Manfaat Buah Naga awalnya disebut pitaya, karena sisik pada tubuhnya. Buah naga merupakan buah yang indah dengan warna intens dan bentuk serta dengan bunga yang mempesona. Seperti mekar di malam hari, juga disebut Moonflower, Ratu malam dan Lady of the Night. Biasanya buah ini berwarna merah gelap, itu juga dapat ditemukan dalam warna kuning atau merah muda. Kulit buah ini ditutupi dengan sisik hijau besar.


Di tengah buah, bubur manis hadir dalam warna putih atau merah, dengan biji hitam kecil. Manfaat gizi buah naga ini membuat pilihan yang sangat populer di kalangan orang-orang. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat gizi dan kesehatan buah naga.

Kandungan nutrisi Buah Naga:
Berikut ini adalah nilai-nilai gizi dari buah naga hadir dalam 100 gram buah:
  • Niasin - 1,3 mg
  • Riboflavin - 0,044 mg
  • Tiamin - 0,0 mg
  • Vitamin C - 9 mg
  • Vitamin B3 - 0,43 mg
  • Vitamin B2 - 0,045 mg
  • Vitamin B1 - 0,043 mg
  • Besi - 0,65 mg
  • Fosfor - 36,1 mg
  • Kalsium - 8.8 mg
  • Karoten - 0,012 mg
  • Serat kasar - 0,9 g
  • Lemak - 0,61 g
  • Ash - 0,28 g
  • Protein - 0,229 g
  • Moisture - 83 g
  • Lain-lain - 0,68 g 

Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan
  • Buah naga merupakan sumber antioksidan yang baik, mencegah radikal bebas dan melindungi dari menyebabkan kanker dan detriments kesehatan lainnya dari memasuki tubuh Anda.
  • Buah ini membantu menetralkan zat-zat beracun seperti logam berat. Selain itu, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol dapat dikurangi dengan mengkonsumsi buah naga.
  • Konsumsi buah naga ini karena membantu dalam melawan batuk dan asma.
  • buah naga Ini memiliki jumlah tinggi vitamin C dan membantu dalam penyembuhan memar dan luka dengan cepat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin B2 hadir dalam buah naga bertindak seperti multivitamin dan membantu untuk memperbaiki dan memulihkan hilangnya nafsu makan.
  • Vitamin B1 dalam buah ini membantu dalam meningkatkan produksi energi dan juga dalam metabolisme karbohidrat.
  • Karena kehadiran vitamin B3, membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Ini meningkatkan penampilan kulit Anda dengan menghaluskan dan melembabkan itu.
  • Manfaat buah naga yang lain yaitu meningkatkan penglihatan dan menghindari hipertensi.
  • Karena merupakan sumber yang baik fosfor dan kalsium, memperkuat tulang, membantu dalam pembentukan jaringan dan bentuk gigi yang sehat.
  • Konsumsi rutin buah naga berat badan menurun, sehingga menciptakan tubuh yang seimbang.
  • Buah naga juga sangat membantu dalam mengurangi kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. 
Bagaimana dengan buah naga apakah anda suka? setelah melihat kandungan gizi serta manfaat buah naga saya yakin pasti anda suka

Manfaat Buah Pisang

Tentu kita sudah tak asing lagi, kalau tak boleh dikatakan familiar dengan buah pisang. Meskipun harganya murah dan mudah didapat, tapi manfaatnya banyak sekali. Untuk itulah pada artikel berjudul Manfaat Buah Pisang ini saya berniat merangkumnya dengan harapan bisa bermanfaat untuk semua.
 
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun arak (di Amerika Latin).
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak
Bila dirangkum, berikut adalah sederet khasiat/manfaat buah pisang ( Referensi : kaskus.us, health.kompas.com, ramadan.okezone.com) :
  • Wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadi cacat bawaan.
  •  Untuk para pekerja keras dan yang senang berolahraga, pisang sangat bermanfaat untuk mengembalikan stamina, tenaga untuk kerja otot, dan menghilangkan rasa lelah.
  • Pisang juga cepat menetralkan keasaman lambung. Pisang yang dicampur susu sangat baik dihidangkan sebagai obat. Pisang bisa menjadi obat untuk penyakit usus, sakit perut, dan asam lambung.
  •  Penderita diabetes dapat menyuguhkan pisang sebagai menu utama pengganti nasi.
  •  Penderita anemia juga dianjurkan bersahabat dengan pisang, karena di dalamnya terdapat kandungan fe (zat besi) yang baik untuk darah.
  • Sekelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, membuktikan bahwa getah pisang bisa mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Bagi penderita lever, dua buah pisang sehari dengan tambahan satu sendok madu, akan baik untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan kuat.
  •  Khusus untuk penderita luka bakar, Anda dapat menggunakan daun pisang sebagai pengobatan. Caranya, kulit yang terbakar dioles dengan campuran abu daun pisang dan minyak kelapa. Campuran ini mampu mendinginkan kulit yang terbakar.
  •  Pisang mengandung potasium, yaitu mineral vital yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Ketika mengalami stress, metabolisme tubuh akan meningkat drastis sehingga mengurangi kadar potasium tubuh. Dengan pisang, potasium dalam tubuh kadarnya akan seimbang.
  • Di beberapa negara, pisang dipandang sebagai makanan pendingin yang dapat menurunkan temperatur fisik dan emosional ibu hamil. Di Thailand contohnya, ibu hamil mengkonsumsi pisang untuk memastikan bayi lahir dengan temperatur sejuk.
  •  Di sebuah sekolah Inggris, 200 pelajar mampu menyelesaikan ujian akhir hanya dengan sarapan pisang. Mereka juga kerap mengkonsumsi pisang saat jam istirahat serta makan siang, sebab pisang mampu meningkatkan kekuatan otak.
Bahkan, Peneliti dari AS menemukan, lektin, senyawa kimia yang ditemukan dalam pisang mampu menghambat perkembangan infeksi HIV di tubuh dengan cara memblok masuknya virus.
“lektin dapat mengikat pada gula yang ditemukan pada beberapa tempat dari penyebaran HIV-1, dan sekiranya dapat bermutasi ganda pada virus yang tidak jauh dari lektin,” ungkap Ketua Tim Peneliti, Michael Swanson dari University of Michigan seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Rabu (17/3) oleh republika.
Begitu banyaknya manfaat buah pisang, sungguh merupakan karunia dari Tuhan kepada umat manusia. Wajib bagi kita mensyukurinya. Seperti yang telah saya katakan di artikel sebelumnya manfaat buah sirsak, bahwa saatnya kita back to nature. Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam “apotik hidup”


Saturday, June 25, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 43

BAB 43
MENGUNJUNGI NERAKA PRESS JARI-JARI TANGAN
TAHUN 1977, CAP IT GWEE JI CAP LAK


  • Chi Hoet          Musim salju telah datang, tidak lama lagi tahun baru tiba. Nasehatilah manusia cepat insaf. Jangan banyak berbuat dosa baru lagi. Hari ini mau mengelilingi alam baka lagi. Yamg Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen       Sungguh dingin hawanya, saya takut tidak kuat menahannya, mohon guru bisakah memberikan pil Dewa lagi?
  • Chi Hoet          Jangan banyak berpikir yang bukan-bukan, apakah rohani kamu takut kedinginan, kamu ingin pil Dewa, ini saya berikan 1 pil , jangan menganggap saya pelit ya, cepar minum, mau berangkat.
  • Yang Shen       Terima kasih atas pil Dewa yang diberikan oleh guru dan mohon dimaakan atas keserakahan saya, saya duduk, silahkan guu berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba. Silahkan turun.
  • Yang Shen       Hari ini kita mengunjungi neraka yang mana? Kenapa tidak melihat pejabat yang menyambut, hanya roh dosa yang di kawal oleh prajurit alam baka yang sedang berjalan.
  • Chi Hoet          Kita ke depan terus, kamu akan tahu.
  • Yang Shen       Di depan adalah neraka BESAR PANAS NAN MENJENGKELKAN, tempo hari kita sudah pernah kemari, sekarang mau meninjau lagi.
  • Chi Hoet          Hari ini kita mau tinjau Neraka Press Jari-Jari Tangan, untuk menuju neraka ini harus melewati jalanan kecil yang terdapat di samping Neraka Besar Panas Nan Menjengkelkanitu.
  • Yang Shen       Panasnya sudah terasa dari depan, bagaimana kita jalan, pernah dengar jaalanan kecil itu juga jalanan Yang Panas, dan sepasang kaki saya ini bagaimana bisa melintasi, apa akan di panggang juga?
  • Chi Hoet          Kamu tidak usah takut. Ada saya di sini Jalanan Panas bisa menjadi Jalanan Yang Dingin.
  • Yang Shen       Harap guru mengeluarkan ilmu. Sudah mau sampai ke jalanan yang kecil itu terlihat jalanan itu berwarna merah. Bagaimana kita lewati?
  • Chi Hoet          Lihat ilmu saya. Mengipas tanah duniawi  jadi tempat yang sejuk nan bersih. Sekarang jalanlah.
  • Yang Shen       Sungguh hebat ilmu Buddha, satu jalanan merah yang panas, kini menjadi tanah yang sejuk dan tenang, dan yang sedang jalan di depan menjadi kager dan merasa aneh, mereka jadi melihat kesana kemari dan juga cepat-cepat jalan.
  • Chi Hoet          Cepat ikut saya jalan. Kalau tidak nanti berbalik jadi panas lagi kamu bisa menemui kesulitan.
  • Yang Shen       Saya jadi berlari-lari mengikuti guru, disamping kiri jalanan ini sudah menanti pejabat neraka dan jendral dengan barisannya.
  • Chi Hoet          Mereka adalah pejabat dan jendral dari Neraka Press Jari-Jari Tangan, cepat beri salam.
  • Yang Shen       Salam jumpa pejabat dan jendral. Saya adalah Yang Shen mengikuti guru Chi Kung Buddha kemari meninjau. Harap banyak memberikan bantuan.
  • Pejabat            Selamat datang kemari, kami merasa bangga atas kedatangan kalian, karena neraka ini akan dicantumkan dalam buku, mari silahkan masuk meninjau.
  • Yang Shen       Terima kasih. Tulisan Neraka Press Jari-Jari Tangan, terdapat di pintu masuk neraka, di samping itu ada penjagaan yang ketat, juga ada bangunan pos-pos yang kecil.
  • Pejabat            Silahkan masuk.
  • Yang Shen       Terima kasih, kini terdengar suara-suara jeritan.
  • Chi Hoet          Di masing-masing neraka juga terdengar suara jeritan demikian seperti dalam kesakitan, menyedihkan dan mengharapkan bantuan.
  • Yang Shen       Dalam neraka ini perlengkapannya sudah modern, kedua tangan roh dosa diikat menggunakan per baja bersambung ke satu baris, rel besi itu berwaena merah kepanasan, seperti ada strum, tangan roh dosa tidak bisa lepas lagi, karena per baja mulai bergerak, semakin digerakkan semakin kencang ikatannya dan panasnya strum pun menyengat, sehingga kedua tangannya hangus terbakar, roh dosa menjadi lemas terkulai.
  • Pejabat             Hukuman di neraka ini dulunya, menggunakan gosokan untuk menggosok tangannya roh dosa, untuk mengimbangi kelihaiannya manusia, maka diganti dengan cara ini. Saya akan memanggil beberapa roh dosa untuk menceritakan perbuatan jahatnya.
  • Yang Shen       Benar-banar ada yang tinggi, kini ketemu yang lebih tinggi lagi.
  • Pejabat            Para roh dosa dengar, hari ini Chi Kung Budha dan Yang Shen dari kota Tai Chung, Vihara Shen Shien kemari meninjuau serta mencari bahan dosa kejahatan yang telah dibuat oleh kalian untuk menasehati dunia, kalian harus jujur menceritakan, agar manusia janga berbuat dosa lagi.
  • Roh                 Waktu di dunia, perbuatan saya sungguh kurang ajar, sering melakukan colek-colek pada wanita yang lewat di jalanan, setelah meninggal dihukum di sini.
  • Pejabat            Sepasang tanganmu itu banyak jahil, pantas di hukum. Roh yang kedua bicaralah.
  • Roh                 Saya sering memanas-manasi orang lain, mencari keuntungan melalui pengaduan yang berlebihan, setealah meningggal Yiam Wong marah menghukum saya, yang sering mempergunakan kedua tangan ini menulis pengadian yang sifarnya mencelakakan orang lain, harus di setrum tangan ini, hukuman ini sungguh menyakitkan buaat saya, mohon Chi Kung Budha menolong saya.
  • Chi Hoet          Kamu pandai menulis, kenappa kamu tidak menulis surat kepada Yiam Wong, mohon di ampuni.
  • Roh                 Yiam Wong tegas dan adil, saya tidak berani mencari penyakit sendiri.
  • Chi Hoet          Kalau begitu saya pun sama.
  • Pejabat            Tidak boleh sembarangan memohon. Roh ke 3 cepat cerita.
  • Roh                 Waktu di dunia saya jadi bandar judi di sebuah kasino, sering melakukan kecurangan, sehingga banyak uang, karena gampangnya mencari uang hidup pun mewah dan sering melakukan kejahatan yang melanggar hukum, menjadi orang yang terkenal di masyarakat hitam, tidak tahunya setelah meninggal Yiam Wong marah-marah, menghukum saya ke neraka ini 30 tahun, setiap hari disini sangat tersiksa.
  • Chi Hoet          Sudah menjadi bandar kasino berbuat curang lagi, sungguh dosa yang besar, setelah habis hukuman di sini akan reinkarnasi menjadi manusia, kedua tangan ini pasti cacat, karena karma pembalasan,mengjarap manusia di dunia ceparlah berhenti main judi. Roh ke 4, kamu cerita.
  • Roh                 Waktu di dunia, saya pernah buka cek kosong, melakukan penipuan, setelah meninggal dihukum kemari. Waktu masih hidup jika saya kabur jauh, orang yang menagih hutang pasti tidak berdaya, bisa lolos di dunia namun sebaliknya saya dihukum di alam neraka.
  • Pejabat            Punya hutang harus bayar, biar sesenpun, kalau tidak, di neraka tidak akan ada ampunnya.
  • Chi Hoet          Sekarang sangat banyak manusia yang membuka cek kosong, setelah membuka atau membayar dengan cek, orangnya kabur sehingga menjadi kosong, setelah meninggal harus dihukum berat, setelah reinkarnasi akan menjadi sapi atau kuda sebagai pembayaran, pembalasan karma ini pasti terjadi, camkanlah.
  • Pejabat            Roh ke 5, kamu tidak gagah lagi, cepat ceritakan perbuatan yang kamu banggakan itu.
  • Roh                 Mohon pejabat jangan meledik saya lagi, waktu di dunia saya adalah anggota satu geng, sering melakukan keributan, mengacau keamanan masyarakat, asak ketemu urusan yang tidak menyenangkan atau ada orang yang memandang saya terus menerus, pasti saya pukul. Urusan berkelahi adalah kerjaan saya setiap hati, setelah meninggal di sidang oleh Yiam Wong dan menyuruh kepala sapi bermuka kuda memukul saya dan tanya pada saya menyerah atau tidak, di pikit-pikir kelakuan saya memang tidak boleh.
  • Pejabat            Waktu kamu masih muda, gampang benar marah, kerjaanya hanya mencari keributan merusak ketenangan masyarakat, tanganmu memang keras, sekarang rasakan rel baja ini, tanganmu atau rel baja ini yang lebih kuat, biar kamu pikir.
  • Chi Hoet         Waktunya sudah habis, Yang Shen siap pulang.
  • Yang Shen       Terima kasih atas bantuannya pejabat dan jendral. Kami mau pulang permisi.
  • Pejabat           Harus,harus, perintahkan jendral berbaris, anatar tamu.
  • Chi Hoet         Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen      Saya sudah duduk. Silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet         Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun. Roh kembali ke badan

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 42

BAB 42
MENGUNJUNGI TINGKAT KE TUJUH MENEMUI THAI SAN WUANG
MENINJAU NERAKA BESAR PANAS NAN JENGKEL
TAHUN 1977, CAP IT GWEE CAP LAK


  • Chi Hoet          Jaman dulu di bumi bagian timur, pernah ada seorang iman yang bernama TAN CHI CHUN CHE atas Titah Giok Tee roh berkeliling meninjau ke neraka di tingkat sebelumnya, menyaksikan keadaan Yiam Wong sedang menghukum para roh dosa, setekah rohnya balik lagi kedunia, dia menulis dan menjadikannya sebuah buku yang isinya apa yang telahdisaksikan oleh dia, buku tersebut pernah menyebar ke seluruh dunia, sehingga banyak orang yang sadar setelah membaca buku itu, penjahat menjadi orang baik, yang sesatpun banyak yang insaf, bagi yang pernah mencetak buku itupun dapat pembalasan kebaikan yang berlimpah-limpah. ini adalah kenyataan dalam sejarah yang tidak boleh dihapus, sekarang karena alam dunia sudah banyak perubahan sehingga hukuman di neraka pun mengikuti perkembangan alam dunia, diperbaiki dan banyak didirikan neraka yang baru, kini Giok Tee memilih pulau Taiwan kota Tai Chung, Vihara Shen Shien, menunjuk Yang Shen kembali berkeliling di alam neraka lagi dengan cara kemasukkan dan manfaat tinta langsung menulis keadaan yang dialaminya di alam baka, sungguh aneh namun bisa dipercaya, buku MENGELILINGI ALAM NERAKA terciptanya sesuai dengan jaman dan untuk menggantikan buku yang pernah ditulis oleh Tan Chi Chun Che itu, karena situasi keadaan telah matang waktunya, sebab itu diharapkan bagi para umat di seluruh dunia bisa menyayangi  buku ini setelah membaca.Cetaklah banyak-banyak buku ini untuk orang lain baca, pasti bisa menghilangkan kecelakaan, datangkan kebaikkan bagi diri sendiri, buku ini selain membocorkan keadaan neraka juga berisi ajaran-ajaran yang bisa membantu manusia untuk melatih diri sebagai kebaikkan, yang sungguh membaca bisa memahami kata-kata buku ini untuk membantu cepat menuju kemuliaan, banyak bisa memahami kata-kata buku ini untuk membantu cepat menuju kemuliaan, banyak mencetak buku ini untuk disebarluaskan, akan meringankan dan menghapus dosa yang pernah di buat, sungguh menjadi buku yang benar-benar beramal bagi umatnya. Siap mengelilingi alam baka lagi, Yang Shen naik ke teratai.
  • Yang Shen       Siap, saya sudah duduk. Silahkan berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba. Cepat turun.
  • Yang Shen       Ini di tempat mana?
  • CHi Hoet         Coba kamu lihat didepan adalah TINGKAT KE 7, Thai San Wuang sudah menyambut kita, cepat berikan salam.
  • Yiam Wong      Selamat datang Chi Kung Buddha dan Yang Shen, silahkan masuk kedalam.
  • Yang Shen       Terima kasih Thai San Wuang, tidak tahunya hari ini mengunjungi Tingkat Ke 7 dan terlihat pejaabat dan jendral sudah berbaris menyambut kami, sungguh merasa bangga. Di depan istana masih banyak roh dosa kini di kawal oleh prajurit alam baka ke samping, Yiam Wong pun karena kedatangan kami sidangnya menjadi tertunda.
  • Yiam Wong      Kalian tidak takut capai, sehingga datang ke istana alam baka untuk mengarang buku, sungguh mengagumkan. Cepat silahkan duduk, perintahkan jendral sediakan teh dewa.
  • Jendral             Siap. Silahkan kalian minum.
  • Yang Shen       Terima kasih atas jamuan Yiam Wong.
  • Yiam Wong      Ya, ajaran di dunia bagaikan musim yang sedang musim gugur, bagusnya timbul Vihara Shen Shien fi Taiwan, Dewa Buddha menjelmakan diri berceramah menasehati dunia bangkit kembali ajaran kebaikkan, jasa ini sungguh besar. Buku  MENGELILINGI ALAM NERAKA atas Titah jadi diterbitkan, jasa amal ini luar biasa besarnya, kalian hari ini baru tiba kemari, rasanya agak terlambat.
  • Chi HOet          Terima kasih Thai San Wuang, satu hati untuk menolong dunia, hatri ini baru bisa sampai kemari garap banyak memaklumi dan berikanlah petunjuk.
  • Yiam Wong       Ha,,ha,,ha,, bagus. Manusia di dunia setelah meninggal keluarganya mengadakan upacara 7 kali 7 mengundang Bikhu, membacakan doa Keng untuk melindungi rohnya di alam baka, memohon rohnya agar bisa masuk ke surga, maksudnya 7 PERTAMA (7 hari setelah manusia meninggal) rohnya tiba di TINGKAT PERTAMA, 7 KEDUA rohnya tuba di TINGKAT KEDUA, 7 KETIGA rohnya tiba TINGKAT KETIGA, demikian seterusnya. 7 KEEMPAT sampai 7 KETUJUH manusia di dunia menganggap 7 hari sebagai seminggu, diadakanlah upacara membacakan doa Keng oleh Bikhu atau Cai Ma (biarawati), namun tidak tahunya manusia itu waktu masih hidup pernah banyak berbuat dosa, bukan hanya 7 x 7menjadi 49, roh itu bisa melewati semua tingkatan dan menuju TINGKAT 8,9 lalu ke TINGKAT 10 untuk reinkarnasi lagi. Kelakuan manusia sungguh aneh, daripada setelah meninggal, diadakan upacara membaca doa Keng lebih baik waktu masih hidupnya anjurkan dia banyak melakukan amal kebaikkan, kalau begitu setelah dia meninggal, dia akan diantar oleh Dewa Hoki biar tidak didoakan Keng pasti lancar jalannya, kalau tidak, biar punya ilmu setinggi apapun, tidak bisa lolos dari neraka, hal ini harap manusia di dunia bisa mengetahuinya.
  • Yang Shen       Kenapa manusia di dunia hanya membicarakan TUJUH TUJUH, tidak bicara DELAPAN TUJUH, SEMBILAN TUJUH atau TUJUH BELAS.
  • Yiam Wong     Tingkatan di alam baka diutamakan tingkat satu sampai ke tingkat ketujuh dan tugasnya tingkat ke delapan dan seterusnya hanya menghukum sisa dosa, artinya setelah lolos dari Tingkat Ke 7 kini tinggal sisa dosa yang menantikan di tingkat kedelapan dan seterusnya manusia di dunia bisa punya pikiran begitu untuk kepentingan almarhumnya, maka diadakan upacata terdebut. sebetulnya satu kelakuan yang berbakti hanya sebagai manusia kurang perhatiannya ialah lebih bagus melakukan amal kebaikkan ketimbang diadakan upacara.
  • Chi Hoet          Manusia setelah meninggal rohnya akan disidang menurut dosanya. Dalam masa hukuman dipanggil ROH-ROH SETAN karena di kemudian hari akan reinkarnasi lahir kembali sebagai manusia di kehidupan yang akan datang. Dalam masa tersebut juga dipanggil BADAN JELMAAN. Dan untuk menolong agar roh lepas dari hukuman neraka, maka sanak keluarganya atau keturunannya harus banyak melakukan amal kebajikan, supaya bisa membuat Yiam Wong terharu dan sudi memaafkanroh dosa tersebut. Tentang upacara membacakan doa Keng untuk roh dosa, itu hanya adat tradisi manusia namun sia-sia kalau mau menolong roh dosa, agar manusia didunia mengerti kalau benar-benar berbakti kepada orang tua lebbih baik dilakukan di waktu orang tua masih hidup, daripada setelah orang tua meninggal disuguhkan makanan yang enak, itu tidak ada artinya, lebih baik banyak melakukan amal kebaikan, banyak mencetak buku-buku amal untuk menasehati dunia, dengan cara begini paling mudah mengharukan Yiam Wong, pejabat atau Dewa. Cara yang paling bagus untuk membalas budi orang tua, juga bisa menolong orang tua lepas dari siksaan-siksaan di neraka.
  • Yang Shen       Yang dikatakan guru benar-benar menuju ke hati manusia dan sungguh bermanfaat daripada diwaktu orang tua masih hidup di maki, namun setelah orang tua telah tiada baru diadakan upacara kebaktian ini sama juga menghina orang tua namanya bukan "Bakti". Saya mau tanya. Guru, kenapa roh baka badannya sama seperti waktu masih hidup di alam dunia. Jasadnya sudah hancur. Nan, darimana datangnya badan-badan roh ini?
  • Chi Hoet          Itulah yang disebut Badan Jelmaan. Badan Palsu atau Badab Bayangan, karena waktu terbatas, silahkan Thai San Wuang kenalkan tugas-tugas disini.
  • Yiam Wong    Tingkat Ke 7 ini mengurus neraka besar yang panas namun menjengkelkan. Juga 16 neraka kecil yang lain, setiap roh dosa setelah diserahkan kemari saya disidangkan lagi. Setelah melihat dosanya roh, baru dihukum lagi sesuai perbuatan dosanya, untuk lebih jelasnya saya akan mengajak kalian meninjau.
  • Yang Shen       Baik, baik, Terima kasih atas petunjuk Yiam Wong.
  • Yiam Wong     Pejabat dan jendral mengawal, antarkan Yang Shen ke NERAKA BESAR PANAS NAN MENJENGKELKAN untuk meninjau.
  • Pejabat            Siap, silahkan kalian ikut yang Mulia jalan.
  • Yang Shen       Ikut jalan dibelakang Yiam Wong, terasa perjalanan di alam baka sungguh sedih, tiada persaudaraan maupun persahabatan, yang berteman dengan ajaran baru bisa lancar jalannya.
  • Chi Hoet          Yang Shen kamu melihat kenyataan ini jadi timbul pikiran tersebut, memang berada di neraka sudah hilanglah persaudaraan dan persahabatan, yang kita ikuti hanya perbuatan jahat dan baik di badan, yang jaat di ikuti setan namum bagi yang baik didampingi kebaikan, camkanlah manusia, jauhilah kejahatan, berbuatlah kebaikan, jangan sampai di hina habis-habisan di alam neraka.
  • Yang Shen       Sudah terasa panasnya hawa mendesak badan, di depan terlihat api yang sedang menyala, menjadi pandangan berwarna merah yang sampai kemana-mana, di pintu neraka tertulis NERAKA BESAR PANAS NAN MENJENGKELKAN, temboknya terbuat dari batu bata.
  • Chi Hoet          Inilah batu bataa yang paling kuat menahan panas, dibakar makin panas batanya semakin kuat.
  • Pejabat penjara Selamat datang Yang mulia.
  • Yiam Wong      Saya mengajak Chi Hoet dan Yang Shen kemari meninjau, cepat berbaris menyambut tamu.
  • Pejabat             Siap!
  • Yiam Wong      Inilah NERAKA BESAR PANAS NAN MENJENGKELKAN.
  • Yang Shen       Panas sangat menyengat, satu jalan yang luas dan panjang terbuat dari batu bata, dari bawahnya api menyala begitu hebatnya, roh dosa jika berjalan diatasnya jadi terguling dan menjerit, Roh dosa lain yang baru tiba dari luar, begitu melihat pemandangan tersebut jadi menjerit dan menangis, tidak berani melangkah lagi, Namun didorong oleh prajurit alam baka, dengan kaki yang telanjang roh dosa terpaksa mau juga, kini jadi bergelimpangan dan menjerit, namun semakin berguling badan semakin panas terpanggang di atas jalanan batu bata itu, dosa apa yang telah mereka perbuat?
  • Yiam Wong       Neraka ini namanya PANSA NAN MENJENGKELKAN, setiap manusia di dunia terlalu mau cari nama dan kedudukkan sehingga menggunakan cara yang keji untuk kepentingan sendiri namun mencelakakan orang lain, terhadap perempuan berusaha menyanjung-nyanjung, namun kejam terhadap sesama jenis. Yang menjadi perempuan kelakuannya sama pula, sengaja memanasi orang lain, kalau ribut mencari kesempatan dalam kesempitan, atau memanfaatkan orang yang sedang kesusahan. Suka marah-marah, memaki langit menyumpahi bumi, suka pada kekayaan meremehkan kemiskinan, keras kepala, angkuh dan sombong akan kedudukan, sengaja melanggar AJARAN. Semua harus di hukum kemari dan hukumaan yang terdapat di sinipun memakan waktu 3-5 tahun, ditentukan dari berat atau ringannya dosa masing-masing. Kalau bagi yang ringan dosanya kaki menginjak batu bata itu panas suhunya yang dirasakan kaki akan berkurang maka agak gampang melintasi, namun sebaliknya bagi yang dosanya berat panasnya lebih berat juga, neraka ini memang panas namun menjengkelkan hati roh dosa, untuk terhukum yang akan di bawa ke 16 NERAKA KECIL. melewati jalanan yang kecil di samping neraka ini, jalanan itu juga sama keadaannya, hanya panasnya banyak berkurang, cukup mengagetkan roh dosa saja, terasa pula sedikit"kepahitan". Setelah tiba di 16 neraka kecil baru dihukum dengan sisksaan yang lain.
  • Chi Hoet          Karena waktunya sudah tiba, lain kali kemari lagi, kami sekarang mau permisi.
  • Yiam Wong      Kami tidak bisa memaksakan, perintahkan pejabat dan jendral berbaris mengantarka tamu.
  • Yang Shen       Terima kasih atas kebaikan Yiam Wong, permisi.
  • Chi Hoet          Yang Shen Naik ke teratai.
  • Yang Shen       Terima kasih, silahkan guru berangkat.
  • Chi HOet         Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun. Roh kembali ke badan.

Thursday, June 23, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 41

BAB 41
MENGUNJUNGI MARKAS BESAR BABANG KOTA
MENYAKSUKAN KEADAAN MANUSIA SETELAH MENINGGAL
TAHUN 1977, CAP GWEE JI CAP KAU


  • Chi Hoet          Sore tadi murid Vihara Shen Shien yang bernama Lai Shen Kuan, suaminya Wuang Wun Thak telah meninggal , sehingga saya berpikir " Sungguh pendeknya kehidupan ini, karena itu buat apa banyak perhitungan di segala bidang " Bisa bekerja kalau napasnya masih ada, suatu hari si hitam dan si putih datang, tamatlah ajal ini, yang dinamakan uang, anak, cucu, kini kemana semuanya? Punya rumah  kinipun terlepas, sebentar lagi badannya juga akan di tanam di kuburan. Manusia......... sebenarnya apa yang sudah dia miliki?
  • Tang Shen       Guru, coba kamu lihat tuan Wuang sudah meninggal. Rohnya akan menuju ke mana?
  • Chi Hoet          Perjalanan di alam baka lewatilah sudah waktu ini, manusia setelah meninggal kemana lagi? Gunakan kesempatan mengarang buku ini, biar saya kasih tahu keadaan manusia setelah meninggal.
  • Yang Shen       Bagus, memang pertanyaan yang benar, manusia di dunia tahunya hanya setelah meninggal akan menuju alam baka, namun tidak tahu keadaan terjadinya meninggal, mohon guru menjelaskannya.
  • Chi Hoet          Boleh, kamu naik ke teratai, cepat berangkat.
  • Yang Shen       Siap, saya sudah duduk, silahkan berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba. Cepat turun.
  • Yang Shen       Tempat ini, saya tadi sudah kemari.
  • Chi Hoet          Ya, coba kamu lihat, jasadnya tuan Wuang masih terbaring di ranjang, di depan terlihat para murid Vihara, kalian sedang membacakan doa, dan anak-anak tuan Wuang sedang sedih kelihatannya.
  • Yang Shen       Kenapa hanya terlihat jasadnya, tidak terlihat rohnya?
  • Chi Hoet          Kamu naik lagi ke teratai, saya akan mengajak kamu ke suatu tempat.
  • Yang Shen       Saya sudah duduk lagi di teratai, silahkan berangkat.
  • Chi Hoet          Sudah tiba, cepat turun.
  • Yang Shen       Kota ini kelihatannya sangat ramai, di depan terdapat sebuah markas besar, manusia di dunia tidak bisa melihat keadaan di sini.
  • Chi Hoet          Mari kita masuk ke dalam markas besar itu, temui kepalanya.
  • Kepala             Selamat datang CHi Kung Buddha dan Yang Shen, ada keperluan apa sampai kalian datang kemari?
  • Chi Hoet          Karena wakil ketua Vihara Shen Shien suaminya meninggal dan Vihara Shen Shien yang ditunjuk atas Titah mengarang buku MENGELILINGI ALAM NERAKA untuk membuka rahasia KEMATIAN, maka kami meninjau kemari.
  • Kepala             Oh begitu. Baiklah. Silahkan kalian duduk. Jendral tuangkan teh.
  • Jendral             Siap, silahkan minum.
  • Yang Shen       Terima kasih, saya mari tanya, tugas apa yang dikerjakan markas ini?
  • Kepala             Markas ini adalah cabang Kota Tai Chung, markas semacam ini juga terdapat di kota lain di seluruh dunia, manusia tidak tahu ada tempat begini. Markas ini seperti markas polisi yang terdapat di dunia, Tugasnya mengawasi kelakuan manusia di dunia. Kelenteng Hoki/Dewa Bumi seperti kantor polisi sub cabang masing-masing di bagi tugas. Kalau manusia sudah mau tiba ajalnnya, prajurit alam baka datang kemari membawa perintah, setelah mencocokan berkas-berkas manusia tersebut, kemudian ke sub cabang ke kelenteng Hoki/Dewa Bumi bersama-sama menuju ke rumah manusia tersebut maka terjadilah kematian itu.
  • Yang Shen       Saya masih banyak pertanyaan, bagaimana caranya membawa orang yang jahat dan orang yang baik  oleh prajurit alam baka.
  • Kepala             Prajurit alam baka seperti jendral sapi dan kuda, si hitam dan si putih, kalau sampai di rumah orang yang baik hanya menepak orang itu, diapun tidak sadarkan diri dan rohnya sudah diajak pergi, Terhadap orang yang jahat menggunakan borgol tangan menangkapnya dan kemudian di bawa, caranya seperti menangkap penjahat di dunia, di bawa ke markas besar, coret namanya di dunia, mendaftarkan sebagai setan di alam baka.
  • Yang Shen       Terhadaap orang baik atau petapa, apakah diperlakukan dengan baik?
  • Kepala             Ya, setiap manusia yang sudah berbuat amal kebaikkan sehiingga banyak jasa kebaikkannya di alam baka, maka prajurit alam baka hanya melapor ke markas besar, kemudian tohnya diajak oleh Dewa Hoki menuju ke alam baka, bagi pertapa yang sudah sempurna atau umat agama yang lulus, maka akan diajak oleh gurunya masing-masing menurut kepercayaannya. Ada yang di ajak ke alam baka mengurusi berkas-berkas, ada yang Kelapisan Sembilan untuk di uji lagi, untuk yang benar-benar sempurna, kebanyakan langsung diajak ke surga.
  • Yang Shen       KArena kepercayaan agama berbeda-beda, apakah naik kesurgapun berbeda-beda caranya?
  • Kepala             Biar lain agama namun ajarannya baik, kalau mau naik ke surga harus jaga kelakuannnya waktu masih hidup di dunia, kelau tidak perjalanan ke surga pasti banyak halangannya, belum tentu lancar ke sana.
  • Chi Hoet          Benar yang  diutarakan oleh Kepala Umat Agama, paling pantang jika keras kepala, saling mengejek antar umat beragama, berbuat jahat, kalau hati manusia sudah timbul keduniawiannya sehingga apa yang dilakukan mau menang sendiri, maka hatinya sudah hilang keseimbangan, harus dihukum di neraka untuk dilatih kembali kalau mau menjadi manusia yang benar di dunia lagi.
  • Yang Shen       Saya mau tanya pada Kepala, sekarang rohnya tuan Wuang ada di mana?
  • Kepala             Saya akan mengajak kamu ke dalam ruangan sambil melihat-lihat.
  • Yang Shen       Oh, tuan Wuang sedang duduk di dalam ruangan itu, keadaannya di sini seperti di dalam kelas sekolah, hanya terdapat 5-6 orang di dalam. Tuan Wuang melihat saya, dia menganggukan kepalanya, apakah saya boleh berbicara dengan dia?
  • Kepala             Boleh. Silahkan!
  • Yang Shen       Apa kabar tuan Wuang?
  • Roh Wuang      Terima kasih atas perhatian kamu. ai.......u
  • Yang Shen       Tuan Wuang sekarang hanya bisa menanggis menatap saya, tidak bisa banyak bicara lagi.
  • Chi Hoet          Wuang Wun Thak janganlah bersedih lagi, anak-anakmu sudah besar-besar, punya istri yang baik, anak-anakpun berbakti, apa yang di kuatirkan lagi?
  • Yang Shen       Menanggisnya tuan Wuang makin menjadi.
  • Chi Hoet          Pikirlah yang panjang, kita hanya sebagai tamu di kehidupan ini, anggaplah bermain dan meninjau ke dunia, apa yang dipikirkan?
  • Roh Wuang      Terima kasih atas nasehat Chi Hoet, saya mohon Chi Hoet banyak memperhatikan anak cucu saya, didiklah mereka ke ajaran yang benar, sering datang membantu Vihara, kini saya sudah jauh dari mereka, menjadi roh disini atas lindungan jasa baik istri saya sehingga saya bisa diperlakukan dengan baik oleh Dewa Hoki dan kepala markas, hanya hatiku masih sedih.
  • Yang Shen       Harap tuan Wuang bisa tenang, Chi Hoet pun sudah banyak bicara. Ya, perjalanan kotor sudah habis, masih ada perjalanan suci yang harus di lewati, janganlah banyak bersedih.
  • Roh Wuang     Saya hanya menyesal tidak sering berbakti ke Vihara........uh......terima kasih atas perhatian kamu dan para umat di vihara.
  • Chi Hoet          Karena waktu terbatas, tidak bisa lama-lama disini, mari kita ke kantor.
  • Pejabat            Silahkan duduk, Yang Shen masih ada pertanyaan?
  • Yang Shen       Mengenai KEMATIAN, sudah banyak orang bertanya pada saya, namun yang saya ketahui terbatas, bisakah kepala markas menjalaskan lagi?
  • Kepala             Tidak usah sungkan, ada pertanyaan silahkan tanya. Chi Hoet ada di sini, kalau tidak mengerti akan dijelaskan olehnya.
  • Yang Shen       Bagaimana cara sesungguhnya kematian itu?
  • Kepala             Manusia kalau mau meninggal kebanyaakan ada tanda-tandanya, misalnya sakit, karena umur manusia hampir habis, seperti pohon jika mau roboh , daun-daunnya kan berjatuhan dan batang pohonpun layu, begitu ditiup angin besar, pohon pun roboh dan mati, manusia setelah lahir di alam baka langsung ada daftarnya, berkas-berkasnya sepeti satu pohon, pohon itulah tandanya masing-masing manusia di dunia. Kalau terdapat kelainan di pohon itu pertanda ada manusia yang akan tiba ajalnya, maka pejabat di istana alam baka akan diperiksa BUKU HIDUP DAN MATI. Setelah waktunya tiba prajurit alam baka akan membawa perintah ke dunia, memanggilnya pulang, begitu prajurit alam baka tiba pohonpun layu dan pohon, disebutlah KEMATIAN,rohnya karena sudah melekat di badan pohonnya, kini mau melepaskan diri dari badan, tangkai putus berikut kulit pohon, seperti kura-kura akan melepaskan kulit batok badannya akan terasa sakit, bisa dilihat wajah orang yang meninggal yang kelihatannya melotot yang mengancing menggigit, perubahan wajah itu seperti  habis berontak,tidak rela atau yang ketakutan pertanda dosanya berat atau masih penasaran. Kalau wajahnya tenang seperti dalam tidur, wajahnya seperti masih hidup pertanda kepergiaanya tenang, rela dan ikhlas, itu terdapat kebanyakan pada orang yang baik hatinya.
  • Chi Hoet          Manusia jika berhenti bernafas belum termasuk meninggal, contohnya batu baterai, kalau lampu senter tidak menyala bukan berarti setrumnya sudah habis, hanya karena sudah lemah, maka tidak memancarkan sinar lampunya, jika manusia berheni bernaas lebih pantas disebut dalam keadaan "koma" karena rohnya belum benar-benar pergi, hanya masih terikat "diti sendiri di duniawi". Orang sudah meninggal namun hatinya belum bagaikan dalam mimpi masih teringat semuanya, hanya tidak bisa bicara lagi. Karena itu sebagai anak cucu harus menenangkan hatinya, berbisik di telinganya; Tenang, pergilah segala urusan di sini kami akan selesaikan, jangan kuatir lagi" untuk menenangkan perjalananya di alam baka dan jangan banyak kuatir apa yang menjadi beban pikirannya, bagi yang percaya agama Buddha boleh membacakan Amitabha atau menurut caranya  masing-masing agama dengan membacakan doa disampingnya, akan menenangkan hatinya untuk menuju ke alam baka, tidak usah takut lagi. Karena orang yang meninggal, rohnya masih bimbang seperti berjalan dalam kegelapan jika dipanggil dengan nama Dewa Buddha atau nama Nabi yang lain, selain menguatkan rohnya berjalan juga memberanikan dirinya, jadi tidak takut lagi, Dalam masa berkabung, sebagai anak-anaknya harus melakukan Cia-Cai, mengadakan upacara yang sederhana, tidak boleh minum-minuman keras, makan daging maupun berubungan badan, hal ini akan mengharukan kepala markas di cabang kota masing-masing dan mengirim surat ke Yiam Wong. ini bisa mengurangi dosa roh itu, sebagai anak-anak orang harus perhatikan, karena inipun satu cara yang baik untuk berbakti kepada orang tua. Waktunya sudah tiba, Yang Shen kita siap pulang.
  • Yang Shen       Tunggu dulu . Akan kemana lagi setelah hari ini?
  • Kepala             Karena surat rmberitahuan dari Dewa di Vihara SHen Shien, roh tuan Wuang akan ke istana alam baka dulu, Kemudian diatur tempatnya setelah diperiksa jasa-jasa kebaikannyaa.
  • Chi Hoet          Hari ini Yang Shen tidak usah banyak tahu. Karena tidak boleh dibocorkan dulu. Siap Pulang.
  • Kepala             Para jendral berbaris. Antarkan tamu.
  • Yang Shen       Terima kasih. Silahkan guru berangkat.
  • Chi Hoet          Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun. Roh kembali ke badan.

Wednesday, June 22, 2011

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 40

BAB 40
MENGUNJUNGI NERAKA WERENG (HAMA PADI) DAN LINTAH
TAHUN 1977, CAP GWEE CE KAU


  • Chi Hoet          Di dalam dan di luar ruangan Vihara Shen Shien habis di cat, kelihatan bersi dan terang, Para Dewa paling suka tempat yang bersih dan para murid kalau ingin melihat Dewa harus membersihkan jati dan badan, kalau mata masih tertutup kotoran duniawi, susah melihat pemandangan alam Dewa. Siap mengelilingi alam baka, Yang Shen siap naik ke atas teratai.
  • Yang Shen        Siap, hari ini guru kelihatan lagi senang , lagi girang ya?
  • Chi Hoet           Datang ke Vihara tempat yang suci ini kelihatan bersih, rasa pusingpun hilanglah sudah, maka saya jadi gembira.
  • Yang Shen        Manusia suka bilang; yang tidak kelihatan itulah kesucian. Bagaimana pendapat guru?
  • Chi Hoet           Bagi Dewa Buddha memang punya pendirian tersebut, namun lain bagi manusia biasa, sudut yang tidak terlihat justru yang paling kotor, berbuat kejahatan dalam kegalapan, darimana perkataan kesucian itu.
  • Yang Shen        Benar alasan guru, saya sudah duduk, silahkan berangkat.
  • Chi Hoet           Sudah tiba. Cepat turun.
  • Yang Shen        Kita sudah kemari, yang terlihat hanya prajurit alam baka sedang mengawal roh dosa dan tidak terdengar suara jeritan.
  • Chi Hoet           Mari keta meninjau mereka WERENG ( hama padi ) dan LINTAH, hukuman disini yang dirasakan oleh roh dosa, hanya siksaan yang pelan-pelan, maka hanya terdengar suara rintihan, nanti kamu bisa menyaksikan. Sudah dekat pintu neraka, pejabat dan jendral sudah menanti kunjungan kita.
  • Yang Shen         Salam jumpa pejabat dan jendral, hari ini saya dan Chi Hoet datang meninjau, mohon bantuannya,
  • Pejabat              Harus, harus, neraka ini termasuk wiilayah Tingkat Ke 5, kalian ke alam baka ini untuk mencari bahan keadaannya neraka dan neraka inipun bisa dicantumkan dalam buku, kamipun bangga rasanya, mari masuk.
  • Yang Shen         Terima kasih atas peluang yang diberikan pejabat, oh neraka ini terbuat dari kawat yang kecil-kecil, sangat luas, di dasarnya terbuat dari kawat kecil dan dibawwahnya terdapat kolam yang tidak mengalir, di atasnya lagi beratapkan kawwat-kawat kecil dan penuh duri besi yang kecil, manusia tidak bisa berdiri di dalam, hanya bisa maju merangkak, kalau mengangkat kepala maka kepala dan punggung belakang akan tertusuk duri besi itu, para roh tidak berbuat apa-apa, hanya bisa merintih, selain pakaiannya sudah robek dan badannya penuh binatang apaitu ya? Karena agak jauh dari sini, tidak dapat dilihat dengan jelas. Pejabat , binatang apa itu?
  • Pejabat               Kedua macam binatang itu, yang satu adalah wereng( Hama Padi), yang satu lagi adalah lintah, mereka sedang menghisap darahnya roh dosa dan cairan otaknya.
  • Chi Hoet             Mari kita maju ke depan sedikit, Biar kamu dapat melihat dengan jelas.
  • Yang Shen          Baik, ai, ai di badan roh dosa penuh lintah sedang menenpel tidak terlepaskan dan di kepalanya penuh dengan wereng sedang makan apa?
  • Chi Hoet             Lintah banyak hidup di kali, di kolam air, jika di tempelkan di badan, darah manusia akan terhisap habis. Wereng adalah hama padi, satu kelompok wereng datang maka padipun habis dimakan, sekarang wereng sedang makan cairan otak rh dosa.
  • Pejabat               Karena wereng makanannya cairan putih di dalam padi, kini menjelma di alam baka untuk makan cairan otak manusia, sama-sama cairan putih.
  • Yang Shen          Sungguh menakutkan, saya jadi lemas melihatnya.
  • Chi Hoet             Tidak usah takut, kita berkeliling alam neraka karena tugas mengarang buku, saya menemani kamu, kamu harus berani.
  • Pejabat               Kalian tunggu sebentar, saya akan panggil beberapa roh  untuk membicarakan dosanya.
  • Yang Shen          Terima kasih, cepatan sedikit dan bersihkan lintah yang menempel di badan roh dosa, saya paling takut makhluk itu.
  • Pejabat               Ya..ya.. sebentar ya, kedua macam binatang itu sudah saya hilangkan. Yang Shen tidak usah takut lagi, perintahkan 2 roh dosa untuk menceritakan dosa yang mereka lakukan sehingga di hukum disini, harap kalian kerja sama supaya ceritamu bisa menyadarkan manusia di dunia.
  • Roh                    Waktu masih hidup saya bekerja sebagai hakim, untuk menentukan segala perkara, karena pernah menerima uang sogokan oleh terdakwa, sehingga perkara itu tidak adil, menghilangkan citra keadilan sehingga terjadi banyak salah menghukum orang lain, seumur hidup kenyang menerima sogokan , walaupun pernah dengar" jadi hakim harus adil, kalau tidak, ada karma balasannya." Namun saya balik berpikir, di dunia punya kedudukan yang tinggi, bisa mendapatkan banyak uang, perduli amat dengan kehidupan yang akan datang. Setelah mati dicerminkan semua perbuatan saya, seperti menonton film, jelas terlihat oleh mata saya sendiri, selain saya dihukum di neraka Kotoran Tanah, Tinja dan AIr Seni, di serahkan lagi ke Tingkat Ke 6. Shen Lo Wuang memaki saya sebagai hakim tahu hukum malah menyalahkan hukum, sungguh berdosa. Maka harus di hukum juga ke Neraka Wereng dan Lintah. Setiap hari hanya bisa jalan merangkak dalam kurungan kawat berduti, kepala diserang wereng, badan dihisap lintah, seluruh badan menjadi lemas tidak bertenaga, sungguh menderita.
  • Pejabat              Tahu hukum malah melanggar hukum, benar-benar keterlaluan, sebaiknya belajar sama hakim Pao Chin Tian, tegas namun adil untuk menghukum penjahat di masyarakat, membebaskan orang yang tidak berdosa, ini sebenarnya pekerjaan yang mulia, akan mendapat jasa kebaikan, namun kalau sebaliknya menerima sogokan membebaskan yang salah, menghukum orang yang benar, setelah mat akan di hukum berat di alam baka, karena pembalasannya bisa melibatkan anak cucu, sudah banyak contoh di dunia, sejak dahulu kala sampai sekarang, pembalasan it tetap ada. Roh ke 2, kamu bicaralah.
  • Roh                 Karena badan saya tinggi dan besar, waktu masih hidup menjadi tukang pukul di daerah kasino maupun di tempat pelacuran, bisa hidup senang menerima uang keamanan, tidak tahu setelah mati di hukum Yiam Wong kemari, sungguh sengsara.
  • Pejabat             Kamu punya dosa lain yang belum diceritakan, cepat, mau dihukum lebih berat lagi?
  • Roh                  Baik, karena cukup senang hidup di masyarakat hitam, maka tidak usah kerja, kalau tidak punya uang saya sering memeras di toko-toko atau restoran, begitulah kehidupan saya.
  • Chi Hoet           Sudah tidak mau kerja yang benar, mau mengandalkan badan untuk memeras orang lain, inilah akibatnya, harap manusia di dunia benar-benar mencamkan dan cepat insaf, waktunya sudah tiba, Yang Shen siap pulang.
  • Yang Shen        Terima kasih pejabat dan jendral, kami mau permisi.
  • Pejabat             Antarkan tamu.
  • Yang Shen        Saya sudah duduk. Silahkan berangkat.
  • Chi Hoet           Vihara Shen Shien sudah tiba, Yang Shen turun. Roh kembali ke badan.

BERKELILING DI ALAM BAKA BAB 39

BAB 39
MENGUNJUNGI NERAKA TELAN BOLA BESI BERDURI
TAHUN 1977, KAU GWEE JI CAP SHA

  • Chi Hoet           Pintu suci sunyi dan sepi, umat sudah tidak banyak, masih terdapat murid yang tidak benar, mereka hanya gidup dalam kepalsuan, mendengar ajaran masuk teling kanan keluar telinga kiri, sudah melanggar peraturan pintu suci dirinya berkelakuan bejat, seolah-olah pelajaran kesucian sudah tidak ada lagi, maka ingatlah pepatah orang suci KELUARGA YANG BERDERMA AKAN MENIKMATI JASA KEBAIKAN, ORANG JAHAT PASTI ADA PEMBALASANNYA. Segala perbuatan manusia selalu diawasi oleh langit, bagi umat yang tersesat cepatlah insaf. Hari ini berkeliling alam baka, Yang Shen siap naik ke teratai.
  • Yang Shen        Siap. Guru hari ini kelihatannya habis minum ya. Berbicara seperti sedang kesal.
  • Chi Hoet           Mengetahui manusia hanya mencari kesenangan, makin rendah derajatnya manusia, membuar saya kesal melihatnya, sehingga saya minum-minum.
  • Yang Shen        Sungguh mulia hati Chi HOet.
  • Chi Hoet           Cepat naik ke teratai, tertiup angin yang segar, sayapun sadar, mari kita berangkat. Sudah tiba Yang Shen.
  • Yang Shen        Di depan pejabat dan jendral sudah menyambut kita, salam jumpa pejabat dan jendral, hari ini saya dan Chi Hoet datang meninjau, harap banyak memberikan bantuan.
  • Pejabat             Cepat bangun, neraka ini di namakan TELAN BOLA BESI BERDURI, termasuk wilayah Tingkat Ke 6, kami sudah mendapat surat pemberitahuan dari Yiam Wong. Mengetahui maksud kedatangan kalian sungguh mengagumkan.
  • Chi Hoet           Tidak usah sungkan, pejabat hari ini kami kemari, harap banyak memberikan bantuan.
  • Pejabat             Mari masuk biar bisa menyaksikan keadaan di sini.
  • Yang Shen        Kelihatan banyak roh dosa dikurung dalam penjara, prajurit alam baka menggunakan trisula besi memaksa roh dosa membuka mulut, kemudian memasukan bola besi yang penuh duri ke dalam mulut, roh dosa kesakitan sampai keluar air mata, darahun keluar dari dalam mulut, roh hampir pingsan.
  • Chi Hoet           Bola besi itu penuh duri yang tajam-tajam, mulut roh dosa kuat, maka harus di paksa buka menggunakan trisula besi kemudian memasukkan bola besi itu, biar punya mulut bisa ngomong, mau menjerit tidak ada suara.
  • Yang Shen        Hukuman ini juga sadis, menusia kalau terteelan tulang ikan sakitnya bukan main, apalagi sekarang di masukkan bola besi yang penuh duri itu, wah benar-benar tidak bisa ngomong, saya mau tanya pejabat, dosa apa yang mereka lakukan sehingga dihukum dengan cara demikian.
  • Pejabat             Setiap manusia yang tidak mau kalah ngomong, menggunakan untuk merayu dan menipu uang milik orang lain, suka minum obat terlarang, madat dan lain-lain. Kalau bicara suka melukai perasaan orang lain, setelah mati rohnya tidak bisa lepas dari hukuman telan bola besi berduri ini, saya memanggil beberapa roh dosa keluar, biar mereka bercerita.
  • Chi Hoet           Mereka sudah tidak sadar, biar saya kipas mereka. Sudah sadar jrndral, cepat cabut bola besi berduri itu, kalau tidak, biar punya mulut, mereka tidak bisa bicara
  • Jendral              Bola besi sudah dikeluarkan, silahkan Chi Hoet.
  • Chi Hoet           Kalian dengarkan, saya Chi Hoet mengajak Yang Shen dari dunia mau wawancara dengan kalian, maka ceritanya harus jujur, kenapa kalian sampai dihukum kemari.
  • Roh                  Waktu saya masih hidup pandai bicara, suara saya enak di dengar, karena wajah saya cantik, setelah menikah masih banyak pria yang mengejat saya. Pada suatu hari, ada pria memberanikan diri minta dikasihi, karena dia orang kaya maka saya berpura-pura bohong; suami saya kurang perhatian sama saya, harap kamu bisa menolong saya, kemudian saya menyeleweng karena saya pintar bicara, kekayaannya habis saya manfaatkan, setelah itu saya berbalik mengatai dia, sehingga dia merasa terhina, tanpa pikir panjang dia bunuh diri, setelah mati rohnya penasaran mengadu pada Yiam Wong. Karena perbuatan saya, dia ijinkan untuk mengganggu saya sehingga kehidupan saya tidak tenang diganggu terus oleh roh penasaran. Tujuh tahun kemudian saya mati, roh dia dan roh saya bertemu, sehingga disidang lagi di Kota Mati Penasaran. Dia di hukum dengan dosa mengganggu istri orang lain, saya dihukum beruntun dari Tingkat Pertama sampai Tingkat Enam, Kha Chen Wuang memaki saya, mulut saya sungguh berdosa sehingga mencelakakan orang lain, harus dihukum lagi di Neraka Telan Bola Besi Berduri. Tiap hari di paksa menelan bola berduri, jdi sangat tersiksa.
  • Chi Hoet          Kamu mengadakan janji palsu masih menyeleweng lagi, lidah dan mulutmu sungguh kejam, pantas kamu dihukum begini, roh dosa kedua, kamu ceritalah.
  • Roh                 Saya hidup didunia sebagai gelandangan, suka menghisap ganja, minum obat terlarang, menyuntik diri, gunakan morfin, karena sudah kecanduan dan tidak punya uang untuk beli morfin dan obat perangsang, sehingga saya mencuri dan menggarong. Setelah mati dihukum di sini, sungguh sakit mulut saya, sudah tidak bisa menikmati lagi obat perangsang, namun tiap hari makan bola besi berduri, sungguh menyesal kini.
  • Pejabat             Menghisap ganja, morfinis, di sini hukumannya paling lama, harus dihabiskan dulu racun obatnya baru boleh reinkarnasi ke dunia. Hukuman disini tegas bagi orang yang menghisap ganja, obat yang dilarang pemerintah. Setelah mati rohnya akan dihukum berat di alam baka, ada yang dimasuki ke Neraka A Phi, harap manusia yang mempunyai hobi ini cepat insaf, jangan sampai terbius nyawa dan raga lagi.
  • Chi Hoet           Roh ke 3, cepat kamu ceritakan dosa yang kamu lakukan di dunia!
  • Roh                  Karena saya banyak membaca buku sehingga banyak mengerti syair-syair, jadi sering bersilat lidah dengan teman dan saudara, karena yang dibicarakan banyak kata-kata kasar, saya mengejek dengan kata-kata suci yang terdapat di buku kitaab suci, setelah meninggal Yiam Wong berkata; kamu bukan memanfaatkan kata-kata suci untuk mengajat orang lain berbuat kebaikan malah dipergunakan untuk bersilat lidah. Kalau salah menggunakan mulutmu, mulutmu yang keras itu harus dihukum, lebih keras bola besi atau mulutmu yang lebih kuat.
  • Chi Hoet           Punya kebenaran bisa keliling dunia, kalau punya kesalahan selangkah pun sulit dijalankan, baik-baiklah kalau berbicara, contohnya habis membunuh orang masaiya berkata"nyawa dia yang harus mampus bukan saya yang mencelakakan dia" berbicara seperti begini, sudah salah karena itu harus dihukum juga, coba tanya roh ke 4, kenapa kamu dihukum di sini.
  • Roh                  Waktu didunia, karena terkumpul banyak uang dana, sayapun serakah. Kalau ada orang lain mempunyai keperluan penting atau sedang susah mau pinjam uang pada saya maka sayapun bungakan. Bunga tambah bunga lagi bagi orang yang tidak kuat bayar, kalau tidak sanggup bayar saya suruh tukang pukul mengancamnya. Setelah mati Yiam Wong memaki saya punya uang bukan membantu orang lain malahan dibungakan yang lebih tinggi. Seperti lintah mengjisap darah orang, sungguh serakah makan uang kotor. Harus dihukum makan bola besi berduri biar merasa sakit.
  • Pejabat              Orang yang punyauang ada yang keras hatinya. Serakah akan bunga uang menjadi lintah darat. Biarpun yang meminjam uang setuju dengan bunganya, namun kerasnya hati itulah seperti suka makan besi juga. Setelah mati dia merasakan kerasnya bola besi iniNasehatilah manusia. Sendiri banyak kelebiha uang harus membantu orang lain adalah dasarnya kegembiraan. Kenapa tidak lakukan?
  • Chi HOet           Waktu sudah tiba. Yang Shen siap pulang. Banyak terima kasih atas bantuan pejabat dan jendral. Permisi
  • Pejabat              Antar tamu.
  • Yang Shen         Saya sudah duduk. Silahkan berangkat.
  • Chi Hoet            Vihara Shen Shien sudah tiba. Yang Shen turun. Roh kembali ke badan.

Recent Posts

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More